KUNDALINI

Menurut sebuah artikel oleh David T. Eastman tahun 1985 dalam Yoga Journal, beberapa tanda-tanda dan gejala yang lebih umum dari Kundalini yang bangkit termasuk: Tersentak tanpa sengaja, gemetar atau bergetar. Panas yang intens, terutama karena energi yang dirasakan melewati chakra-chakra Visi-visi atau suara-suara sewaktu-waktu yang berkaitan dengan suatu chakra tertentu. Perasaan-perasaan nikmat yang intensif Pembersihan-pembersihan emosional di mana emosi-emosi tertentu menjadi dominan dalam jangka waktu yang singkat. Hal-hal di atas adalah efek-efek yang lebih terlihat dalam shaktipat sebagai cara membangkitkan Kundalini. Tetapi itu hanyalah hasil-hasil awal dan pengalaman-pengalaman akibat penyaluran energi spiritual secara tiba-tiba. Dan tidak ada kelanjutan setelah mengalaminya. Kabar baik bagi Anda dan keluarga,  sekarang tersedia buku karangan GM Suhandono Wijoyokusumo. Yang lengkap dengan energi sehingga Anda mencapai kebangkitan dalam spiritual, cara penggunaan energi, dan c

KEAJAIBAN TEPUNG TERIGU Pada suatu hari saya memasak jagung dan menusukkan garpu ke jagung yang sedang direbus air mendidih itu, untuk melihat apakah sudah matang. Tetapi garpu itu meleset dan malah tangan saya yang masuk ke air mendidih itu ....... Teman saya, seorang veteran tentara Vietnam, masuk kedalam rumah ketika saya sedang menjerit kesakitan. Dia bertanya, apakah saya punya tepung terigu. Saya ambil sekantung terigu dan teman saya langsung memasukkan tangan saya yang kena air panas itu ke kantung terigu itu....  Dia minta saya membiarkan tangan itu terendam tepung terigu selama 10 menit. Dia bercerita bahwa di Vietnam ada orang yang terbakar. Orang2 lain panik dan tanpa sengaja melemparkan sekarung terigu ke tubuh orang itu untuk memadamkan api ditubuhnya..... Ternyata bukan saja apinya padam, tapi tubuh orang itu sama sekali tidak melepuh kena api.Maka saya pun merendam tangan saya selama 10 menit di kantung terigu itu. Ketika saya tarik keluar tangan itu, kulitnya sama sekal

[9/10 13.59] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab memblessing tumbuhan sehingga terbina hubungan baik dan tumbuhan mau memberikan SUPLAI PRANA PADA TUBUH MANUSIA [9/10 14.01] Suhandono: anda pernah mendengar orang yang menebang pohon tiba tiba jatuh sakit bahkan tiba tiba meninggal ada yg kesurupan tidak sembuh sembuh, perhatikan hal ini TUMBUH ITU HIDUP mahluk hidup ciptaan Tuhan [9/10 14.03] Suhandono: Dalam fengshui ketika kita menebang pohon setelah itu tubuh kita menjadi pegal pegal sakit solusinya menyediakan minuman berwarna MERAH sebelum menebang pohon [9/10 14.05] Suhandono: Untuk praktisi energi dan spiritual kita bisa memberikan penyaluran energi Kundalini ke sebuah pohon besar agar TERBINA HUBUNGAN BAIK sehingga pohon besar itu mau mensuplai chi atau prana ke tubuh kita [9/10 14.06] Suhandono: Pohon besar saat diberikan energi Kundalini akan SANGAT BERTERIMA KASIH PADA PEMBLESSINGNYA [9/10 14.07] Suhandono: Pohon besar itu akan menganggap anda sebagai TUAN YANG PATUT UNTUK

[9/10 13.24] Suhandono: Karena kebutuhan hidup itu sangat banyak kita juga butuh chi atau energi prana yang berlebihan hampir semua kebutuhan finansial sandang pangan papan terjadi karena suplai prana yang berlimpah di tubuh manusia yuk kita bahas pelan pelan [9/10 13.25] Suhandono: Semua kebutuhan jasmani butuh chi atau prana yang sangat besar bisa didapatkan dari PENYERAPAN ENERGI [9/10 13.26] Suhandono: Semakin besar kebutuhan finansial anda semakin besar chi atau prana yang harus diserap [9/10 13.27] Suhandono: Setelah prana atau chi diserap maka PENYIMPANAN PRANA TERBAIK ADA DI CHAKRA NABHI [9/10 13.29] Suhandono: Jika prana atau chi yang anda SERAP tidak anda SIMPAN DI CHAKRA NABHI maka GRAVITASI BUMI AKAN MENARIKNYA TURUN hingga tidak ada chi atau prana yang tersimpan di Tubuh [9/10 13.30] Suhandono: SAAT DEPOSIT PRANA DI TUBUH ANDA BERLIMPAH MAKA ANDA AKAN BERKELIMPAHAN [9/10 13.33] Suhandono: Aktivitas harian anda juga membutuhkan prana atau chi bahkan untuk bernafas pun prana

[6/10 20.25] Suhandono: Yuk kita masuk pembahasan bab me-refresh tubuh, apapun aktivitas yang kita lakukan biarpun sekalipun hanya rebahan atau pun hanya berfikir tubuh perlu disegarkan kembali, pemakaian ALFA Healing dapat me refresh tubuh menjadi segar kembali banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk menyegarkan tubuh kembali tergantung dari kelelahan dan faktor kerusakan yang terjadi pada tubuh, tubuh manusia akan melakukan REPAIR dalam keadaan tubuh yang rileks dan santai bahkan dalam keadaan tidur sekalipun ternyata ada manusia yang tidak bisa menjadi rileks tidurnya serba gelisah dan terganggu perlu masuk keadaan ALFA HEALING sehingga REPAIR TUBUH DAPAT EFEKTIF [6/10 20.28] Suhandono: Ketika anda masuk keadaan ALFA HEALING energi di tubuh manusia MENYEBAR MERATA sehingga dapat menjangkau bagian bagian yang sakit dan perlu DIPERBAIKI DAN DISEMBUHKAN [6/10 20.31] Suhandono: Ketika anda berfikir maka energi akan TERKONSENTRASI DI CHAKRA AJNA, jika konsentrasi energi terus menerus terja

[4/10 14.19] Suhandono: Kita lanjutkan pembahasan TAPA DI TEMPAT KERAMAIAN BATCH 2 [4/10 14.20] Suhandono: ada sesi latihan agar anda tetap bisa HENING DI TEMPAT KERAMAIAN [4/10 14.25] Suhandono: Saat itu murid murid sudah datang semua di latihan mingguan di Pekapuran, begitu acara dimulai suara TV yang ada di ruang tamu papa Han buat hingga hampir maksimal, semua murid mulai berteriak protes bersik sekali pak Han kita tidak bisa HENING kalau caranya begini, tambah papa Han buat sampai maksimal suaranya hingga bergetar ruangan, sampai sesi terakhir latihan baru papa Han kecilkan volume TV [4/10 14.27] Suhandono: Bisa HENING karena suasana sepi artinya dia baru tahapan BELAJAR HENING [4/10 14.34] Suhandono: Di samping kamar Pekapuran ada sungai kecil di dekatnya ada JEMBATAN waktu itu jembatan dibongkar selama sebulan pembongkaran dengan mesin terus berjalan, siang malam tanpa henti karena mengejar waktu, papa Han bilang ke Bu Karin jika kita bisa tidur dan tetap nyaman di lantai yang b

[4/10 13.37] Suhandono: Kita bahas bab TAPA DI TEMPAT KERAMAIAN [4/10 13.37] Suhandono: Bab ini sering kita bahas sekedar mengulang ulang dan menambahi [4/10 13.39] Suhandono: Menyepi sendiri di gunung yang tinggi mendengarkan suara bathin memang sudah sewajarnya jika suara BATHIN MENJADI KERAS TERDENGAR [4/10 13.41] Suhandono: Yang SANGAT LUAR BIASA adalah BERSOSIALISASI dengan masyarakat banyak AKAN TETAPI SUARA BATHIN TETAP KERAS TERDENGAR ini baru jossss [4/10 13.42] Suhandono: Bisa HENING DI TEMPAT YANG SUNYI sudah sewajarnya [4/10 13.42] Suhandono: Bisa HENING ditengah keramaian LUAR BIASA josss [4/10 13.44] Suhandono: BERMEDITASI karena banyaknya waktu senggang hal yang biasa sudah sewajarnya [4/10 13.44] Suhandono: BERMEDITASI dengan KESIBUKAN YANG PADAT luar biasa jossss lagi [4/10 13.47] Suhandono: Kita ini di jaman ini dengan KESIBUKAN PADAT BERSOSIALISASI HIRUK PIKUK KEHIDUPAN MENCARI SANDANG PANGAN PAPAN tetap masih sempat BERSPIRITUAL RIA anda SANGAT LUAR BIASA JOSSS....

[1/10 16.05] Suhandono Wijoyokusumo: Hampir 90 persen yang merintangi rejeki kita adalah diri kita sendiri, dari salahnya bersikap kurang sopan santun tidak mempunyai adab yang baik sehingga apabila rejeki kita mandek mulai evaluasi ulang sikap sopan santun adab dan cara kita bicara karena rejeki memang dari Tuhan tapi cara mendapatkan DARI MANUSIA KE MANUSIA. #EVALUASI LAGI. [1/10 16.06] Suhandono Wijoyokusumo: Cerita siang, dulu banyak salah bicara banyak salah bersikap pada manusia sehingga seringkali mengundang musuh MULUTMU HARIMAUMU, saat meditasi kita kurang biasanya mulut dan tindakan kita jadi serba salah dan ini sudah papa han perhatikan dari waktu ke waktu, mulai introspeksi diri agar hidup lebih menyenangkan. #josss... [1/10 16.06] Suhandono Wijoyokusumo: Tidak semua orang suka bercanda ada tipe tipe orang yang selalu serius anda jangan coba-coba bercanda dengan tipe manusia serius seperti ini, ada yang tipe pemarah tipe pemarah sekali anda salah ucap dan tindakan langsung