catatan

[2/11 15.34] Suhandono: [2/11 15.32] Suhandono: [2/11 15.31] Suhandono: jalan kehidupan harus dibuka dulu lalu dibuat jalannya ini adalah tugas para master yg telah berlebih energynya
[2/11 15.32] Suhandono: yg pertama dilakukan adalah " dudukan " para leluhur agar posisinya benar benar benar " duduk " atau dengan kata lain anda sudah mensurgakan leluhur anda ini akan saya bahas di cibubur besok
[2/11 15.32] Suhandono: kedua setelah para leluhur sudah diurus baru anda bisa membuka jalan tanpa diberati oleh leluhur yg belum disempurnakan
[2/11 15.32] Suhandono: ketiga anda bisa mempersiapkan penyempurnaan untuk diri anda sendiri atau untuk orang orang yang masih berhubungan darah dengan anda agar besok dapat lungguh dan kembali kelanggengan
[2/11 15.32] Suhandono: ingat hal spt ini hanya ada di trisulavedha kundalini
[2/11 15.33] Suhandono: bagi yg menekuni kundalini baik itu kundalini kuno atau millenium bab penyempurnaan untuk leluhur selalu diajarkan
[2/11 15.33] Suhandono: belumlah hutang tubuh ini dapat terbayar sebelum leluhur leluhur kita dapat disempurnakan
[2/11 15.38] Suhandono: [2/11 15.35] Suhandono: apa saja faktor yg mendukung mata ke 3 kita dapat aktif ?
[2/11 15.35] Suhandono: yg pertama yg mendukung aktifnya mk3 kita adalah faktor keturunan orang tua spiritualis kemungkinan besar menurunkan anak yg spiritualitas
[2/11 15.35] Suhandono: yang kedua adanya faktor bakat orang tua spiritualis belum tentu menurunkan anak anak spiritualis biasanya pada anak bersifat resesif atau tersembunyi baru nampak pada cucu atau cicit
[2/11 15.36] Suhandono: yang ketiga adanya wadah spiritual yg kuat pada orang tersebut jika tanpa wadah yg kuat sebagus apapun guru yg mengajar hanya akan sia sia
[2/11 15.36] Suhandono: yang keempat ada karma jodoh pertemuan dengan guru yg baik dan bagus
[2/11 15.36] Suhandono: yang kelima energy harus bagus secara kuantitas dan kualitas
[2/11 15.36] Suhandono: yang keenam harus punya sikap pasrah
[2/11 15.36] Suhandono: yang ketujuh harus tenang dan hening seperti air danau yang tanpa riak gelombang dan dasar danau dapat terlihat
[2/11 15.36] Suhandono: yang kedelapan keadaan otak minimal dalam keadaan alfa atau theta
[2/11 15.37] Suhandono: yg kesembilan hatinya minimal bersih dari segala praduga syak wasangka
[2/11 15.37] Suhandono: yang kesepuluh maafkan segala kesalahan siapapun dan apapun
[2/11 15.37] Suhandono: jadi dari beberapa poin tersebut minimal ada 3 poin sudah cukup untuk terbukanya mk 3
[2/11 15.37] Suhandono: saat mk3 sempurna membuka kita mengalami ekstase keTuhanan orgasme naik kesurga kesadaran diayun ayun dan ini terjadi selama berhari hari biasa disebut mabok Tuhan
[2/11 15.37] Suhandono: tahu gus dur itu mata ke 3 nya hebat sekali terkesan plin  plan gak punya pendirian labil emosi jangan salah itu mengikuti sifat violet indigonya kenal Tuhannya yg bekerja spesifiknya dia sudah ada di maqom spiritual tinggi
[2/11 15.38] Suhandono: diperhatikan para master, saya pernah hanya menyalurkan kundalini melalui sushumna setelah beberapa hari kemudian kedua kaki saya lumpuh saya ingat itu terjadi jam 3 pagi, setelah saya salurkan ke ida sushumna dan pinggala 3 jam kemudian bisa berjalan lagi.
[2/11 15.44] Suhandono: [2/11 15.39] Suhandono: kita bahas pembentukan wadah spiritual
[2/11 15.39] Suhandono: wadah spiritual dapat dibentuk dengan bantuan master kundalini tanpa adanya wadah spiritual praktisi dapat mudah terombang ambing alias tidak ada sarana tumbuhnya spiritual, wadah spiritual adalah hasil kenal pada empat unsur maka benar adanya makrifat pada Allah/Tuhan dinomor satukan dipertamakan
[2/11 15.39] Suhandono: diurut dari awal pengenalan unsur api memeditasikan api sebagai bahan kontemplasi dimulai dari panasnya sifatnya yg selalu naik keatas semakin membesar dikenali karakter energinya agar bawah sadar tahu pelajari simbolnya yg meruncing dsb trus meditasikan sampai faham.
[2/11 15.39] Suhandono: lalu setelah dapat membandingkan unsur api yg diluar diri dgn unsur api di diri baru bisa mengambil unsur angin sebagai media meditasi direnungkan difahami ditelaah diperbandingkan dicocokkan dianalisa
[2/11 15.39] Suhandono: bagaimana sifat angin bergerak mendatar dan akan bergerak naik jika ada hambatan
[2/11 15.40] Suhandono: dan bagaimana angin bergerak dari tempat bertekanan tinggi ketempat bertekanan rendah ingat semua kesimpulan adalah sementara belum final
[2/11 15.40] Suhandono: setelah bertemu pemahamannya bab angin lanjut ke unsur air ambil unsur air sebagai media meditasi
[2/11 15.40] Suhandono: pelajari sifat air selalu mengalir menuju tempat yg rendah dan selalu mengikuti wadahnya dan fahami perlahan ikut sertakan diri dalam pengenalan
[2/11 15.40] Suhandono: terakhir ambil unsur tanah sbg media meditasi direnungkan difahami ditelaah diperbandingkan dicocokkan bagaimana tanah diinjak dikotori diam saja tidak tergoyahkan
[2/11 15.40] Suhandono: dihapalkan para master urutan unsurnya jangan terbolak balik, api angin air tanah. jika terbolak balik bisa kacau energy di tubuh.
[2/11 15.41] Suhandono: mudanya spt ini api dan angin =unsur panas atau langit. air dan tanah= unsur bumi atau dingin
[2/11 15.41] Suhandono: setelah 4 unsurnya dikenali baru diserap satu persatu tetap urutannya api angin air tanah.
[2/11 15.41] Suhandono: api dan angin diserap melalui sahasrara
[2/11 15.41] Suhandono: air dan tanah diserap melalui mooladhara
[2/11 15.41] Suhandono: perhatikan para master tiap unsur yg diserap dikenalkan kebawah sadar jika tidak tubuh anda tdk akan merespon artinya beri sempel ke otak kecil
[2/11 15.42] Suhandono: perhatikan ini lagi para master berlatih 4 unsur harus di tempat yg sama kalau dipojokkan rumah besok besok ya disitu lagi
[2/11 15.42] Suhandono: selanjutnya kita bahas 4 unsur tingkat lanjutan hal ini harus praktek langsung para master yg sudah mengikuti lokakarya dan mendapatkan pembentukan 4 unsur dapat menduplikatkan wadah 4 unsurnya pada manusia lain diutamakan keluarga anda
[2/11 15.42] Suhandono: ingat urutan menduplikatkan wadah unsurnya pada manusia lain. sahasrara kedua bahu anahata belakang nabi belakang visudhi belakang ajna belakang belikat kanan kiri telapak tangan dan belakang dengkul.
[2/11 15.42] Suhandono: jika anda belum punya wadah 4 unsur apa yg mau diduplikatkan pada orang lain
[2/11 15.43] Suhandono: dan bagaimana ceritanya tidak punya wadah 4 unsur lalu bisa memberi shaktipat pada orang lain
[2/11 15.43] Suhandono: jadi kalau tidak punya wadah 4 unsur lalu sebenarnya apa yg dia berikan pada orang lain, shaktipat tentu bukan coba tanya ? apaan tuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

penjelasan kundalini golden flower level 33

solfeggio

kgf 33