epsilon

[15/9 18.06] Suhandono: Hari ini pembahasan fikiran yang melampaui

[15/9 18.07] Suhandono: Kadang kita berfikir sesuatu dan tiba tiba apa yg kita fikirkan terjadi jadi apa yg sebenarnya terjadi

[15/9 18.07] Suhandono: Kita manusia mempunyai zat anti materi yang biasa disebut dalam spiritual sebagai keadaan tanpa fikiran atau kekosongan

[15/9 18.07] Suhandono: Kita mengenal tahapan ini adalah tahapan yg melewati delta atau tahapan lebih dari sekedar tidur atau tahapan mati sebelum mati atau bahasa kerennya adalah epsilon

[15/9 18.07] Suhandono: Tahapan epsilon adalah tahapan setelah kita mengosongkan diri gelombang otak kita berada jauh dibawah 0 hz para maha guru spiritual bermeditasi di keadaan epsilon

[15/9 18.08] Suhandono: Apakah ada di muka bumi ini manusia yg sering masuk ke keadaan epsilon jawabnya ada dan sangat jarang sekali akan tetapi kita akan membuat revolusi penembusan ke epsilon state

[15/9 18.08] Suhandono: Hukumnya : otak adalah pengendali keseluruhan bagian tubuh getaran otak menurun maka tubuh akan mengikuti

[15/9 18.08] Suhandono: Para maha guru telah banyak berkata kehidupan ini adalah maya atau semu kehidupan ini adalah mirror dari kehidupan yg sejati jadi bila ingin tahu yg sejati kita harus masuk ke keadaan minus hertz atau dibawah titik batas kekosongan

[15/9 18.08] Suhandono: Keadaan delta hanya akan mengetahui bab cermin atau maya atau hanya kekosongan berada antara hidup dan mati antara ada dan tiada mereka berada di tempat tempat yg tinggi

[15/9 18.09] Suhandono: Tentang epsilon ini hak prerogatif dewan maha guru spiritual kita berusaha untuk mencapai keadaan epsilon dgn restu para maha guru yg telah mencapai tahapan tsb lebih dulu kita lakukan manual dan hasilnya hanya bisa pasrah

[15/9 18.09] Suhandono: Lalu bagaimana menghubungi maha guru yg telah mencapai tahapan epsilon biasakan diri memasuki theta biasakan diri dgn energy yg setingkat lebih murni setahap demi setahap selangkah demi selangkah

[15/9 18.09] Suhandono: Hukumnya :bila murid siap guru akan datang

[15/9 18.09] Suhandono: Hukumnya: sinyal yg sama akan bertemu dgn sinyal yg sama, getaran yg sama akan bertemu dgn getaran yg sama, jiwa yg sama akan bertemu jiwa yg sama

[15/9 18.10] Suhandono: Kesimpulannya kita hidup di dunia cermin kita hanyalah bayangan atau maya kita bukanlah kesejatian kita tertipu mengejar ngejar yang palsu dan fana kita hidup didunia yg penuh ilusi.