KUNDALINI

[30/10 19:59] Trisulavedha Kundalini: HENING DI TENGAH KEKACAUAN DUNIA volume 2. [30/10 20:04] Trisulavedha Kundalini: 80 persen manusia isi fikirannya MATERI hal ini sudah sesuai dengan jaman kaliyuga, di awal kaliyuga setelah perang mahabarata berakhir maka ajaran bab kesucian diputar balikan sehingga manusia mengalami KEGELAPAN dan beruntunglah manusia yg menempuh jalan spiritual. [30/10 20:11] Trisulavedha Kundalini: Para materialis yg fikirannya 80 persen materi, tidak sadar kalau materi itu akan habis seperti jasad yg semakin menua dan sakit lalu mati [30/10 20:16] Trisulavedha Kundalini: Para spiritualis itu kaya raya karena energynya berlimpah jika mereka mau energy itu bisa diwujudkan menjadi materi, sedangkan para materialis miskin cadangan energy mereka menipis karena terus menerus diwujudkan jadi materi. [30/10 20:21] Trisulavedha Kundalini: Kekayaan materi terbatas akan habis saat cadangan KEBAIKAN SEMESTANYA menyusut. [30/10 20:24] Trisulavedha Kundalini: Papa

[30/10 14:55] Trisulavedha Kundalini: HENING DI TENGAH KEKACAUAN DUNIA volume1 [30/10 14:56] Trisulavedha Kundalini: Apa saja tandanya anda dalam keadaan HENING yuk kita bahas pelan pelan... [30/10 15:03] Trisulavedha Kundalini: Fikiran anda tanggung jawab anda MENGHENINGKAN CIPTA itu hasil usaha anda. [30/10 18:24] Trisulavedha Kundalini: Di kaliyuga ini daya tarik materi sangat besar akan tetapi di kaliyuga ini juga kesempatan terbaik dalam spiritual. [30/10 18:28] Trisulavedha Kundalini: Kita kembalikan pada formula leluhur nusantara membangun kehidupan DENGAN PONDASI SPIRITUAL [30/10 18:31] Trisulavedha Kundalini: Sekacau apapun kehidupan anda mulai lagi LETAKAN PONDASI SPIRITUAL untuk membangun kehidupan yg lebih baik. [30/10 18:35] Trisulavedha Kundalini: Leluhur NUSANTARA membangun peradaban AGUNG dengan PONDASI SPIRITUAL yg kokoh, ketika anda memulai kehidupan anda dengan PONDASI MATERI di tempat PONDASI SPIRITUAL berada kacaulah hidup anda. [30/10 18:39] Trisulaved

[30/10 12:17] Trisulavedha Kundalini: Kita masuk pembahasan BAB keberlimpahan sangat menarik ini pembahasan ini menarik sesuai dengan tingkat kecerdasan anda [30/10 12:18] Trisulavedha Kundalini: JIKA DI DEPAN ANDA ADA MATA AIR APA YG AKAN ANDA LAKUKAN, coba dijawab di bagian komentar. [30/10 12:23] Trisulavedha Kundalini: Mata air mungkin kurang menarik bagi anda [30/10 12:25] Trisulavedha Kundalini: papa han ganti mata air jadi sumber uang, JIKA DI DEPAN ANDA ADA SUMBER UANG APA YG AKAN ANDA LAKUKAN, coba dijawab di bagian komentar. [30/10 12:31] Trisulavedha Kundalini: Masih bingung juga papa han ganti kata kata mata air jadi sumber uang jadi KEKAYAAN,  JIKA DI DEPAN ANDA ADA KEKAYAAN APA YG AKAN ANDA LAKUKAN, coba dijawab di bagian komentar. [30/10 12:36] Trisulavedha Kundalini: Banyak dari kita TIDAK MENGENAL MATA AIR SUMBER UANG DAN KEKAYAAN sehingga biarpun SUDAH ADA DI DEPAN MATA kita TIDAK TAHU. [30/10 12:41] Trisulavedha Kundalini: Manusia ada di PUNCAK PIRAMIDA KEHIDUPAN ala

[24/10 22:25] Trisulavedha Kundalini: Kita bahas treatment mingguan, menarik ini untuk dibahas penting untuk para praktisi kundalini. [24/10 22:32] Trisulavedha Kundalini: Sediakan satu hari khusus untuk treatment mingguan karena tiap tiap chakra dan jalur perlu diberikan service khusus. [24/10 22:37] Trisulavedha Kundalini: Pilih hari minggu atau ahad sebagai hari langit karena hari itu berlimpah warna putih, sebagai warna netral putih akan berdaya guna untuk treatment snda. [24/10 22:41] Trisulavedha Kundalini: Treatment dimulai dari chakra mooladhara dengan kgf 33 setelah itu biarkan selama beberapa jam sampai benar benar bersih. [24/10 22:43] Trisulavedha Kundalini: Setelah chakra mooladhara cukup bersih lanjutkan treatment ke chakra swadisthan tunggu beberapa jam sampai cukup bersih... [24/10 22:47] Trisulavedha Kundalini: Setelah chakra swadistan cukup bersih lanjutkan ke chakra nabhi berikan prioritas pengisian di chakra nabhi untuk mengisi void sampai beberapa jam agar prana di

Salam, Ingin bercerita pengalaman saya terkait buku mata ke-3. Kemarin malam sy membaca dan mempraktekan latihan dari buku mata ketiga. Sama seperti pengalaman rekan-rekan lainnya, hanya dengan memegang, energi buku tersebut menjalar masuk ke seluruh tubuh, kemudian ke kepala, terutama chakra ajna, terasa berdenyut-denyut. Apalagi setelah membaca affirmasi. Malam harinya, sy bermimpi bertemu GM Suhandono. Kita berbincang-bincang, sy agak lupa isi pembicaraannya. Kemudian, beliau melakukan setting frekuensi tinggi pada diri saya, vibrasinya bisa saya rasakan secara nyata. Hari ini bangun pagi, dahi saya masih terasa berdenyut. Kemarin waktu GM ke Bali, saya tidak bisa bertemu karena saya tidak bisa meninggalkan istri saya yang sedang sakit. Entah kenapa ada perasaan sedih.  Pertemuan dalam mimpi kemarin mengobati perasaan tersebut, ada perasaan bahagia bertemu GM walaupun hanya dalam mimpi.  TVK joss. Terima kasih GM Suhandono dan Bu Karin.

[22/10 16:10] Trisulavedha Kundalini: Kita bahas jalur TRISULAVEDHA, pembahasan ini sangat berharga bagi praktisi kundalini. [22/10 16:12] Trisulavedha Kundalini: Jika terjadi sindrom kundalini di tubuh praktisi SELALU INGAT JALUR TRISULAVEDHA. [22/10 16:15] Trisulavedha Kundalini: Komponen jalur TRISULAVEDHA terdiri dari : CHAKRA MOOLADHARA, JALUR SUSHUMNA, NADI IDA, NADI PINGGALA, DAN CHAKRA SAHASRARA. [22/10 16:18] Trisulavedha Kundalini: Dari komponen komponen inilah terbentuk jalur TRISULAVEDHA, Komponen jalur TRISULAVEDHA terdiri dari : CHAKRA MOOLADHARA, JALUR SUSHUMNA, NADI IDA, NADI PINGGALA, DAN CHAKRA SAHASRARA. [22/10 16:32] Trisulavedha Kundalini: Di chakra mooladhara terdapat simpul brahma sebagai GERBANG KUNDALINI. [22/10 16:34] Trisulavedha Kundalini: CHAKRA MOOLADHARA SEBAGAI PENGATUR KESEIMBANGAN NADI IDA DAN NADI PINGGALA. [22/10 16:37] Trisulavedha Kundalini: Syarat kundalini NAIK MELALUI JALUR SUSHUMNA adalah KESEIMBANGAN NADI IDA DAN NADI PINGGALA. [22/10 16:40] T

[20/10 19:46] Trisulavedha Kundalini: Kita masuk pembahasan bab TETAPLAH BELAJAR seumur hidup. [20/10 19:46] Trisulavedha Kundalini: 95 sampai 2003 papa han hidup miskin tinggal di kelapa dua dengan lingkaran pertemanan yg kurang mendukung PEMULIAAN DIRI. [20/10 19:48] Trisulavedha Kundalini: Lalu papa han membuat keputusan untuk KELUAR DARI LINGKARAN PERTEMANAN yg kurang kondusif. [20/10 19:50] Trisulavedha Kundalini: Meminimalisir pergaulan di lingkaran pertemanan yg kurang kondusif memperbanyak belajar dan membaca. [20/10 19:53] Trisulavedha Kundalini: Pinjam buku beli buku copy buku dan kadang print tulisan tulisan yg bagus di internet untuk dibaca di rumah. [20/10 19:54] Trisulavedha Kundalini: Semakin banyak ilmumu semakin banyak pengetahuanmu dirimu akan lebih mudah bahagia. [20/10 19:56] Trisulavedha Kundalini: Biarpun dirimu miskin tetap jadikan KEPALAMU SEBAGAI ISTANA. [20/10 20:02] Trisulavedha Kundalini: Punya buku agenda untuk mencatat hal hal penting di pelajaran yg belum

[18/10 17:05] Trisulavedha Kundalini: Semalam meditasi lalu teringat pelajaran di beberapa puluh tahun lalu tentang kata WALYATALATTAF, hendaklah bersikap lembut, hendaklah bersikap sopan, hendaklah bersikap baik. #semoga menjadi pengingat dalam bersikap. [18/10 17:14] Trisulavedha Kundalini: Papa han masih terus belajar bagaimana bersikap baik bersikap lembut dan sopan, karena dulu kelamaan hidup di jalanan sehingga cenderung kasar, masih tetap memperbaiki diri dan terus belajar. [18/10 17:22] Trisulavedha Kundalini: Ketika kita bersikap KASAR orang disekeliling kita menjadi tidak nyaman, tidak ada kemenangan dengan bersikap kasar, besok saat kita meninggalpun orang akan mengingat kita sebagai pribadi yg kasar, itu kuburan orang yg dulu saat hidup kasar sekali, itu bekas rumah orang yg kasar dst. [18/10 17:26] Trisulavedha Kundalini: Suatu hari papa han dipanggil seseorang, kamu sini nasib kamu itu tergantung sikapmu, rubah sikapmu itu lebih lembut lebih sopan dan baik agar nasib juga

[20/10 14:47] Trisulavedha Kundalini: Kalau sempat kita bahas bahan bakar kesadaran. [20/10 14:47] Trisulavedha Kundalini: Kita masuk ke pembahasan bab BAHAN BAKAR KESADARAN, Dalam meditasi kita mengenal 2 hal yaitu MENYERAP DAN MEMANCAR yuk pelan pelan kita bahas. [20/10 14:48] Trisulavedha Kundalini: Saat anda MEDITASI pasti anda TIDAK TAHU tubuh anda sedang MENYERAP atau MEMANCARKAN ENERGY. [20/10 14:52] Trisulavedha Kundalini: MENYERAP artinya MEMPERKAYA, MEMANCAR artinya MEMISKINKAN. [20/10 14:53] Trisulavedha Kundalini: MEDITASI YG SALAH MEMBUAT MASALAH [20/10 14:55] Trisulavedha Kundalini: MEMANCAR anda dalam keadaan SIAGA dan ini membuat tubuh fisik menjadi STRESS DAN DEPRESI. [20/10 14:56] Trisulavedha Kundalini: MENYERAP berarti tubuh anda menjadi SANTAI DAN RILEKS. [20/10 15:01] Trisulavedha Kundalini: Anda perhatikan ada orang yg semakin rajin meditasi jadi tambah MISKIN dan masalah datang bertubi tubi itu artinya dia MEMANCAR. [20/10 15:04] Trisulavedha Kundalini: Saat med

[13/10 13:34] Trisulavedha Kundalini: Kita masuk ke pembahasan MENGELIMINIR BAD INFLUENCE. Ini menarik kita bahas pelan pelan ok. [13/10 13:36] Trisulavedha Kundalini: Siapa saja yg menjadi temanmu itu adalah NASIBMU. [13/10 13:39] Trisulavedha Kundalini: Kenapa ya nasib saya sial terus, kenapa ya saya tidak bisa sukses, cari materi kok sulit ya, COBA EVALUASI LAGI TEMAN TEMAN ANDA. [13/10 13:43] Trisulavedha Kundalini: NASIB ANDA ADA DI LINGKARAN PERTEMANAN ANDA. [13/10 13:45] Trisulavedha Kundalini: Berteman dengan para pesimiswan dan pesimiswati artinya anda MENGGALI LUBANG KUBUR ANDA SENDIRI. [13/10 13:47] Trisulavedha Kundalini: Ciri ciri para PESIMIS, pagi pagi sudah membahas demo, pagi pagi membahas pandemi, pagi pagi membahas bencana, seakan akan langit akan runtuh. [13/10 13:49] Trisulavedha Kundalini: PENGGANJAL DAN PENGHAMBAT KESUKSESAN ANDA ADALAH TEMAN TEMAN ANDA YG PESIMIS. [13/10 13:51] Trisulavedha Kundalini: OBAT ORANG PESIMIS ITU SANGAT SULIT NYARIS TIDAK