Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

bab meditasi

Gambar
[31/1 22.41] Suhandono Wijoyokusumo: Kita masuk pembahasan meditasi ini kata kuncinya ADUKLAH AIR SAMPAI BELANGA ITU PECAH, KUNYAHLAH AIR SAMPAI TANGGAL SELURUH GIGI. kita bahas pelan pelan. [31/1 22.45] Suhandono Wijoyokusumo: Meditasi itu lakukan sampai finish jika ada garis start lakukan sampai finish, jika ada awalnya lakukan sampai akhir. [31/1 22.47] Suhandono Wijoyokusumo: Ketika kita memulai kita MENYUSURI ALAM ALAM RENDAH TERUS SAMPAI FINISH DI ALAM ALAM TINGGI. [31/1 22.48] Suhandono Wijoyokusumo: Jika memasak makanan maka masaklah hingga matang sempurna well done. [31/1 22.50] Suhandono Wijoyokusumo: Para sufi jika berdzikir atau ELING durasi minimumnya adalah 3 jam dibawah itu adalah main main. [31/1 22.54] Suhandono Wijoyokusumo: Para suci membuatkan simbol KETUHANAN sebagai sarana ELING simbol berfungsi seperti SAKLAR sekali tekan menyalakan semua lampu. [31/1 22.56] Suhandono Wijoyokusumo: Sekali tekan saklar terjadi terang dua kali tekan saklar lebih terang

menyadari diri

Gambar
[31/1 11.03] Suhandono Wijoyokusumo: Kita masuk pembahasan bab MENYADARI DIRI SEBAGAI MANUSIA. [31/1 11.07] Suhandono Wijoyokusumo: Yang penting untuk disadari pertama kali adalah KITA DILAHIRKAN DAN PASTI AKAN MENEMUI KEMATIAN. pertama itu dulu yang dipakai saat kita bermeditasi. gunanya apa pak han agar kita ELING ATAU WASPADA bahasa agamanya TAQWA atau berhati hati. [31/1 11.10] Suhandono Wijoyokusumo: Waktu hidup manusia di dunia ini SINGKAT seperti orang bermimpi perasaan baru' kemarin  anak anak tahu tahu sudah tua. [31/1 11.12] Suhandono Wijoyokusumo: Tidak ada jaminan meninggal saat berumur tua, semuanya dapat terjadi tiba-tiba. [31/1 11.13] Suhandono Wijoyokusumo: Tiap detik yang dilalui adalah HADIAH sebaiknya pergunakan dengan bijak. [31/1 11.18] Suhandono Wijoyokusumo: Papa han sendiri pun meniti hari demi hari dengan pertanyaan pada diri apa yang bisa dilakukan yg terbaik hari ini. Niat baik lalu action untuk mewujudkan. perkara hasil pasrahkan pada Tuhan. [31/1 11.20]

konsep

[27/1 18:50] Trisulavedha Kundalini: Hal hal baik yg telah kita lakukan tidak akan pernah hilang, yuk kita bahas hal ini. [27/1 18:55] Trisulavedha Kundalini: Kebaikan demi kebaikan yg kita lakukan TERGRAFIR di lapisan kesadaran, apa itu tergrafir ditulis dengan coakan mendalam sebagai hasil perjuangan anda. [27/1 20:41] Trisulavedha Kundalini: Untuk berbuat baik manusia butuh PERJUANGAN, alam semesta menghargai tiap kebaikan yg kita lakukan. [27/1 20:46] Trisulavedha Kundalini: Terjadinya proses kebaikan 99 % terjadi di diri manusia apabila terjadi output hanya tampak 1 % yg dapat dilihat manusia lain, karena 99 % pergolakan terjadi di diri manusia maka letupan letupan kecil yg keluar adalah karena sangat dahsyatnya reaksi yg timbul di diri manusia itu. [27/1 20:51] Trisulavedha Kundalini: Saat anda memasak air dan menutupnya, ketika sudah mendidih lalu ada uap yg menyembur keluar itu karena tekanan dalam panci atau ketel sangat kuat, dan ini sudah sewajarnya terjadi #riya 1% tawadhu

lokakarya tvk

Gambar

foto

Gambar

UN install program

Gambar
[23/1 17.45] Suhandono Wijoyokusumo: Kita masuk pembahasan UN INSTALL PROGRAM. [23/1 17.45] Suhandono Wijoyokusumo: Selama NODA BATIN atau kekotoran batin atau program yang usang yang telah rusak tidak di UN INSTALL atau dicopot pemasangannya maka selama itu program SALAH itu tetap BERJALAN [23/1 17.46] Suhandono Wijoyokusumo: Orang orang spiritual mengenal PROGRAM YANG SUDAH USANG di diri manusia adalah NODA BATIN ATAU KEKOTORAN BATIN [23/1 17.47] Suhandono Wijoyokusumo: Jaman dulu manusia tidak terlalu faham ketika dijelaskan bab UN INSTALL PROGRAM, seiring berjalannya waktu SEKARANG MANUSIA LEBIH FAHAM. [23/1 17.56] Suhandono Wijoyokusumo: Program program USANG yang seharusnya dicopot BERADA di LAPISAN LAPISAN KESADARAN MANUSIA. [23/1 18.32] Suhandono Wijoyokusumo: Karena manusia telah melewati tumimba lahir berulang kali dengan ruh dan jiwa yang sama maka lapisan lapisan KESADARAN merekam tiap peristiwa dan kejadian di tiap fase kehidupan. [23/1 18.34] Suhandono Wijoyokusumo: Peris

Wand for high wizard volume 2

[21/1 18.19] Suhandono Wijoyokusumo: Kita lanjutkan ke pembahasan WAND FOR HIGHWIZARD volume 2 [21/1 18.31] Suhandono Wijoyokusumo: Papa Han biasa memakai tongkat dengan panjang 60 cm atau kadang 100 cm jika terlalu panjang di bawa naik mobil atau motor terlalu ribet. [21/1 18.38] Suhandono Wijoyokusumo: Beranda Mengapa Nabi dan Wali Bertongkat? Penyunting Sobirin- Senin, 10 Juni 19 | 13:51 WIB1655 Jakarta, Muslim Obsession – Tongkat menjadi benda yang sangat dekat dan setia menemani para nabi dan wali dalam perjuangan mensyiarkan agama Allah di muka bumi. Beberapa nabi yang bertongkat diantaranya adalah Rasulullah saw., Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Hidir, dan juga nabi-nabi yang lain. Memakai tongkat merupakan sunah para nabi, auliya dan kekasih Allah. Hal tersebut seperti dijelaskan Wakil Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Muhammad Nur Hayid atau Gus Hayid. “Karena itu, Imam Syafi’i juga bertongkat meskipun beliau masih kuat dan tidak tua. Saat ditanya sahabatnya, kenapa engkau bertongkat

Wand for high wizard volume 1

Gambar
[21/1 17.38] Suhandono Wijoyokusumo: Kita masuk pembahasan PEMAKAIAN TONGKAT untuk memfokuskan energi. [21/1 17.43] Suhandono Wijoyokusumo: Di aliran KUNDALINI KUNO para master selalu kemana mana membawa TONGKAT JALAN ini ada gunanya untuk memfokuskan energi mengalir dan mempercepat PENYERAPAN ENERGI. [21/1 17.47] Suhandono Wijoyokusumo: Para master di masa lalu anda adalah high wizard salah satu tool para high wizard adalah TONGKAT atau WAND. [21/1 17.52] Suhandono Wijoyokusumo: Anda bisa memakai tongkat dari kayu keras atau bambu yang awet selama tahunan karena dipakai sarana untuk anda berlatih energi. [21/1 17.53] Suhandono Wijoyokusumo: Tongkat atau WAND semakin lama dipakai semakin powerfull [21/1 17.57] Suhandono Wijoyokusumo: Saat ada badai menderu deru di daerah anda tinggal pemakaian tongkat atau WAND untuk memecah awan dan menetralisir angin sangat luar biasa efektif. [21/1 18.00] Suhandono Wijoyokusumo: Pemakaian Wand atau tongkat sebagai sarana anda sebagai MASTER KUNDALIN

proteksi

Gambar
[19/1 22.10] Suhandono Wijoyokusumo: Kita bahas kembali bab proteksi. [19/1 22.12] Suhandono Wijoyokusumo: Pentingnya bab proteksi untuk para spiritualis. [19/1 22.19] Suhandono Wijoyokusumo: Jika terasa ada yg tidak beres dengan tubuh anda maka sediakan sebotol air minum dan isi dengan energi selama setengah jam atau lebih untuk PENETRALISIR. [19/1 22.24] Suhandono Wijoyokusumo: 320 mega hertz setelah itu salurkan energy ke air yg ada di botol untuk diminum josss [19/1 22.27] Suhandono Wijoyokusumo: Sekaliber Shri mataji saja masih melakukan bandhan untuk proteksi dirinya [19/1 22.30] Suhandono Wijoyokusumo: Saat malam sebelum tidur biasakanlah untuk BERDOA terlebih dahulu agar TERLINDUNGI. [19/1 22.36] Suhandono Wijoyokusumo: Apalagi kita ada di Nusantara ini macam macam jenis ilmu berseliweran saat malam hari, tidak ada manusia sakti, sesakti apapun saat apesnya tiba hilang saktinya. [19/1 22.45] Suhandono Wijoyokusumo: Gara gara uang recehan orang bisa tega melancarkan santet [19/1

affirmasi

Gambar
[15/1 12:10] Trisulavedha Kundalini: Pembahasan hari ini, MENGUCAPKAN AFFIRMASI SEPENUH HATI. [15/1 12:14] Trisulavedha Kundalini: Ucapkan affirmasi dan lupakan. [15/1 12:17] Trisulavedha Kundalini: Ketika diucapkan sepenuh hati maka terang yang tercipta sangat luar biasa.

tentang shaktipat

Gambar
Shaktipat atau Transfer Energi Ilahi dilakukan oleh orang-orang suci yang terpelajar dan sangat maju untuk kepentingan murid-murid mereka. Itu dilakukan dengan 3 cara berbeda Sparshatmak - melalui kontak fisik. Guru menyentuh muridnya secara umum di dahi atau kepala dan mentransfer energi melalui konduksi Drishtyatmak - oleh Sight. Seorang Guru yang cakap dapat mentransfer energi dengan melihat muridnya. Ini bisa dicapai jika ada garis pandang yang jelas dan hingga 10-20 kaki. Sankalpatmak - Ini adalah bentuk paling maju dari Transfer Energi Ilahi dan hanya dapat dilakukan oleh orang-orang suci di kelas Sadguru - Lord Dattatreya sendiri. Hanya dengan pikiran atau keinginan belaka, Guru yang terpelajar dapat mentransfer energi kepada ribuan murid pada saat yang bersamaan. Jarak juga bukan penghalang dalam bentuk transfer energi ini. Contoh orang suci yang telah mencapai tahap ini termasuk Baba Nityananda, Raman Maharshi dan Sai Baba dari Shirdi. Shaktipat membersihkan tubuh murid hingga

booster KESADARAN KOLEKTIF

Gambar
[13/1 16.25] Suhandono Wijoyokusumo: Alhamdulillah persentase kesadaran kolektif sudah berada di 60 persen buat sampai 70 persen agar lebih nyaman. [13/1 16.26] Suhandono Wijoyokusumo: Kita masuk pembahasan persentase kesadaran kolektif, ini penting untuk para master. [13/1 16.31] Suhandono Wijoyokusumo: Tiap yang hidup di dimensi ke 3 ini mempunyai KESADARAN, karena manusia berada di PUNCAK PIRAMIDA KEHIDUPAN, maka KESADARAN manusia MEMPENGARUHI AREA DIMANA MANUSIA ITU TINGGAL. [13/1 16.32] Suhandono Wijoyokusumo: KESADARAN KOLEKTIF adalah kesadaran BERSAMA MANUSIA di SUATU AREA atau Wilayah. [13/1 16.33] Suhandono Wijoyokusumo: KESADARAN KOLEKTIF adalah tanggung jawab KITA SEMUA [13/1 16.36] Suhandono Wijoyokusumo: Para master KUNDALINI anda berpower luar biasa besar dan bagus ada tanggung jawab besar di PUNDAK ANDA untuk MENJAGA PERSENTASE KESADARAN KOLEKTIF BERADA DI KISARAN 70 PERSEN. [13/1 16.39] Suhandono Wijoyokusumo: Kenapa perlu MENJAGA PERSENTASE KESADARAN KOLEKTIF DI 70 PER

silent kontributor

Gambar
[11/1 18:43] Trisulavedha Kundalini: Para master kundalini adalah silent kontributor untuk meningkatkan persentase kesadaran kolektif manusia agar bumi ini menjadi tempat yg nyaman sebagai tempat tinggal. [11/1 18:48] Trisulavedha Kundalini: Aliran kundalini di manapun di dunia ini dari jaman dulu selalu MEMBERIKAN blessingan untuk wilayah dimana mereka tinggal. [11/1 18:51] Trisulavedha Kundalini: Imbalannya apa pak han jika kita jadi silent kontributor, berhubungan dengan ILAHI meminta balas jasa, kita ini lho sudah dihidupkan sebaiknya berterima kasih, dengan berkontribusi sebagai perwujudan rasa terima kasih kita. [11/1 18:59] Trisulavedha Kundalini: Sangat jarang manusia yg dapat belajar bab kundalini bahkan anda para master mampu menshare kundalini anda pada sesama manusia. [11/1 19:05] Trisulavedha Kundalini: Sedekah tertinggi yg dihargai mahal oleh alam semesta adalah share kesadaran dalam bentuk energy kundalini yg anda pancarkan. [11/1 19:13] Trisulavedha Kundalini: Jika anda

karma 2

Gambar
[10/1 18.27] Suhandono Wijoyokusumo: Kita lanjutkan bab karma volume 2, bahkan nabi sis atau seth atau penduduk Nusantara ini mengenalnya sebagai SANGHYANG SEMAR pernah berkata, jangan pernah merasa aman di dunia ini nabi Adam saja sudah di surga masih bisa terbuang. [10/1 18.32] Suhandono Wijoyokusumo: Di chakra ajna masih ada DUALITAS surga neraka baik buruk hitam putih, agar tidak terkena DUALITAS itu CAPAILAH SAHASRARA. [10/1 18.39] Suhandono Wijoyokusumo: PELEPASAN RUH TERTINGGI ATAU MOKSA itu terjadi di SAHASRARA [10/1 18.46] Suhandono Wijoyokusumo: AKHIR DARI TUMIMBA LAHIR ADALAH SAAT KUNDALINI ATAU RUH ANDA MENCAPAI SAHASRARA ITULAH TUMIMBA LAHIR ANDA YANG TERAKHIR. [10/1 18.47] Suhandono Wijoyokusumo: TUMIMBA LAHIR bahasa sekarangnya apa pak han REINKARNASI.

karma volume 1

Gambar
[10/1 17.49] Suhandono Wijoyokusumo: Kita bahas bab karma volume 1, di tubuh manusia ada karma hasil perbuatan manusia, tubuh manusia itu PENAMPANG LUARNYA atau tampak luarnya kecil akan tetapi secara batin tiap aspek di tubuh manusia itu LUAS TANPA BATAS. [10/1 17.51] Suhandono Wijoyokusumo: Dosa atau KARMA BURUK itu tidak pernah hilang. [10/1 17.53] Suhandono Wijoyokusumo: Tiap kali kita melakukan karma buruk atau dosa efeknya akan BERANTAI tidak akan berhenti begitu saja. [10/1 17.56] Suhandono Wijoyokusumo: Contoh saat anda mencegat rejeki seseorang anda fikir yg anda cegat hanya rejeki orang itu saja, oh tidak ada anak dan istrinya dan orang orang yg dia tanggung. [10/1 18.00] Suhandono Wijoyokusumo: Di kehidupan sebelumnya papa Han berulang kali terlibat peperangan, tiap kali regresi selalu berada di tengah peperangan saling membunuh. [10/1 18.02] Suhandono Wijoyokusumo: Dan ruh ruh tua yg dilahirkan kembali rata rata pernah terlibat peperangan di jaman kuno. [10/1 18

keseimbangan

Gambar
[6/1 22:31] Trisulavedha Kundalini: Setelah ini kita bahas bab balance dalam materialisasi. [6/1 22:32] Trisulavedha Kundalini: Saat kita mematerialisasi yg perlu diingat adalah KESEIMBANGAN. [6/1 22:36] Trisulavedha Kundalini: Saat anda mematerialisasi sebaiknya anda tahu yg dipakai untuk mewujudkan adalah TABUNGAN SEMESTA ANDA. [6/1 22:38] Trisulavedha Kundalini: Jika TABUNGAN SEMESTA ANDA KURANG lalu anda paksa materialisasi akibatnya TUBUH ANDA AKAN MENGALAMI KESAKITAN. [6/1 22:46] Trisulavedha Kundalini: Ini pengalaman papa han sendiri tahun 2015, waktu itu papa han butuh uang 500 jt untuk membangun ashram, malamnya papa han materialisasi dan benar saja tabungan semesta papa han mewujud menjadi harta benda dan uang mengalir deras, begitu ashram sudah selesai akan tetapi aliran materialisasi terus berjalan, wah tidak boleh seperti ini karena ada siang ada malam ada waktunya lancar ada waktunya tidak lancar, dan ini sampai 2 tahun dapat siang terus wah bahaya ini, roda manggilingan

mengenal diri

Gambar
[3/1 09:31] Trisulavedha Kundalini: Belum sempat bikin videonya, kita cicil pelan pelan sambil ngopi, josss... [3/1 09:33] Trisulavedha Kundalini: Ya kita agak sedikit memaksakan agar batin anda mau berbicara, sebenarnya dalam keadaan keseharian pun batin anda sudah berbicara tapi TANPA ANDA SADARI dan tidak terjadi DIALOG. [3/1 09:34] Trisulavedha Kundalini: AGAR TERJADI DIALOG ANTARA JASMANI DAN RUHANI ANDA. [3/1 09:36] Trisulavedha Kundalini: Karena SEJATINYA antara JASMANI DAN RUHANI itu ESA, tidak terpisahkan, ada JASMANI PASTI ADA RUHANI, ADA RANJANG PASTI ADA KOLONG RANJANG, DAN TIDAK ADA INTI. [3/1 09:39] Trisulavedha Kundalini: Untuk terjadinya DIALOG antara jasmani dan ruhani yg ESA sangat mudah hanya perlu MENYADARI ESAnya itu. [3/1 09:39] Trisulavedha Kundalini: Apa yg dilakukan JASMANI begitu juga yg dilakukan RUHANI. [3/1 09:42] Trisulavedha Kundalini: Pasti selama ini anda kurang menyadari anda punya hidung punya mata punya kulit punya daging punya darah atau