jhana

[14/11 10.13] Suhandono: [14/11 10.04] Suhandono: Kita masuk pembahasan JHANA KE 1, JHANA KE 2, JHANA KE 3, JHANA KE. 4, sudah pernah kita bahas bab ini untuk mengulang dan melengkapi.
[14/11 10.05] Suhandono: Jhana ke 1 adalah BETA
[14/11 10.05] Suhandono: Jhana ke 2 adalah alfa
[14/11 10.05] Suhandono: Jhana ke 3 adalah THETA
[14/11 10.05] Suhandono: Jhana ke 4 adalah DELTA
[14/11 10.06] Suhandono: tahapan tahapan ini yang ingin dicapai oleh para MEDITASI MANIA dengan susah payah
[14/11 10.08] Suhandono: Dalam teks tertua agama Buddha , dhyāna ( Sansekerta : ध्यान ) atau jhāna ( Pali : 𑀛𑀸𑀦 ) adalah komponen pelatihan pikiran ( bhavana ), yang biasa diterjemahkan sebagai meditasi , untuk menarik pikiran dari respons otomatis terhadap kesan-kesan indra. , "membakar" kekotoran batin , dan menuntun menuju "keadaan keseimbangan batin dan kesadaran sempurna ( upekkhā - sati - parisuddhi )." [1] Dhyāna mungkin merupakan praktik inti agama Buddha pra-sektarian , dikombinasikan dengan beberapa praktik terkait yang bersama-sama mengarah pada perhatian dan pelepasan yang sempurna.
[14/11 10.11] Suhandono: Manfaat MENCAPAI JHANA ATAU DYANA ADALAH MEMBAKAR KEKOTORAN BATIN
[14/11 10.12] Suhandono: KEKOTORAN BATIN BIASA DISEBUT KILESA
[14/11 10.12] Suhandono: Kilesa (Pali; Sanskerta: klesa; Tibet: nyon mongs), dalam Buddhisme, adalah keadaan mental yang mengeruhkan pikiran dan terwujud dalam perbuatan buruk. Dalam Theravada, penyebab eksistensi dan penderitaan (dukkha) manusia diidentifikasi sebagai pengidaman (tanha), yang disertai dengan kekotoran batin (kilesa). Kekotoran batin yang mengikat manusia pada siklus kelahiran kembali diklasifikasikan ke dalam satu kelompok sepuluh “Belenggu”, sementara kekotoran batin ini – yang terkadang dalam bahasa Inggris disebut sebagai “toxic mental states (keadaan mental beracun)” - yang menghambat konsentrasi (samadhi) disajikan dalam satu kelompok beruas-lima yang disebut “Lima penghalang”.[1] Tingkat kekotoran batin bisa berupa kasar, menengah, dan halus. Ini adalah fenomena yang sering kali muncul, bertahan untuk sementara dan kemudian menghilang. Theravadin percaya kekotoran batin tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, tetapi juga berbahaya untuk orang lain. Kekotoran batin ini adalah kekuatan pendorong di belakang semua ketidak-manusiawian yang dilakukan manusia.
[14/11 10.42] Suhandono: [14/11 10.18] Suhandono: Kita lanjut pembahasan bab JHANA KE1, JHANA KE2, JHANA KE 3, JHANA KE 4, batch 2.
[14/11 10.21] Suhandono: Jhana ke 1 atau atau keadaan beta adalah keadaan fikiran manusia saat SIAGA dan anda tidak bisa terus menerus siaga seperti anda memegang sebuah gelas berisi air lama kelamaan tangan anda akan gemetaran jika berlangsung lama begitupun juga fikiran anda tidak bisa terus menerus tegang dan siaga butuh keadaan kendor atau rileks.
[14/11 10.23] Suhandono: Di jhana ke 1 anda hanya bisa menghapus kekotoran BATIN KASAR atau KILESA KASAR
[14/11 10.31] Suhandono: Di jhana ke 2 atau biasa disebut ALFA atau keadaan fikiran dalam rileksasi yang dalam ANTARA JAGA DAN TERTIDUR, keadaan ini pun masih berbatas waktu MAKSIMAL 20 MENIT lebih dari itu tubuh anda menjadi pegal dan linu SEPERTI ORANG MASUK ANGIN dan kepala anda menjadi berat, batasi jhana ke 2 hanya 20 menit, kekotoran batin tingkat kasar dan menengah mudah hilang dalam jhana ke 2 atau ALFA
[14/11 10.35] Suhandono: Jhana ke 3 biasa disebut THETA atau KEADAAN SEMADI, keadaan THETA inilah yang biasa disebut keadaan MANUSIA YANG SEDANG BERTAPA, kekotoran batin yang HALUS dapat dengan mudah dibersihkan dan keadaan ini bisa dalam durasi waktu yang tidak terbatas, dalam keadaan THETA inilah terjadinya PERUBAHAN MINDSET atau PERUBAHAN POLA FIKIR DAN JUGA PERUBAHAN PERILAKU
[14/11 10.41] Suhandono: Jhana ke 4 atau keadaan DELTA atau keadaan otak anda dalam KEADAAN TIDUR dan sangat jarang yang dapat mencapai JHANA KE 4 karena pasti langsung JATUH TERTIDUR hilang KESADARANNYA, mengapa KARENA MEREKA KEKURANGAN ENERGY, lain halnya jika ada KUNDALINI DITUBUHNYA DAN SUDAH AKTIF, saat memasuki JHANA KE 4 atau delta kundalini akan membackup agar KESADARAN MANUSIA ITU TERJAGA, karena saat DELTA kekotoran batin SUPER HALUS dapat dibersihkan
[14/11 10.42] Suhandono: Trisulavedha luar biasa josss

Komentar

Postingan populer dari blog ini

penjelasan kundalini golden flower level 33

solfeggio

kgf 33