PERCIKAN TUHAN YANG TERLUPAKAN volume 1

Alhamdulillah habis mandi di pamoksan segar sekali jossss...
[31/7 16:06] Trisulavedha Kundalini: Setelah ini kita meneruskan bab PERCIKAN TUHAN YANG TERLUPAKAN.
[31/7 16:12] Trisulavedha Kundalini: Kita analogikan seperti ini, jika AIR atau TIRTA adalah percikan TUHAN maka kita terlalu sibuk MERAKIT POMPA AIR dan sibuk membahas partisi POMPA AIR hingga ribut mengenai POMPA AIR dan MELUPAKAN air atau tirta sebagai sumber utama dari PERCIKAN TUHAN sehingga kita lupa bab yang sangat esensial atau intisari yang SESUNGGUHNYA.
[31/7 16:14] Trisulavedha Kundalini: Berabad abad ribut MASALAH POMPA AIR dengan beragam jenis dan ukurannya dan BAB TIRTA hampir tidak TERSENTUH.
[31/7 16:17] Trisulavedha Kundalini: Berlomba lomba MENGGALI SUMUR berlomba lomba menciptakan pompa jika ditanya mencari apa, tidak bisa menjawab dan tidak mengerti.
[31/7 16:20] Trisulavedha Kundalini: Menggali dan terus menggali putus asa saat esensi sebenarnya sudah mendekati, jadilah penggali yang sempurna hingga bertemu percikan dari SANG MAHA.
[31/7 16:22] Trisulavedha Kundalini: Walaupun hanya SETETES percikan itu sangat MURNI.
[31/7 16:25] Trisulavedha Kundalini: Begitulah kerinduan timba bertemu air kerinduan tirta bertemu pompa air.
[31/7 16:30] Trisulavedha Kundalini: Kerinduan listrik bertemu dengan bohlam, kerinduan positif bertemu dengan negatif, kerinduan Tuhan bertemu dengan mahluknya, walau hanya sepercik demi sepercik, teranglah dibuatnya.
[31/7 16:31] Trisulavedha Kundalini: Terjadi fase iluminasi atau PENCAHAYAAN.
[31/7 16:35] Trisulavedha Kundalini: Syariat manusia hidup adalah BERUSAHA, temukan PERCIKAN TUHAN di diri manusia sesuai dengan LAKON HIDUPNYA.
Fitrah manusia itu SUCI bukan SAKTI.
KUNDALINI MENSUCIKAN DIRI MANUSIA, KARENA KUNDALINI ADALAH MANIFESTASI DARI PERCIKAN TUHAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

penjelasan kundalini golden flower level 33

solfeggio

kgf 33