KUNDALINI

[21/7 04.37] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab chakra ajna [21/7 04.38] Suhandono: Maafkan diri anda [21/7 04.38] Suhandono: Maafkan manusia lain [21/7 04.38] Suhandono: Maafkan semua mahluk [21/7 04.38] Suhandono: Maafkan segala sesuatu [21/7 04.39] Suhandono: Terima apapun keadaan yang terjadi [21/7 04.40] Suhandono: Dan chakra ajna akan membuka lebar [21/7 04.42] Suhandono: Usahakan sebelum kita meninggal dunia kundalini sudah berada di chakra ajna agar tahu jalan pulang dan tidak menyusahkan orang lain [21/7 04.45] Suhandono: Affirmasi : saya niat menyalurkan energy kundalini golden flower level 33 ke chakra ajna bagian depan chakra ajna bagian belakang simpul chakra ajna secara terus menerus dengan energy kundalini golden flower level 33 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat. [24/7 21.24] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab chakra ajna [24/7 21.25] Suhandono: Chakra ajna terkenal sangat sulit terbuka lebar [24/7 21.26] Suhandono: Karena ada persilangan antara

[15/7 09.22] Suhandono: Saat kita pergi ke tempat wisata banyak manusia yg fikirannya rileks dan kita pun terpicu untuk rileks sebaliknya jika pergi ke tempat yg banyak manusia berfikiran tegang hidup kita pun ikutan tegang so rileks dulu coy [15/7 09.30] Suhandono: Affirmasi : 10, 9, 8 7,6, 5, 4, 3, 2, 1, kosong wahai tubuhku rileks.... [15/7 11.16] Suhandono: Saat tubuh kita tidak rileks maka aliran energy di tubuh menjadi kacau, kundalini mengalir tidak lancar seperti saluran air yang banyak hambatan [15/7 11.18] Suhandono: Maka untuk belajar rileks praktisi spiritual berlatih bertahun tahun untuk mencapai rileksasi hingga tercipta KEHENINGAN [15/7 11.19] Suhandono: Papa han berlatih rileksasi hampir 5 tahun tiap hari secara rutin dengan alfa healing [15/7 11.19] Suhandono: Affirmasi : 10, 9, 8 7,6, 5, 4, 3, 2, 1, kosong wahai tubuhku rileks.... [15/7 11.20] Suhandono: Affirmasi di atas diucapkan saat akan tidur [15/7 11.21] Suhandono: Dan luar biasa sangat damai di hati dan fikiran

[13/7 19.42] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab KHARISMA DAN WIBAWA [13/7 19.43] Suhandono: pemakaian cahaya biru muda terang benderang dapat membuat diri anda mempunyai KHARISMA DAN WIBAWA [13/7 19.44] Suhandono: Sangat disarankan praktisi kundalini di trisulavedha untuk mempunyai kharisma dan wibawa yang luar biasa [13/7 19.45] Suhandono: Penyerapan cahaya biru muda terang benderang via telapak tangan dapat meningkatkan kharisma dan wibawa anda [13/7 19.46] Suhandono: Saat anda mempunyai KHARISMA DAN WIBAWA manusia lain akan SEGAN terhadap anda [13/7 19.47] Suhandono: Suara anda dapat menggetarkan hati yang mendengar [13/7 19.47] Suhandono: Karena suara anda MEMPUNYAI SHIMA [13/7 19.48] Suhandono: proteksi tubuh anda menjadi bagus karena cahaya biru yang sangat keras [13/7 19.49] Suhandono: Affirmasi:  cahaya biru muda terang benderang masuk di telapak tangan kanan dan kiri dan menyebar merata keseluruh bagian tubuh [13/7 19.50] Suhandono: Lakukan selama 20 menit tiap hari hingga K

[6/7 18:36] Trisulavedha Kundalini: Mo nulis buku belum ada petunjuk wangsit [6/7 18:37] Trisulavedha Kundalini: Biasanya saat ada petunjuk langsung satset dan jadi [6/7 18:38] Trisulavedha Kundalini: Kita masuk pembahasan MENJADI PENDENGAR ALAM SEMESTA [6/7 18:39] Trisulavedha Kundalini: Kita terlalu banyak MEMANCAR dan jarang MENJADI PENDENGAR YANG BAIK [6/7 18:40] Trisulavedha Kundalini: Hati anda adalah PENDENGAR ALAM SEMESTA YANG TERBAIK [6/7 18:41] Trisulavedha Kundalini: Anda duduk diam BERMEDITASI salah satunya agar TIDAK MEMANCAR dan MENJADI PENDENGAR YANG BAIK [6/7 18:42] Trisulavedha Kundalini: Alam semesta ini 24 jam berbicara pada anda karena ANDA MEMANCAR membuat ANDA TIDAK MENDENGAR PESAN ALAM INI [6/7 18:43] Trisulavedha Kundalini: Pejamkan mata anda dan niyatkan di HATI saya ingin mendengarkan ALAM SEMESTA BERBICARA [6/7 18:45] Trisulavedha Kundalini: Awalnya terdengar BERGEMURUH MENAKUTKAN tetap tenang karena SALURAN HUBUNGAN KOMUNIKASI SEDANG TERBUKA DAN ANDA AKAN MU