tulisan Om han

[29/1 15.53] Suhandono: Sangat jarang ada komunitas yang melakukan pemberkatan energi secara rutin pada anggotanya di trisulavedha Kundalini pemberkatan energi dilakukan secara rutin tiap minggunya karena mengingat pada jaman dahulu Kundalini sangat sulit untuk dipelajari dan penuh resiko sehingga kita para master berusaha membantu para praktisi Kundalini yang sedang berproses agar selalu mendapat kemudahan demi kemudahan dalam berkultuvasi dan berevolusi
[29/1 15.54] Suhandono: Selalu ada resiko dalam hal apapun namun kita berusaha meminimalisir dampak yang terburuk
[29/1 15.56] Suhandono: Ada peringatan peringatan bab bahayanya mempelajari SASTRA TINGGI akan tetapi lebih bahaya lagi jika kita tidak mau berevolusi dan berkultuvasi sedang alam ini tetap berevolusi tanpa henti
[29/1 15.58] Suhandono: Berevolusi dengan bijak dan berhati hati tetap dalam ikatan komunitas agar segala bahaya dalam berlatih dan berproses Kundalini dapat diminimalisir trisulavedha Kundalini LUAR BIASA JOSSS...

[29/1 19.10] Suhandono: Beberapa puluh tahun lalu saat teman teman papa Han sibuk mengurusi urusan duniawi, papa Han setelah pulang kerja langsung masuk kamar meditasi hingga menjelang tengah malam setelah itu tidur dan bangun pagi lalu berangkat kerja lagi, terbersit di pikiran saat itu kenapa harus rutin meditasi lama lama jenuh juga walaupun saat itu meditasi memakai cara lama cara kuno tidak bisa bergerak apalagi beraktivitas, sampai beberapa tahun kemudian papa Han berfikir untuk mengatasi permasalah ini, bagaimana caranya agar meditasi tetap berjalan dan aktivitas juga berjalan, trisulavedha Kundalini membuat kemudahan josss...
[29/1 19.16] Suhandono: Tetap mencari uang untuk hidup tetap bersosialisasi tidak meninggalkan duniawi tapi meditasi tetap berjalan, saat itu papa Han belajar bab SHALAT DAIM yaitu shalat orang yang sudah makrifat atau kenal Tuhan shalat yang tidak terputus oleh waktu shalat terus menerus 24 jam, luar biasa sekali orang yang sudah makrifat itu, lalu papa Han fikir sepertinya bisa bab shalat Daim diterapkan pada MEDITASI hingga bisa nonstop 24 jam
[29/1 19.20] Suhandono: Awalnya diterapkan meditasi seperti ini secara bertahap mulai satu jam lalu naik lagi sampai 3 jam karena papa Han mengerti tidak semua tahan terpapar energi dalam waktu yang lama, berlatih sedikit demi sedikit agar tubuh beradaptasi dulu nanti akan papa Han tambah durasinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

penjelasan kundalini golden flower level 33

solfeggio

kgf 33