catatan suhandono wijoyokusumo

[1/10 16.05] Suhandono Wijoyokusumo: Hampir 90 persen yang merintangi rejeki kita adalah diri kita sendiri, dari salahnya bersikap kurang sopan santun tidak mempunyai adab yang baik sehingga apabila rejeki kita mandek mulai evaluasi ulang sikap sopan santun adab dan cara kita bicara karena rejeki memang dari Tuhan tapi cara mendapatkan DARI MANUSIA KE MANUSIA. #EVALUASI LAGI.

[1/10 16.06] Suhandono Wijoyokusumo: Cerita siang, dulu banyak salah bicara banyak salah bersikap pada manusia sehingga seringkali mengundang musuh MULUTMU HARIMAUMU, saat meditasi kita kurang biasanya mulut dan tindakan kita jadi serba salah dan ini sudah papa han perhatikan dari waktu ke waktu, mulai introspeksi diri agar hidup lebih menyenangkan. #josss...

[1/10 16.06] Suhandono Wijoyokusumo: Tidak semua orang suka bercanda ada tipe tipe orang yang selalu serius anda jangan coba-coba bercanda dengan tipe manusia serius seperti ini, ada yang tipe pemarah tipe pemarah sekali anda salah ucap dan tindakan langsung meledak, ada yang tipe pendendam baik di depan dongkol di dalam bahaya ini seumur hidup anda di blacklist, ada tipe badut semua perkataannya bercanda terus, ada tipe angin anginan kadang serius kadang marah kadang dendam kadang bercanda sulit ditebak dst banyak sifat manusia tetap jaga sikap adab sopan santun dan bicara karena kita tidak pernah tahu persis tipe manusia seperti apa yang ada di hadapan anda, cari aman jangan ngawur ngawuran #ojo sembrono.

[1/10 16.06] Suhandono Wijoyokusumo: Hampir semua keributan entah di paguyuban organisasi atau pertemanan diawali dari bercanda yang kelewatan awalnya untuk lucu lucuan nanti keributannya beneran, papa han terus mengamati jika sudah mulai kumpul bercanda canda ujung ujungnya ada yang menangis dan marah marah, sampai beberapa kali lempar lemparan kursi, setelah itu marah marahan sampai bertahun tahun. #cari aman.

[1/10 16.07] Suhandono Wijoyokusumo: Pernah di daerah Bekasi kumpul semua perwakilan dari aliran kebatinan dan dari perguruan tenaga dalam papa han hadir disana tahun 1995 ramai tukar fikiran debat dll papa han cari aman diam saja sampai acara selesai #jadi pendengar yang baik.

[1/10 16.07] Suhandono Wijoyokusumo: Papa han ini tipe badut dari awal sampai akhir isinya bercanda terus dan banyak yang kesal pada papa han SELERA HUMORNYA TINGKAT DEWA, dan menyenangkan saat bertemu manusia tipe badut juga, dan aura manusia tipe  badut ini sudah sangat lucunya, saat anda masuk dalam aura badut tingkat dewa tanpa ada yang lucu anda langsung tertawa. #papa Han 🤡 yang lucu

[1/10 16.07] Suhandono Wijoyokusumo: Dan persyaratan masuk di trisulavedha kundalini adalah BISA BERCANDA

[1/10 16.07] Suhandono Wijoyokusumo: Kundalini itu ilmu tingkat tinggi ilmu berat jaman dulu saking beratnya orang harus meninggalkan duniawi, dan jaman sekarang cukup jadi badut asal bisa BERCANDA pasti kuat belajar kundalini.

[1/10 16.07] Suhandono Wijoyokusumo: Papa han tipe badut masak iya muridnya tidak jadi badut juga, kadang papa han sampai bingung kok ada murid tvk yang serius ini muridnya siapa nyasar di tvk. Jossss...

[1/10 16.08] Suhandono Wijoyokusumo: Anda yang tidak tahu tehnik bercanda yang baik dan benar sebaiknya belajar di trisulavedha kundalini bercanda tanpa menghakimi tanpa menyakiti mereka akan menyadari setelah sampai di rumah dan baru terasa dihakimi dan disakiti ha ha ha #sorry bercanda.

[1/10 16.08] Suhandono Wijoyokusumo: Papa han perhatikan dari tahun ke tahun yang tereliminasi dari TRISULAVEDHA KUNDALINI adalah manusia yang tidak bisa BERCANDA sampai suatu kali papa han merenung jangan jangan TUHANKU MAHA LUCU DAN ASYIK.

[1/10 16.08] Suhandono Wijoyokusumo: Pernah baca story' Bj Habibie saat formal bertemu dengan orang lain bicaranya penuh protokoler sesuai bahasa baku sangat serius minim bercanda akan tetapi ketika ketemu dengan sahabat karibnya bahasanya berubah jadi LU GUE sangat sangat menikmati moment yang sangat langka bercanda hi ha hi hi tanpa aturan baku.

[1/10 16.08] Suhandono Wijoyokusumo: Pak Han kapan kita belajarnya latihannya dari tadi kok bercanda terus, lho sudah mulai dari tadi hi ha hi hi bercanda itu sudah masuk materi pembelajaran minimal Maqom murid TRISULAVEDHA KUNDALINI adalah Maqom mahabbah atau cinta tidak punya cinta atau mahabbah pasti tidak bisa bercanda, hanya hati yang penuh cinta yang bisa menertawakan dunia.

[1/10 16.09] Suhandono Wijoyokusumo: Pak Han nih bikin bingung aja jadi saya harus bagaimana jadi tipe apa, JADI DIRIMU SENDIRI