apa itu diksa

Diksha (Sanskerta: दीक्षा), juga dieja sebagai diksa, deeksha, atau deeksa dalam penggunaan umum, diterjemahkan sebagai "persiapan atau persembahan untuk upacara keagamaan." Ini melibatkan pemberian mantra atau inisiasi oleh guru (dalam tradisi Guru–shishya) dalam agama-agama India seperti Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme. Diksa diberikan dalam sebuah upacara satu lawan satu, dan umumnya melibatkan pengambilan disiplin rohaniah yang serius. Kata ini berasal dari akar bahasa Sanskerta dā ("memberikan") ditambah kṣi ("menghancurkan") atau alternatif dari akar kata dīkṣ ("mempersembahkan"). Ketika pikiran guru dan murid menyatu, maka dikatakan bahwa murid telah diinisiasi oleh guru. Diksa dapat berbagai jenis, melalui pandangan guru, sentuhan, atau kata, dengan tujuan menyucikan murid atau siswa. Inisiasi melalui sentuhan disebut sparśa dīkṣā. Pemberian kasih karunia ilahi melalui diksa kadang disebut śaktipāt. Jenis lain dari diksha, ke dalam ordo kebiaraan, melibatkan sumpah selibasi, menolak semua kepemilikan pribadi, dan semua kewajiban duniawi, termasuk ikatan keluarga. Diksha memiliki makna yang sama dalam Jainisme. Diksha juga disebut Charitra atau Mahanibhiskraman dalam Jainisme. Inisiasi dalam Hinduisme melibatkan melakukan salah satu ritual tergantung pada orang yang diinisiasi dan kelompok Hindu yang terlibat.

Vishnu Yamala Tantra menyatakan bahwa proses yang memberikan pengetahuan spiritual yang transenden (divyam jnanam) dan menghancurkan dosa (pāpa), benih dosa, dan kebodohan, disebut diksha oleh orang-orang spiritual yang telah melihat Kebenaran (desikais tattva-kovidaih).

Tantra menyebutkan lima jenis inisiasi atau diksa: inisiasi melalui ritual atau samaya-diksa; sparsa-diksa adalah inisiasi melalui sentuhan dan dilakukan tanpa ritual; vag-diksa dilakukan melalui kata atau mantra; sambhavi-diksa muncul dari persepsi penampilan eksternal guru; mano-diksa adalah ketika inisiasi dilakukan dalam pikiran. Berbagai karya tantrik menguraikan berbagai jenis ritual diksha.