KUNDALINI

[30/8 21.25] Suhandono: Saat masih sering tidur di pinggir jalan papa Han banyak merenung apa misi hidup saya di dunia ini jika tidak ada misi untuk apa saya dihidupkan di dunia ini, apa hanya sekedar hidup makan tidur bekerja berkeluarga lalu meninggal, hmm... seperti bukan itu, jika memang tidak ada misi atau belum ada misi akan saya buat misi khusus diriku dan akan kubuat takdirku sendiri. [30/8 21.36] Suhandono: Lama merenung sepertinya harus banyak melakukan action karena  NASIB BAIK BUKAN JATUH DARI LANGIT [30/8 21.40] Suhandono: Mulai belajar bikin website mulai banyak baca buku sebagai bahan pengetahuan beli buku untuk menuliskan point point penting yang akan dilakukan dari ratusan point penting pasti ada salah satu yang terealisasi jadi kenyataan dalam bentuk tindakan [30/8 21.43] Suhandono: Buku catatan sangat penting untuk para master Kundalini sebagai bahan evaluasi diri karena tiap detik tiap menit tiap jam dan tiap hari perubahan terjadi begitu cepat terutama fikiran anda

[30/8 20.52] Suhandono: Hidup seperti orang berkebun atau bertani tidak pernah menanam tidak akan panen [30/8 20.53] Suhandono: Tahun 2004 diajari oleh seorang teman, siklus perputaran PANEN BESAR TIAP 5 TAHUN, 5 tahun yang lalu kita tidak menanam jangan berharap PANEN RAYA [30/8 20.54] Suhandono: Tiap kali gajian papa Han langsung ke universitas Indonesia untuk mencari pengemis bagi bagi uang receh [30/8 20.55] Suhandono: Tiap kali dapat uang langsung beli nasi bungkus untuk dibagi bagi bagi yang membutuhkan [30/8 20.56] Suhandono: Karena papa Han sadari hidup ini tidak ada yang gratis bibit kebaikan perlu disemai dan ditanam [30/8 20.58] Suhandono: Dan benar saja 2009 papa Han mengalami PANEN RAYA kehidupan yang semula mencekam langit yang selalu hitam pun berubah menjadi cerah dan matahari kehidupan mulai menyinari diri ini [30/8 21.01] Suhandono: Sekarang pun papa Han terus biasakan setiap keluar dari rumah ada yang namanya SEDEKAH HARIAN sebagai rasa bersyukur karena hari ini masi

[25/8 10.11] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab C14CHI aplikasi C14CHI dari atas ke bawah [25/8 10.13] Suhandono: Seperti kita bersama ketahui chakra chakra bawah kadang tidak terlalu merespon energi energi ilahi yang masuk dari atas atau chakra sahasrara menembus jalur sushumna dan mengaktivasi tiap tiap chakra [25/8 10.14] Suhandono: Akan tetapi C14CHI mempunyai keunggulan lebih dari energi dari chakra ke 8 atau kita lebih mengenalnya dengan reiki [25/8 10.15] Suhandono: Pada beberapa praktisi ketika C14CHI sampai di chakra chakra bawah maka akan timbul rasa panas yang menyengat dan kadang kadang pinggang Anda terasa sakit [25/8 10.16] Suhandono: Perhatikan tetap bertahan karena chakra bawah anda sedang dibersihkan dan organ organ yang berhubungan dengan chakra bawah sedang dalam proses penyembuhan [25/8 10.19] Suhandono: Tiga chakra bawah yaitu chakra mooladhara chakra swadisthan dan chakra nabhi berhubungan dengan kehidupan duniawi anda dan performa fisik anda dan baiknya 3 CHAKR

[15/8 20.09] Suhandono: Kita lanjutkan pembahasan bab chakra ajna sub bab TAYANGAN ULANG KEJADIAN MASA LALU DI LAYAR BATIN [15/8 20.11] Suhandono: Karena KUNDALINI terus menyembur via chakra ajna maka di fikiran anda di layar BATIN anda terus menerus menayangkan tayangan kejadian masa lalu yang sudah lewat kadang berurutan kadang random [15/8 20.12] Suhandono: Tayangan masa lalu dalam bentuk suatu kejadian beserta dengan EMOSI YANG MENYERTAI KEJADIAN TERSEBUT [15/8 20.14] Suhandono: Sedih kemarahan kegembiraan putus asa kekesalan dan segala macam emosi berbarengan dikeluarkan dari bawah sadar anda 24 jam nonstop [15/8 20.14] Suhandono: Diterima karena hal itu ditayangkan ulang untuk DIHAPUS [15/8 20.18] Suhandono: Hingga nanti tiba tiba anda mengalami keadaan benar benar KOSONG dan kepala anda terasa ringan perhatikan hal ini biasa disebut sebagai keadaan JEDA atau KEKOSONGAN dan setelah itu tayangan ulang akan dilanjutkan lagi, berulang kali anda akan mengalami kekosongan setelah itu

[15/8 12.16] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab chakra ajna sub bab KEKOTORAN BATIN DAN KEKOTORAN BATIN YANG HALUS [15/8 12.17] Suhandono: Ketika Kundalini memasuki chakra ajna maka KARMA RIBUAN TAHUN AKAN MULAI DIKERUK KELUAR [15/8 12.18] Suhandono: KEKOTORAN BATIN dibagi dua KEKOTORAN BATIN KASAR DAN KEKOTORAN BATIN HALUS [15/8 12.20] Suhandono: KEKOTORAN BATIN KASAR dapat dengan mudah diatasi dengan Kundalini akan tetapi KEKOTORAN BATIN HALUS sangat sulit diatasi kecuali dengan Kundalini yang sudah SANGAT MEMURNI [15/8 12.21] Suhandono: Selama Kundalini belum MEMURNI Kundalini hanya berada di JALUR CITRINI ATAU CITRINI NADI [15/8 12.23] Suhandono: Setelah KUNDALINI MEMURNI maka baru dapat MASUK KE BRAHMA NADI dan Kundalini yang MEMURNI inilah yang dapat mengatasi KEKOTORAN BATIN HALUS [15/8 12.25] Suhandono: Selain PROSES dan butuh waktu untuk berevolusi KUNDALINI DAPAT MEMURNI KARENA BEBERAPA SEBAB [15/8 12.30] Suhandono: Berkat Rahmat dari Tuhan pada manusia tersebut hingga Kund

[14/8 22.38] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab MENEMPATKAN KUNDALINI DI CHAKRA AJNA [14/8 22.40] Suhandono: karena semua praktisi Kundalini di trisulavedha pembangkitan Kundalini via shaktipat yang artinya PENCAPAIAN SEORANG MASTER DI COPY ATAU DIDUPLIKAT KE TUBUH MURID [14/8 22.42] Suhandono: Jalur energi pencapaian seorang MASTER diberikan kepada seorang murid hampir sama persis jadi murid tinggal terima beres tanpa perlu bersusah payah menapaki satu persatu chakra mayor yang ada ditubuhnya. [14/8 22.43] Suhandono: Karena itu murid murid di trisulavedha langsung bisa menempatkan Kundalini untuk langsung berada di CHAKRA AJNA [14/8 22.44] Suhandono: Karena kita sadari umur manusia pada umumnya tidak terlalu panjang sehingga kita meminimalisir PEMBOROSAN WAKTU [14/8 22.45] Suhandono: Untuk para master ucapkan afirmasi ini agar Kundalini berada di CHAKRA AJNA [14/8 22.46] Suhandono: Saya niat menyalurkan energi Kundalini golden flower level 33 ke chakra ajna bagian depan chakra ajna

Asyik nih malam ini kalau membahas brahman, paramatma/atman, dan bagavan, Arti KESADARAN adalah SAYA ADA tolong anda ingat hal ini. kebenaran mutlak diinsafi dalam tiga tahapan pengertian: yang pertama brahman yaitu yaitu kerohanian yang berada dimana-mana dan tidak bersifat pribadi, yang kedua adalah paramatma/atman atau aspek Yang Maha Kuasa yang berada disuatu tempat tertentu di dalam hati setiap mahluk hidup, yang ketiga adalah bagavan orang jawa menyebutnya begawan yaitu KEPRIBADIAN TUHAN YANG MAHA ESA. KEBENARAN MUTLAK DIINSAFI DALAM TIGA TAHAP PENGERTIAN OLEH ORANG YANG MENGENAL KEBENARAN MUTLAK DAN SEMUA IDENTIK. TAHAPAN TAHAPAN KEBENARAN MUTLAK TERSEBUT DIUNGKAPKAN SEBAGAI BRAHMAN. PARAMATMA,BAGAVAN, dicontohkan diumpamakan dengan matahari seperti ini brahman yaitu orang orang yang hanya mengenal tentang sinar matahari orang orang yang hanya mempelajari tentang sinar matahari  adalah murid yang baru pada tahap belajar. seorang murid yang lebih maju dapat mengenal aspek bola ma

[13/8 12.50] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab penyerapan energi volume 2 [13/8 12.50] Suhandono: Buat SELUBUNG TUBUH TERLEBIH DAHULU dengan cahaya berwarna kuning emas terang benderang [13/8 12.52] Suhandono: Setelah itu lakukan penyerapan energi via chakra sahasrara dengan afirmasi : saya niat menyalurkan energi dari chakra ke empat belas ke chakra sahasrara secara terus menerus dengan energi dari chakra ke empat belas yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat. [13/8 12.53] Suhandono: Santai saja biarkan afirmasi bekerja secara otomatis dan anda dapat terus melakukan aktifitas keseharian anda [13/8 12.54] Suhandono: Besok pagi saat anda sedang santai ulangi afirmasi penyerapan energi dengan C14CHI ke chakra sahasrara

[12/8 09.12] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab PENYERAPAN ENERGI ini perlu diperhatikan oleh para master. [12/8 09.14] Suhandono: SUMBER BAHAN BAKAR KUNDALINI berasal dari energi alam semesta yang kita serap tanpa melakukan PENYERAPAN ENERGI maka KUNDALINI menjadi tidak terlalu aktif. [12/8 09.15] Suhandono: Penyerapan energi bisa kita lakukan dengan berjemur di matahari pagi artinya penyerapan energi masuk via PORI PORI TUBUH [12/8 09.16] Suhandono: Buka telapak tangan anda menghadap atas dan otomatis telapak tangan menyerap energi alam semesta [12/8 09.18] Suhandono: Hindari penyerapan energi saat matahari berada tepat di atas kepala atau saat jam 12 siang karena akan membuat anda GELISAH GALAU TIDAK TENANG SEHARIAN bahkan bisa INSOMNIA [12/8 09.19] Suhandono: Penyerapan cahaya bulan purnama mendoping masalah KEREJEKIAN selama sebulan penuh [12/8 09.20] Suhandono: PENYERAPAN TERTINGGI energi alam semesta masuk via chakra sahasrara [12/8 09.21] Suhandono: Yang perlu diperhatikan ol

[8/8 21.45] Suhandono: Kita lanjutkan bab chakra ajna volume 2 [8/8 21.47] Suhandono: Lalu apa yang harus saya lakukan pak Han, taruh Kundalini anda di chakra ajna biarkan Kundalini memurnikan fikiran anda sehingga tidak tercipta KARMA BARU yang dapat memicu REINKARNASI [8/8 21.48] Suhandono: Berusahalah dengan keras karena KUNDALINI BISA SAMPAI DI CHAKRA AJNA KARENA USAHA ANDA SENDIRI [8/8 21.50] Suhandono: Jika di kehidupan ini KUNDALINI ANDA BELUM SAMPAI DI AJNA MAKA AKAN DILANJUTKAN DIKEHIDUPAN SELANJUTNYA [8/8 21.55] Suhandono: Tinggal senam bibir saja kadang kita lupa sehari cukup satu kali afirmasi KUNDALINI GOLDEN FLOWER LEVEL 33

[8/8 21.19] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab chakra ajna bab formasi pembentuk tubuh manusia akan tersusun kembali secara otomatis. [8/8 21.24] Suhandono: kita mengenal shankara atau BENTUKAN, tubuh manusia tersusun dari 4 unsur BESAR yaitu API ANGIN AIR DAN TANAH, saat anda memicu chakra ajna dengan Kundalini maka formasi 4 unsur ini akan mulai tersusun dan terlepas dari IKATAN GAIBNYA atau PERSENYAWAANNYA [8/8 21.26] Suhandono: Kita analogikan jika tubuh manusia seperti sebuah rumah maka elemen elemen penyusun  rumah ada batu bata batu kali pasir semen genteng akan mulai dikembalikan ke bahan bahan utama penyusun rumah [8/8 21.28] Suhandono: Perombakan susunan elemen atau unsur unsur penyusun tubuh manusia terjadi saat Kundalini memicu chakra ajna [8/8 21.31] Suhandono: Chakra ajna adalah GENERATOR PELENYAP DAN PELEBURAN elemen elemen dan unsur penyusun tubuh sehingga kembali pada susunan awalnya hingga TERPUTUS RODA REINKARNASI dan tercapainya NIBBANA ATAU NIRWANA

[6/8 17.50] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab Kundalini golden flower level 33 tentang keadaan tubuh yang harmonis dan tanda tubuh seimbang sehingga tercapai suwung atau kekosongan [6/8 17.52] Suhandono: Saat tubuh kita tidak harmonis tubuh dalam keadaan sakit biasanya jalur energi tidak lancar dan jalur energi kanan dan kiri tubuh tidak seimbang [6/8 17.53] Suhandono: Tanda tubuh dalam keadaan harmonis adalah TERBUKANYA CHAKRA SAHASRARA DENGAN LEBAR DAN AKTIF [6/8 17.54] Suhandono: Terbukanya chakra sahasrara dengan lebar dan aktif akan memicu tubuh untuk mencapai KEKOSONGAN atau keadaan suwung [6/8 17.55] Suhandono: Maka dianjurkan dan disarankan untuk para master untuk mengucapkan afirmasi KUNDALINI GOLDEN FLOWER LEVEL 33 secara rutin [6/8 17.55] Suhandono: Minimal sekali sehari diucapkan saat anda baru bangun tidur [6/8 17.57] Suhandono: Afirmasi KUNDALINI GOLDEN FLOWER LEVEL 33 akan membuat tubuh Anda menjadi harmonis dan membuat energi Kundalini mengalir dengan lancar bukankah