fanatik dan bodoh

[20/11 20.27] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab RASA TAKUT
[20/11 20.33] Suhandono: Ada beberapa murid menguji papa Han bab rasa takut suatu hari papa Han ajak naik mobil dan sepanjang jalan tol murid mengemudi dengan ugal ugalan tinggal sejengkal baru rem zig zag seperti pembalap dan begitu sampai di rest area murid bertanya pak Han takut tidak, ya takut ujar papa Han, oh berarti papa Han belum sampai tahapan arahat masih ada rasa takut, papa Han masih tahap belajar dan terus belajar.
[20/11 20.36] Suhandono: Kemarin di solo juga Setiawan mengemudi ugal ugalan hingga menabrak mobil di depan dan bertanya lagi, pak Han takut, sangat takut, oh ternyata pak Han masih punya rasa takut.
[20/11 20.38] Suhandono: Di chakra ajna ada syaraf rasa takut gunanya sebagai proteksi tubuh dari kerusakan, di depan ada kerusuhan yuk kita menghindari karena takut, ada api jangan dipegang karena panas, ada gunung meletus ayo kita mengungsi karena takut dst
[20/11 20.41] Suhandono: Di perang dunia ke 2 Jepang mempunyai pasukan berani mati, syaraf di area chakra ajna dibuat putus dengan latihan yang luar biasa keras hingga TIDAK ADA RASA TAKUT dan belas kasihan
[20/11 20.43] Suhandono: Di jaman dinasti Qing ada metode tusuk jarum dengan menusukkan dua jarum besar sehingga syaraf Takut tidak berfungsi dan prajurit menjadi seperti ROBOT tanpa rasa takut rasa sakit dan belas kasih
[20/11 20.45] Suhandono: Seperti juga anda berlatih keras memforsir diri anda dengan bertapa dan puasa ujungnya syaraf Takut di CHAKRA AJNA putus dan anda tidak punya rasa takut lagi
[20/11 20.47] Suhandono: Padahal leluhur kita dari mulai Mataram kuno bedol negara pindah dari Jawa timur ke Jawa tengah karena ada gunung meletus mereka takut tentu saja takut agar nyawa tidak melayang sia sia
[20/11 20.48] Suhandono: Boleh fanatik tapi jangan bodoh
[20/11 20.48] Suhandono: Trisulavedha Kundalini LUAR BIASA JOSSS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

penjelasan kundalini golden flower level 33

solfeggio

kgf 33