menyadari diri

[31/1 11.03] Suhandono Wijoyokusumo: Kita masuk pembahasan bab MENYADARI DIRI SEBAGAI MANUSIA.

[31/1 11.07] Suhandono Wijoyokusumo: Yang penting untuk disadari pertama kali adalah KITA DILAHIRKAN DAN PASTI AKAN MENEMUI KEMATIAN. pertama itu dulu yang dipakai saat kita bermeditasi. gunanya apa pak han agar kita ELING ATAU WASPADA bahasa agamanya TAQWA atau berhati hati.

[31/1 11.10] Suhandono Wijoyokusumo: Waktu hidup manusia di dunia ini SINGKAT seperti orang bermimpi perasaan baru' kemarin  anak anak tahu tahu sudah tua.

[31/1 11.12] Suhandono Wijoyokusumo: Tidak ada jaminan meninggal saat berumur tua, semuanya dapat terjadi tiba-tiba.

[31/1 11.13] Suhandono Wijoyokusumo: Tiap detik yang dilalui adalah HADIAH sebaiknya pergunakan dengan bijak.

[31/1 11.18] Suhandono Wijoyokusumo: Papa han sendiri pun meniti hari demi hari dengan pertanyaan pada diri apa yang bisa dilakukan yg terbaik hari ini. Niat baik lalu action untuk mewujudkan. perkara hasil pasrahkan pada Tuhan.

[31/1 11.20] Suhandono Wijoyokusumo: Begitu bangun tidur menyadari MASIH DIPERCAYA MENGHIRUP NAFAS, terima kasih Tuhan.

[31/1 11.23] Suhandono Wijoyokusumo: Tidak ada jaminan saat anda tidur lalu bisa bangun dan hidup lagi, hidup ini indah jika kita menyadari.

Sadari kita pernah dalam keadaan ekstrim kritis lalu DIBERI BONUS perpanjangan hidup, contoh, Papa han pernah meninggal saat demam berdarah 2001 sudah pendarahan di perut buang airnya sudah hitam lalu diberi bonus perpanjangan hidup, tahun 2005 lumpuh kaki sebulan lalu diberi bonus bisa berjalan lagi, tahun 2013 pecah pembuluh darah di kepala diberi bonus sehat lagi, tahun 2017 kecelakaan sudah bertemu leluhur disuruh balik lagi tugas kamu belum selesai, menyadari masih dipercaya diberi hadiah untuk melakukan KEBAIKAN.