catatan

[26/8 10.04] Suhandono: DIRIMU YANG TERBANGUN DITENGAH MIMPI KETAHUILAH BAHWA TIDAKLAH BISA KEJAHATAN DICAMPUR DENGAN KEBAIKAN MASING MASING AKAN KEMBALI PADA YANG MEMBUATNYA

[26/8 10.04] Suhandono: BEBAN BERATMU TELAH HILANG MUSUH MUSUHMU AKAN BERJATUHAN SATU PERSATU SEPERTI ORANG YANG SEDANG MENUNGGU GILIRAN WALAUPUN KAMU SUDAH MEMAAFKAN MEREKA ALAM INI MASIH AKAN MENIMPAKAN KEGONCANGAN DIDIRI MEREKA SEBAGAI SEBUAH COBAAN

[26/8 10.05] Suhandono: EMPAT MAHLUK SURGA ITU TELAH BERJANJI MEMBELAMU DAN AKAN MEMERANGI MUSUH MUSUHMU DAN KETURUNANNYA, JANJI MEREKA AKAN SEGERA DIPENUHI DAN INGATLAH SELALU BAHWA SEGALA YANG TERJADI SUDAH DIGARISKAN SEJAK AWAL.

[26/8 10.06] Suhandono: orang orang tua jaman dulu sering bilang jika kita makan nasi trus ada batunya artinya kita sering berucap dan melanggar janji atau berjanji tapi tidak ditepati padahal beras murah sekualitas beras raskin full batu.

[26/8 10.06] Suhandono: dan jika kita makan entah makanan apapun dan sering mendapat makanan busuk artinya itu adalah karma perbuatan kita dari ucapan ucapan yang buruk yang keluar dari mulut kita, maksudnya coba omongan yang buruk dimakan lagi seperti itu maksudnya, karena tidak pernah ada kejadian kebetulan di dimensi ke 3 ini.

[26/8 10.06] Suhandono: bahkan sehelai daun pun saat jatuh gugur ke atas tanah pun mempunyai alasan dan sebatang rumput saat tercabut akan menimbulkan goncangan di alam semesta

[26/8 10.06] Suhandono: karena tadi siang saat saya makan di resto padang dikasih ikan kakap yang sudah basi dan mengundang lalat datang segera saya sadar ini berhubungan dengan karma past life berbicara buruk terima kasih sudah diberi peringatan.

[26/8 10.06] Suhandono: nanti kita bahas tentang butterfly effect pembahasan ini biasanya lebih bisa membuka fikiran anda yg sempit

[26/8 10.07] Suhandono: sebuah iringan orkestra sedang dimainkan tiap tiap orang memainkan perannya masing masing hampir semua menerima perannya ada yg meniup terompet ada yg memainkan harpa ada yg memainkan biola dst dan diujung sana ada yang tidak terima karena memainkan tamborin, ada yg gak tahu tamborin ituloh kecrekan yang suka dibawa bencong ngamen, dianggapnya perannya memainkan tamborin tidak berguna tidak ada sumbangsihnya pada orkestra padahal tanpa kecrekan itu orkestra tidaklah lengkap dan terasa timpang, kitalah pemain tamborin itu.

[26/8 10.07] Suhandono: sayap sayap kupu kupu yang kecil dan halus saat mengepakan sayapnya menimbulkan getaran di udara disini hanya berupa kesiur angin yang lembut dibelahan dunia lain terjadi badai yg hebat.

[26/8 10.07] Suhandono: ketika anda bekerja mencari uang dan seekor semut mencari makanan kesadaran yg dipakai adalah kesadaran yang sama

[26/8 10.07] Suhandono: bahkan benda mati benda padat benda benda yang dianggap benda non bergerak sebenarnya dia hidup dan mempunyai kesadaran juga buktinya partikel penyusunnya bergerak walaupun lambat bergetar ada vibrasinya memancar karena ini adalah bumi tempatnya kehidupan semuanya hidup dan memiliki kesadaran.

[26/8 10.08] Suhandono: manusia hewan tumbuhan dan benda padat lainnya mempunyai kesadaran diri jika tidak ada kesadarannya maka akan hancur berhamburan masing masing kesadaran ini berkumpul dalam kesadaran yang universal biasa dfisebut kesadaran kolektif kesadaran milik bersama

[26/8 10.08] Suhandono: kesadaran kolektif kesadaran universal kesadaran yang dipakai bersama sama kesadaran yang sama antara saya anda hewan tumbuhan dll biasanya disebut sebagai SATU DAN SATU SATUNYA ATAU THE GOD.

[26/8 10.08] Suhandono: kita semua terkoneksi ada efek domino disini diujung bergerak tunggulah saatnya anda akan bergerak juga

[26/8 10.08] Suhandono: disini ada membuat kerusakan ditempat lain anda sedang menggali kuburan anda sendiri begitu sebaliknya.

[26/8 10.09] Suhandono: persentase kesadaran bertingkat tingkat dan pada puncaknya ada sang sadar yang paling sadar tersadar yang menyadari sangkan paran kehidupan.