KUNDALINI

[30/5 16.06] Suhandono Wijoyokusumo: Kita mulai pembahasan manusia manusia ILAHIYAH [30/5 16.08] Suhandono Wijoyokusumo: Manusia manusia ILAHIYAH adalah manusia manusia yang hidupnya sesuai kehendak TUHANNYA. [30/5 16.11] Suhandono Wijoyokusumo: Karena bersifat TERSEMBUNYI kita sebagai orang awam kadang benar benar tertirai terhijab terhalang pandangan batin kita untuk mengetahui bab manusia manusia ILAHIYAH. [30/5 16.13] Suhandono Wijoyokusumo: Manusia manusia ILAHIYAH adalah MAGNET BESAR yang ditutupi dari khalayak ramai. [30/5 16.17] Suhandono Wijoyokusumo: Cari pembimbing Ruhani anda manusia manusia ILAHIYAH yang berada di suatu wilayah tertentu di muka bumi ini. biasanya manusia manusia ILAHIYAH itu menjadi penguasa suatu area tertentu dalam spiritual.

IJAZAH DARI KH CHOLIL BANGKALAN ===================================== Urut2an ijazah ada pada foto di bawah. Kata sumber, itu adalah tulisan asli Syaikhona Cholil Bangkalan. Lahu Al.Fatihah ===================================== Ijazah Wirid Gunung Harta بسم الله الرحمن الرحيم Dengan mengharap ridho, ampunan, kasih sayang & pertolongan Allah, pada malam hari ini dengan tulus ikhlas, saya bagikan kepada teman-teman semua; WIRID GUNUNG HARTA. *) Laksanakan pada malam hari, sekitar jam 1 pagi, awali dengan mengerjakan sholat Hajat 2 atau 4 raka’at (setiap 2 raka'at salam). Setelah selesai sholat kemudian bacalah dzikir wirid gunung harta sebagaimana yg tertera di foto. يَااللهُ، يَارَزَّاقُ، يَاوَهَّابُ “Yaa Allaahu, Yaa Rozzaqu, Yaa Wahhabu” (Wahai Allah, Dzat Yang Maha Pemberi Rizki dan Dzat Yang Maha banyak PemberianNya) اللّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاك "Allahummakfini bi halalika an haramika wa aghnini bi fadlik

[13/5 15.43] Suhandono Wijoyokusumo: Kita masuk pembahasan MENJAGA KADAR KESADARAN KOLEKTIF dengan mengisi MINYAK DENGAN ENERGI. [13/5 15.48] Suhandono Wijoyokusumo: Kesadaran kolektif adalah persentase kesadaran seluruh umat manusia, jika di suatu tempat persentase kesadaran manusianya di bawah 50 persen maka tempat itu akan terdapat banyak gangguan bencana dan wabah, lalu apa yang dapat kita sumbangkan untuk menjaga kesadaran kolektif tetap berada di 70 persen agar tempat yang dihuni menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni manusia. [13/5 15.50] Suhandono Wijoyokusumo: Sediakan sebotol minyak goreng lalu isi minyak goreng itu dengan energi, bisa prana reiki atau kundalini [13/5 15.53] Suhandono Wijoyokusumo: Biasanya di tempat tempat ibadah tertentu menyediakan tempat untuk menaruh minyak sebagai bahan bakar lampu kambang, yaitu lampu yang dinyalakan dengan minyak goreng, biasanya ada di klenteng klenteng atau tempat meditasi tertentu. [13/5 15.59] Suhandono Wijoyokusumo: Minyak goren

[13/5 13.01] Suhandono Wijoyokusumo: Yuk kita bahas bab HENING. bahkan kata HENING bisa membuat HENING. [13/5 13.04] Suhandono Wijoyokusumo: Tiap tiap kata yang keluar dari mulut kita adalah DOA. kata kata merupakan PERINTAH untuk memicu suatu keadaan. [13/5 13.08] Suhandono Wijoyokusumo: HENING adalah suatu keadaan saat tubuh manusia dalam keadaan SEIMBANG, dan rata rata manusia SUDAH pernah mengalami HENING lalu karena aktifitasnya manusia menjadi tidak seimbang dan mengalami KEKACAUAN, cukup ucapkan kata HENING sebagai ANCHOR atau JANGKAR untuk mengembalikan diri anda dalam keadaan SEIMBANG dan menjadi HENING. [13/5 13.10] Suhandono Wijoyokusumo: KITA INI DARI KEADAAN YANG KACAU MENUJU KEADAAN YANG HENING. [13/5 13.11] Suhandono Wijoyokusumo: HENING ITU BENING.

[10/5 20.11] Suhandono Wijoyokusumo: Kita lanjutkan pembahasan DIAM TANPA BERFIKIR VOLUME 2 agar anda tahu sejatinya anda. [10/5 20.16] Suhandono Wijoyokusumo: Tubuh jasad anda itu hanya pakaian yang terbuat dari air mani maka disebut jasmani, logikanya seperti ini anda punya baju satu lemari penuh tiap hari anda bergonta ganti baju terus yang aslinya manusia itu anda atau baju itu, tentu saja anda yang berulang kali gonta ganti baju yg aslinya manusia yang bertindak sebagai TUAN dari baju. [10/5 20.17] Suhandono Wijoyokusumo: Jika tubuh anda adalah baju, maka baju sudah sepatutnya tunduk patuh pada TUAN YANG MEMAKAI BAJU. [10/5 20.21] Suhandono Wijoyokusumo: Tuan yang memakai baju sering bergonta-ganti baju [10/5 20.28] Suhandono Wijoyokusumo: Ketika baju anda sudah kotor dan rusak disana sini maka perlu ditanggalkan pelepasan baju adalah saat kematian dan kematian adalah perayaan pergantian baju baru. [10/5 20.31] Suhandono Wijoyokusumo: Anda meditasi DIAM TANPA BERFIKIR agar anda da

[10/5 19.51] Suhandono Wijoyokusumo: Setelah ini kita masuk pembahasan DIAM TANPA BERFIKIR. [10/5 19.51] Suhandono Wijoyokusumo: Saat anda duduk atau berbaring anda sebaiknya tahu tema atau judul dari DUDUK dan BERBARINGNYA ANDA. Ini papa han berikan tema atau judul dari DUDUK DAN BERBARINGNYA ANDA yaitu : DIAM TANPA BERFIKIR. [10/5 19.57] Suhandono Wijoyokusumo: Di TRISULAVEDHA KUNDALINI para master ketika akan memulai meditasi mengucapkan : DIAM TANPA BERFIKIR mengapa seperti itu. [10/5 19.58] Suhandono Wijoyokusumo: Karena anda adalah TUAN BAGI TUBUH ANDA. [10/5 20.01] Suhandono Wijoyokusumo: Begitu SANG TUAN memberikan perintah DIAM TANPA BERFIKIR tubuh akan MENYETUJUINYA. [10/5 20.02] Suhandono Wijoyokusumo: Bukankan meditasi itu DIAM TANPA BERFIKIR.

[10/5 14.17] Suhandono Wijoyokusumo: Membuat USAHA dengan nama nama Chakra, ini pembahasan menarik bagi yang belum punya usaha atau ingin menambah usaha. [10/5 14.24] Suhandono Wijoyokusumo: Hanya menyebutkan NAMA CHAKRANYA otomatis energi Chakra tersebut akan memblessing usaha yang anda buat, pemakaian nama chakra sebaiknya dipakai untuk jenis jenis usaha yang MEMULIAKAN orang banyak untuk kemaslahatan orang banyak. [10/5 14.26] Suhandono Wijoyokusumo: Karena tiap tiap Chakra di tubuh manusia adalah gerbang gerbang energi tanpa batas, selama dipakai untuk kebaikan maka akan terus berdampak positif. [10/5 14.29] Suhandono Wijoyokusumo: Yuk mulai membangun usaha anda dengan memanfaatkan nama nama Chakra yang sudah sangat powerfull dari ribuan tahun yang lalu.

[10/5 13.55] Suhandono Wijoyokusumo: Saat kita duduk atau berbaring sempatkan sejenak MEMPERHATIKAN SAHASRARA [10/5 13.55] Suhandono Wijoyokusumo: Kita masuk pembahasan  Memperhatikan  Chakra sahasrara. kumpulkan 100 jempol untuk pembahasan. [10/5 14.01] Suhandono Wijoyokusumo: Hanya memperhatikan tanpa berkonsentrasi, sekedar melihat Sahasrara anda dengan mata batin atau bisa juga MEMIKIRKAN SAHASRARA dengan membaca literatur tentang Chakra Sahasrara. [10/5 14.03] Suhandono Wijoyokusumo: Sahasrara di puncak kepala anda itu HIDUP sangat MERESPON saat anda memikirkan atau mengamati atau memperhatikannya. [10/5 14.06] Suhandono Wijoyokusumo: Saat anda melihat gambar orang suci Sahasrara anda mulai MENARI saat anda membaca ajaran suci Sahasrara anda menjadi RIANG GEMBIRA saat anda membaca sejarah Ruhani Sahasrara anda ikut bercahaya. [10/5 14.08] Suhandono Wijoyokusumo: Saat ada manusia berterimakasih pada anda SAHASRARA membuka dengan SEMPURNA.

[5/5 19:43] Trisulavedha Kundalini: Kita masuk pembahasan BAB MEDITASI UNTUK MEMBAYAR KARMA, menarik ini kumpulan 100 jempol. [5/5 19:48] Trisulavedha Kundalini: Di trisulavedha diajarkan meditasi untuk membayar karma diajarkan tapi tidak diwajibkan untuk meditasi hanya dianjurkan atau disarankan untuk meditasi jika memang berkeinginan untuk membayar karma, karena di alam samsara ini guru tidak memberikan beban, sudah sengsara masak iya dibebani. [5/5 19:51] Trisulavedha Kundalini: Posisi paling enak untuk melakukan meditasi PEMBAYARAN KARMA versi trisulavedha adalah tidur dengan posisi miring kanan atau miring kiri dan telapak tangan DISATUKAN. [5/5 19:57] Trisulavedha Kundalini: Perlu diingat saat telapak tangan DISATUKAN jauhkan telapak tangan yang disatukan dari dada atau wajah andá, kenapa, karena telapak tangan anda yg disatukan menyala terang jika didekatkan dada maka nafas anda akan sesak  tertekan energy, dan jika telapak tangan yg disatukan didekatkan wajah anda maka kepala a

[2/5 20.44] Suhandono Wijoyokusumo: Kita masuk pembahasan meditasi untuk membayar KARMA. [2/5 20.46] Suhandono Wijoyokusumo: Apakah MEDITASI dapat untuk membayar KARMA, ini selalu dipertanyakan para murid. [2/5 20.48] Suhandono Wijoyokusumo: Ya meditasi dapat digunakan untuk membayar KARMA, lalu meditasi seperti apa yang mampu membayar KARMA. [2/5 20.51] Suhandono Wijoyokusumo: Sudah berulang kali papa han sarankan seperti ini : MEDITASI YANG SALAH AKAN MENGUNDANG MASALAH. [2/5 20.52] Suhandono Wijoyokusumo: Untuk dapat meditasi cari guru meditasi agar anda dapat bimbingan. [2/5 20.54] Suhandono Wijoyokusumo: Sebaiknya ada guru meditasi karena tanpa bimbingan anda bisa depresi. [2/5 21.04] Suhandono Wijoyokusumo: Nanti setelah anda punya guru yang akan membimbing anda meditasi, maka meditasi yang anda lakukan dapat MEMBAYAR KARMA.

[2/5 21.20] Suhandono Wijoyokusumo: Kita belajar cara meditasi dari resi agastya menarik ini belum ada yang bahas. [2/5 21.41] Suhandono Wijoyokusumo: Energi di kumpulkan di CHAKRA NABI hingga terbentuk sifat orang suci yaitu : Sabar, sareh, jinem, sumeh, eling, eneng, ening, langgeng. [2/5 21.43] Suhandono Wijoyokusumo: Jempol kiri digenggam oleh telapak tangan kanan sehingga dua kepalan tangan kiri dibawah kepalan tangan kanan. [2/5 21.56] Suhandono Wijoyokusumo: Apa yang terjadi saat energi dikumpulkan di CHAKRA NABI perlahan lahan hawa dingin akan naik sampai atas kepala dan tubuh anda akan mulai diselimuti oleh energi lakukan dengan rutin sampai diri anda mengalami apa yang disebut SUWUNG dan itu bukan sekali akan terjadi berkali kali SUWUNG.

[2/5 22.47] Suhandono Wijoyokusumo: Kita teruskan bab meditasi versi resi agastya, karena energi terus menerus masuk ke Chakra nabi maka perlahan lahan simpul Chakra nabi akan membuka, seperti kita ketahui Chakra nabi berpasangan dengan Chakra ajna apa yang terjadi di chakra nabi juga terjadi di chakra ajna anda, Chakra nabi adalah BATHIN anda maka kekotoran di Chakra nabi akan berpengaruh juga terhadap kekotoran di Chakra ajna anda, saat Chakra nabi dibersihkan dan dimurnikan begitu juga Chakra ajna anda akan dibersihkan dan dimurnikan juga. [2/5 22.52] Suhandono Wijoyokusumo: Kekotoran batin berpengaruh besar terhadap Chakra ajna dan Chakra nabi anda SUWUNG terjadi saat Chakra nabi dan Chakra ajna anda mengalami fase JENUH, dan perputaran kembali ke titik awal akan terjadi jenuh kembali  begitu terus sampai anda benar benar memurni dan sadar sepenuhnya. [2/5 22.54] Suhandono Wijoyokusumo: Seperti mengupas lapisan demi lapisan bawang hingga akhirnya tidak TERSISA apapun juga. [2/5 22.