KUNDALINI

[28/9 23:36] Trisulavedha Kundalini: Kita masuk ke pembahasan PASUCENAN CHAKRA AJNA. [28/9 23:39] Trisulavedha Kundalini: Pasucenan pensucian pencucian chakra ajna untuk melepaskan 4 unsur dan melepaskan ego dan super ego untuk mempertemukan ISTRI dan SUAMI mempertemukan SIVA dan PARVATI dalam pernikahan agung. [28/9 23:59] Trisulavedha Kundalini: Mengguyur chakra ajna dengan kundalini terus menerus hingga roda samsara berakhir. Penenun itupun berhenti menenun pembuat rumah pun berhenti membuat rumah tiang tiangnya pun runtuh. [29/9 00:03] Trisulavedha Kundalini: Tidak ada inti, disebut kolong ranjang karena ada ranjang sejatinya saat ranjang dipindah kolong ranjang itu hilang. [29/9 00:06] Trisulavedha Kundalini: Tubuh ini pun tidak ada inti, seperti rumah dibangun dengan pondasi batu semen pasir setelah itu diberi atap serta pintu dan jendela, saat komponen komponen itu dipreteli satu persatu hilang sudah rumah itu. [29/9 00:09] Trisulavedha Kundalini: Tubuh terbangun dari 4 unsur ya

[19/9 14:47] Trisulavedha Kundalini: Membuat 4 unsur sebagai pemicu kundalini, ini menarik untuk kita bahas, jaman dulu tiap tiap unsurnya DIBUAT dengan bantuan latihan PERNAFASAN. [19/9 14:54] Trisulavedha Kundalini: Kita mulai dengan cara kuno dulu yaitu mengolah nafas, JIKA TARIK NAFAS 30 DETIK MAKA KELUAR NAFASNYA JUGA 30 DETIK. [19/9 14:58] Trisulavedha Kundalini: Awal latihannya adalah tarik nafas 7 detik tahan selama mungkin dan keluarkan juga 7 detik. [19/9 15:00] Trisulavedha Kundalini: Buat menjadi 30 repetisi atau 30 kali pengulangan, untuk pemula cukup 10 kali repetisi atau 10 kali pengulangan. [19/9 15:02] Trisulavedha Kundalini: Yang perlu diingat menarik nafas ataupun menghembuskan nafas dengan panjang jangan menghentak karena selaput otak bisa pecah dan menimbulkan pendarahan, slow woles keles. [19/9 15:12] Trisulavedha Kundalini: Di bulan pertama latihan nafas cukup menggunakan pernafasan dada, tarik nafas busungkan dada maksimal tahan selama mungkin dan he

[12/9 22:21] Trisulavedha Kundalini: Sangat sulit mempraktekan catur murti yaitu berfikir benar, berperasaan benar, berucap benar dan berbuat benar. Papa han berusaha mempraktekan hal ini dan terkendala sampai di dua point saja yaitu berfikir benar dan berperasaan benar, setelah itu timbul masalah saat berkata benar karena saat kata kata keluar dari mulut walaupun benar hasilnya akan pahit dan menimbulkan salah presepsi bahkan bisa terjadi perkelahian karena perkataan benar, banyak manusia yg tidak siap mendengar perkataan benar. #complicated. [12/9 22:27] Trisulavedha Kundalini: Perkataan benar pahit dan menyakitkan otomatis mengundang musuh apalagi perbuatan benar musuh datang berbondong bondong, bagaimana kita menyikapi hal ini dengan bijak dan luwes yuk kita bahas catur murti dari raden mas panji sosrokartono. [12/9 22:41] Trisulavedha Kundalini: Ketika kita mempraktekan catur murti spiritual anda akan lurus seperti huruf alif dan anda akan dipandang arogan oleh orang lain adigang

[11/9 16:48] +62 812-9473-7759: Hari ini papa han melakukan meditasi jalan sejauh 19 km ini perlu sepertinya dibahas karena MEDITASI JALAN merupakan PENYERAPAN ENERGY TERBESAR atau peringkat pertama dari semua jenis meditasi. [11/9 16:56] +62 812-9473-7759: Tadi sepulang kerja dari kantor ke jalan raya bogor jalan kaki 3 km sampai di warung makan tiba tiba dapat visi lho kok papa han jalan di pinggir jalan raya, LANGSUNG SETUJU dengan visi yg ada, beli air aqua satu botol beli tas untuk tempat jaket, ok kita jalan kaki sampai cilangkap tapos depok, lihat di google map 19 km sampai rumah josss mantap, sampai di cibinong rasa ngilunya di telapak kaki sampai menembus tulang, RASA SAKIT HANYA ADA DI FIKIRAN, lanjut jalan terus semakin menusuk nusuk rasa sakitnya di kaki dan punggung, RASA SAKIT HANYA DELUSI, terus selangkah demi selangkah alhamdulillah sampai di rumah tiba tiba pandangan sangat terang dan terasa akan pingsan, ya sudah pingsan saja kalau mau, malah bukannya pingsan badan ja

[14/9 22:39] Trisulavedha Kundalini: Standar rata rata kita belajar kundalini adalah banyaknya materi yg kita dapatkan, saat materi banyak rajin belajar saat materi sedikit malas belajar, contoh itu biksu biksu tibet betapa rajinnya mereka dari umur belasan kontinyu belajar dan belajar, papa han kadang prihatin ditempat yg leluhurnya intens dalam spiritual anak cucunya sibuk memburu materi yg fana. [14/9 22:39] Trisulavedha Kundalini: Papa han sudah berulang kali berpesan, belajar yg rajin latih terus kundalininya kehidupan anda akan membaik, uang dan materi akan mendatangimu. [14/9 22:40] Trisulavedha Kundalini: Dulu orang tua menjudge papa han sebagai anak plin plan tidak punya pendirian, buktinya 26 tahun terus kontinyu mengajar 26 tahun rutin minimal 6 jam meditasi harian, ketika kita dihukumi yg buruk lawan buktikan kalau kita tidak seperti yg mereka kira. [14/9 23:24] Trisulavedha Kundalini: Di kantor lama papa han di cap pemalas, coba lihat ini bangun jam 4 pagi lalu subuhan ant

[15/9 13.58] Trisulavedha Kundalini: Mau melanjutkan menulis buku kesibukan datang bertubi tubi oh berarti belum boleh dibuat santai lagi sambil tanam tanam pohon coba lagi menulis malah datang kesibukan kesibukan yg tidak penting hmmm apa ini alam punya mekanismenya sendiri saat sudah waktunya semua akan lancar...akan indah pada waktunya jossss... [15/9 13.58] Trisulavedha Kundalini: Beberapa puluh tahun lalu masih menulis menggunakan komputer pc sudah dapat ratusan halaman tinggal di save pet mendadak lampu mati ternyata saklar dicabut oleh mbah yg ada di ruang tamu amazingnya mbah yang jalan saja susah tertatih tatih kok bisa bisanya dan sempat sempatnya mencabut colokan listrik, pekerjaan sebulan hilang total komputer pc juga ikut ikutan mati total, cabut hardisk bawa ke tukang service untuk menyelamatkan file dan astaga tukang servicenya mendadak bangkrut dan tutup tidak pernah buka lagi, good bye hardisk good bye file file uhuk uhuk... [15/9 13.58] Trisulavedha Kundalini: Papa ha

[7/9 20:27] Trisulavedha Kundalini: Memperbaiki kehidupan dengan merubah past life , bab ini sudah pernah dibahas di lokakarya beberapa tahun yg lalu, yg tidak mengikuti lokakaryanya yuk mari kita bahas pelan pelan sambil santai, karena hal ini luar biasa menarik. [7/9 20:28] Trisulavedha Kundalini: Perhatikan hal ini, masa lalu masa sekarang dan masa depan SEDANG TERJADI. [7/9 20:30] Trisulavedha Kundalini: KONSTANTA WAKTU apa itu konstanta, Dalam matematika, konstanta atau tetapan adalah suatu nilai tetap. [7/9 20:32] Trisulavedha Kundalini: Ya kita TERJEBAK DALAM WAKTU. [7/9 20:38] Trisulavedha Kundalini: Anda pernah sadar atau tidak jika anda terjebak di dalam siklus anda sendiri. [7/9 20:40] Trisulavedha Kundalini: Déjà Vu adalah perasaan ketika kamu yakin pernah mengalami atau menyaksikan suatu kejadian sebelumnya, kamu merasa peristiwa itu sudah pernah terjadi dan berulang lagi. Hal ini juga dirasakan dengan perasaan familiar yang kuat seperti, takut dan merasa aneh.

[7/9 23.14] Suhandono Tvk: Memperbaiki kehidupan dengan merubah past life volume 2, adanya DE JAVU membuktikan terjadinya KONSTANTA WAKTU, anda REMEDIAL berulang kali pada satu buah CERITA, hingga anda hafal alur ceritanya dengan baik. [7/9 23.18] Suhandono Tvk: REMEDIAL atau perbaikan atau her hanya dilakukan pada satu mata pelajaran yg sama yg nilainya buruk. Masuk logika josss... [7/9 23.25] Suhandono Tvk: Guru pernah berkata pada papa han manusia serba 4 bahkan manusia hanya diberikan 4 variabel peran dalam hidupnya, satu peran membutuhkan ribuan siklus remedial terus sampai tamat happy ending berarti butuh 4 happy ending. [7/9 23.46] Suhandono Tvk: Tidak asyik belajar konstanta waktu dan variabel waktu, pola pola yg sudah baku di memori anda jadi terusik merasa tidak nyaman. [7/9 23.52] Suhandono Tvk: Ketika anda belajar konstanta waktu dan variabel waktu dan anda mulai tahu adanya siklus yg berulang artinya masa lalu masa kini masa depan terus terjadi sedang terjadi d