Kundalini
[7/11 18.11] suhandono: Beberapa tahun lalu ada murid yang protes kenapa Kundalini disalurkan ke telapak tangan dahulu baru setelah itu disalurkan ke Chakra SAHASRARA, yuk kita bahas pelan pelan, sediakan kopi dan cemilan josss...
[7/11 18.12] suhandono: Jaman dahulu Kundalini tidak seperti sekarang yang bisa diperintah semudah mulut dan lidah bergoyang, Kundalini jaman dahulu SANGAT LIAR
[7/11 18.14] suhandono: Jika anda pernah belajar KUNDALINI KUNO saat meditasi pun tubuh praktisi tidak boleh banyak bergerak karena KHAWATIR KUNDALINI MENABRAK ORGAN ORGAN PENTING TUBUH, dan masih diwariskan sampai saat ini MEDITASI DIAM SEPERTI PATUNG
[7/11 18.15] suhandono: Itu dulu sebelum KUNDALINI di upgrade sampai 33 kali SIKLUS HIDUP MATI menjadi KUNDALINI GOLDEN FLOWER LEVEL 33
[7/11 18.17] suhandono: Dibaca dulu berulang ulang agar paham, sambil istirahat sore
[7/11 18.21] suhandono: Setelah Kundalini diupgrade hingga 33 kali SIKLUS HIDUP MATI Kundalini yang dulu sangat LIAR akhirnya menjadi FRIENDLY sangat ramah di salurkan ke telapak tangan langsung tersalur ke telapak tangan, jika Kundalini kuno masih SANGAT LIAR boro boro diperintah anda bisa diintimidasi oleh KUNDALINI KUNO
[7/11 18.24] suhandono: selalu saja ada warning atau peringatan untuk jangan belajar KUNDALINI bisa BUDUH bisa bocor halus bisa jadab bisa mati mendadak bisa otaknya mendidih bisa pembuluh darah pecah dll itu dulu, hingga banyak yang tidak mau belajar KUNDALINI
[7/11 18.27] suhandono: Papa Han sempat berpikir tahun 2004 bagaimana agar Kundalini dapat diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari manusia dan ramah di tubuhnya dan manusia sekelilingnya serta tidak mengganggu mobilitas harian, agar manusia dapat masuk di MODE TAPA NGERAME ATAU TAPA BERSOSIALISASI
Komentar
Posting Komentar