catur murti

[12/9 22:21] Trisulavedha Kundalini: Sangat sulit mempraktekan catur murti yaitu berfikir benar, berperasaan benar, berucap benar dan berbuat benar. Papa han berusaha mempraktekan hal ini dan terkendala sampai di dua point saja yaitu berfikir benar dan berperasaan benar, setelah itu timbul masalah saat berkata benar karena saat kata kata keluar dari mulut walaupun benar hasilnya akan pahit dan menimbulkan salah presepsi bahkan bisa terjadi perkelahian karena perkataan benar, banyak manusia yg tidak siap mendengar perkataan benar. #complicated.

[12/9 22:27] Trisulavedha Kundalini: Perkataan benar pahit dan menyakitkan otomatis mengundang musuh apalagi perbuatan benar musuh datang berbondong bondong, bagaimana kita menyikapi hal ini dengan bijak dan luwes yuk kita bahas catur murti dari raden mas panji sosrokartono.

[12/9 22:41] Trisulavedha Kundalini: Ketika kita mempraktekan catur murti spiritual anda akan lurus seperti huruf alif dan anda akan dipandang arogan oleh orang lain adigang adigung adiguna walaupun sejatinya anda BENAR, maka agar fleksibel dan luwes tidak terkesan sombong mengcovernya dengan NGEROSO DAN RUMONGSO, merasa dan mengetahui atau punya takaran kira kira, orang yg kita ajak bicara ini nyambung apa tidak atau faham atau tidak manuver yg kita lakukan.

[12/9 22:49] Trisulavedha Kundalini: Berfikir benar dan berperasaan benar masih AMAN karena bersifat tersembunyi di sel sel kelabu otak dan memori anda belum terlontar keluar mengenai orang lain atau hanya anda dan Tuhan yang tahu.

[12/9 22:55] Trisulavedha Kundalini: Benci, irihati,memusuhi, memfitnah sumber asalnya satu yaitu KEBODOHAN, kebodohan bersumber kurangnya pengetahuan sempitnya wawasan kurang bahan bacaan kurangnya referensi mainnya kurang jauh kurang piknik pulangnya kurang malam kopinya kurang pahit temannya sedikit.

[12/9 23:03] Trisulavedha Kundalini: Perbuatan benar dilakukan di tempat yg benar lihat keadaan sekeliling jika sekeliling anda masyarakatnya ekstrim kurang piknik REM BERBUAT BENAR, PERBUATAN BENAR dilakukan di masyarakat yg wawasanya luas anda akan diterima dan welcome.

[12/9 23:04] Trisulavedha Kundalini: Jika di depan anda orang bodoh jangan diajak ngobrol atau diskusi lebih banyak salah fahamnya boros air liur, jaka sembung bawa golok...

[13/9 12:13] Trisulavedha Kundalini: MULUTMU HARIMAU MU, kita dimusuhi orang lain karena mindset kita dan orang yg memusuhi berbeda 180 derajat, perbedaan mindset dapat dikenali dari UCAPAN YG KELUAR DARI MULUT, ketika satu dua patah kata tidak konek atau nyambung HENTIKAN obrolan.

[13/9 12:17] Trisulavedha Kundalini: MADANI KAWERUH, menyamakan presepsi orang yg anda ajak ngobrol suka KOMPUTER jangan anda ajak berbicara masalah AYAM BANGKOK.

[13/9 12:28] Trisulavedha Kundalini: SEMUA MANUSIA BUTUH PUJIAN DAN PENGHARGAAN, contoh bhang jay suka motor vespa puji motor vespanya matanya akan terbuka lebar dan berbinar binar, danan jaya suka main musik puji permainan musiknya sangat bagus, miyawati kwee suka kucing puji kucingnya yang suka makan tumbuhan, made wartama suka ilmu gaib puji kesukaannya itu, bu leli suka humor dan selfi puji kesukaannya itu dst...

[13/9 12:39] Trisulavedha Kundalini: Belajar berkomunikasi pertama yg dipelajari adalah ICE BREAKERS, Sebuah pembuka percakapan adalah latihan fasilitasi yang dimaksudkan untuk membantu anggota kelompok memulai proses pembentukan diri menjadi sebuah tim. Icebreakers biasanya disajikan sebagai permainan untuk "menghangatkan" grup dengan membantu para anggota untuk saling mengenal.

[13/9 12:47] Trisulavedha Kundalini: duduk di depan kaca lalu perhatikan wajah anda lihat mimik muka anda yg anda sukai tampilkan itu saat berbicara dengan orang lain.

[13/9 13:07] Trisulavedha Kundalini: Ini rahasia papa han kenapa disukai banyak orang, papa han punya kata kata sakti yaitu HE EH ucapkan HE..EH jangan HO...OH, ingat HE EH dengan mulut tertutup rapat dan suara HE...EH ada di tenggorokan, orang yg anda ajak ngobrol akan senang hatinya.

[13/9 13:14] Trisulavedha Kundalini: Hindari kata MASAK SIH, ATAU MOSOK, ini sama saja anda mencari musuh, MASAK ITU DI DAPUR, kalau MOSOK itu di DOPOR.

[13/9 13:23] Trisulavedha Kundalini: AH YANG BENER, kata kata ini menyakitkan hati hanya dipakai saat anda ingin orang lain memusuhi anda.

[13/9 13:26] Trisulavedha Kundalini: YA YA YA YA...kata ini sangat merdu ditelinga lawan bicara dan menyentuh hatinya

[13/9 13:34] Trisulavedha Kundalini: NGEH...kata ini manjur dipakai saat kita berbicara dengan orang bali dan orang jawa, orang jawa yg biasa berbahasa kromo inggil saat mereka berbicara anda bilang NGEH...mereka akan sungkan pada anda.

[13/9 13:42] Trisulavedha Kundalini: Para jombloers kalau berbicara pada lawan jenis pakai kata sakti ini HE..EH TERUS TERUS...HE..EH TERUS TERUS..manjur ini josss...

[13/9 14:33] Trisulavedha Kundalini: Jika anda bertemu manusia bossy atau orang yg berkelakuan bos tetap pandangan mata anda ke wajah orang itu tersenyum yg ringan karena tangan para bossy akan merogoh kantong seakan mengambil uang jangan terpengaruh atau para bossy akan mengeluarkan dompet menghitung hitung uang receh di muka anda, jangan minta no hp manusia bossy mereka bukan teman anda mereka menganggap anda budaknya, ngobrol seperlunya dan bilang anda sedang sibuk.

[13/9 14:44] Trisulavedha Kundalini: Cerita siang, kedatangan tamu manusia bossy dia cerita propertynya yg mahal, lalu papa han tanya itu kredit atau cash belinya, kalau kredit semua orang juga mampu, hasil ngutang dibuat pamer.

[13/9 15:31] Trisulavedha Kundalini: Suatu hari ada pertemuan papa han hadir acara akan berlangsung tiba tiba ada salah satu peserta bilang pada papa han, pak han tadi nasi uduk saya ketinggalan di warung tolong diambilkan, ok papa han langsung pulang ke rumah tidak balik lagi ke pertemuan itu.

[13/9 15:37] Trisulavedha Kundalini: Suatu hari ada tamu dengan mobil kijang jadulnya sepanjang pembicaraan tangannya merogoh kantong tanpa henti, bapak kesini ada perlu apa, apa yg bisa saya bantu, pak han saya mau belajar kundalini, begini ya pak bapak kembali ke sini 8 tahun lagi sepertinya bapak belum waktunya untuk belajar.