KUNDALINI

Time Line Trisulavedha sudah tersedia untuk pemesanan 081315313428  Berikut adalah resensi untuk buku **"Timeline Trisulavedha"** yang membahas tentang spiritualitas, chakra, dan pencerahan: --- **Judul:** Timeline Trisulavedha   **Penulis:** Suhandono wijoyokusumo **Penerbit:** TRISULAVEDHA KUNDALINI  **Tahun Terbit:** 2024 **Jumlah Halaman:** 210 halaman Resensi: "Timeline Trisulavedha" adalah buku yang mengajak pembaca untuk menjelajahi kedalaman spiritualitas melalui konsep chakra dan pencerahan. Penulis, Suhandono Wijoyokusumo , menyajikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana energi tubuh, yang terwakili oleh chakra, memengaruhi perjalanan spiritual seseorang. Buku ini terdiri dari beberapa bab yang masing-masing membahas chakra dari perspektif yang berbeda, termasuk sejarah, fungsi, dan cara untuk mengaktifkan dan menyeimbangkannya. Penulis menggunakan pendekatan yang menggabungkan teori tradisional dengan pengetahuan kontemporer, menjadikannya relevan ba

[7/9 11.17] Suhandono: [7/9 11.07] Suhandono: Saat di area anda banyak bumi pati yang tidak terurus dengan baik mereka akan sangat mengganggu kehidupan anda [7/9 11.08] Suhandono: Fikiran dan hati anda selalu gelisah karena radar diri anda menangkap PENDERITAAN dari bumi pati [7/9 11.09] Suhandono: Saat anda blessing bumi pati dengan kgf 33 mereka pun menjadi tenang [7/9 11.10] Suhandono: Tubuh bioplasmik mereka yg tidak simetris perlahan lahan mulai tertata membaik [7/9 11.11] Suhandono: Hingga akhirnya tubuh bioplasmik mereka mencapai standar minimal untuk kembali bereinkarnasi menjadi manusia [7/9 11.12] Suhandono: Bumi pati di area anda adalah tanggung jawab anda untuk disempurnakan [7/9 11.13] Suhandono: Bumi pati itu menderita saat anda memberikan sedekah makanan atau sesaji jangan meminta mereka untuk bekerja membantu anda [7/9 11.15] Suhandono: Analoginya seperti ini anda dalam keadaan susah miskin lalu diberi makanan dengan syarat harus bekerja dahulu sebelum makan itu namanya

[6/9 18.19] Suhandono: Memblessing bumi pati untuk mengentaskan mereka hingga bisa reinkarnasi yuk kita bahas [6/9 18.20] Suhandono: Bumi pati yang berada di wilayah anda dahulunya adalah manusia yg tidak sempat mengurusi spiritualnya hingga tidak dapat ber reinkarnasi lagi dan gentayangan di suatu wilayah [6/9 18.22] Suhandono: Bisa karena sibuk mencari duniawi bisa juga karena tidak mau atau tidak tahu cara mengkultivasi dirinya [6/9 18.23] Suhandono: Ada standar minimal untuk ruh bisa menempati tubuh manusia [6/9 18.25] Suhandono: Mereka berharap diurusi oleh keluarganya diblessing doa hingga ruhnya mencapai standar minimal untuj bisa reinkarnasi menjadi manusia [6/9 18.26] Suhandono: Sangat lama untuk mencapai standar minimal ruh hingga bisa terlahir kembali menjadi manusia [6/9 18.27] Suhandono: Kecuali ada master kundalini yang mau bersukarela mengentaskan bumi pati di suatu wilayah [6/9 18.28] Suhandono: Para bumi pati tunduk patuh pada master kundalini karena berhar

[6/9 10.23] Suhandono: [6/9 10.15] Suhandono: [6/9 10.02] Suhandono: [6/9 09.47] Suhandono: [6/9 09.25] Suhandono: AKAN DATANG MASA YANG BARU YANG LAMA PERGI DATANG YANG BARU PEMBELAJARAN AKAN TERUS BERLANGSUNG KEBERUNTUNGAN ADA PADA KETURUNANNYA HATI YANG HIDUP AKAN DISELAMATKAN BUKAN KARENA SULITNYA KEMUDAHAN MEMBUAT HIDUP MENJADI MUDAH MASA BERGANTI MASA HINGGA AKAN ADA MASA UNTUK YANG HATINYA HIDUP  KELUARGANYA AKAN DILIPUTI SUKA CITA HINGGA PADA KETURUNANNYA. [6/9 09.33] Suhandono: TETAP BERPEGANG TEGUH PADA JALAN YANG SEDANG DILALUI MASING MASING JIWA MEMBAWA KARMANYA SENDIRI HUKUM ALAM ITU PASTI SIAPA YANG MENABUR AKAN MENUAI NASIB ANDA TERGANTUNG PADA KEYAKINAN YANG ANDA TEMPUH TETAP LURUS PADA JALAN INI PARA PENGGANGGU AKAN SELALU JATUH DENGAN SENDIRINYA NASIB ANDA ADALAH APA YANG DITANAM MEMBERI AKAN MENERIMA [6/9 09.37] Suhandono: SEMAKIN TINGGI SEMAKIN KENCANG ANGIN BERTIUP TETAP INGAT PADA DIRI SENDIRI INILAH JALAN YANG KU TEMPUH SEMAKIN BANYAK GODA DAN COBA BERUSAHA MEMBU