tabungan kebaikan

[6/8 12:43] Trisulavedha Kundalini: Kita bahas tabungan alam

[6/8 12:46] Trisulavedha Kundalini: Entah anda ikhlas atau tidak saat bersedekah itu sudah termasuk TABUNGAN ALAM, logikanya seperti ini anda punya uang lalu anda tabung di bank anda mau ikhlas atau terpaksa menabung itu artinya anda punya SALDO kredit di bank.

[6/8 12:49] Trisulavedha Kundalini: Bersedekah atau menabung di bank sama saja karena faktor kebiasaan awalnya terpaksa lama lama menjadi rutinitas kebiasaan.

[6/8 12:54] Trisulavedha Kundalini: Bersedekah ngumpet ngumpet nominalnya sedikit lebih baik bersedekah nominalnya besar tapi terang terangan, logikanya sedekah 10 rb yang menerima tidak tahu donaturnya lebih baik bersedekah 1 jt tahu donaturnya, 10 rb beli nasi padang aja kurang kalau 1 juta bisa buat modal dagang.

[6/8 12:59] Trisulavedha Kundalini: Anda bersedekah ilmu lalu anda ngumpet ngumpet mengajarkan, perhatikan ini ilmu tidak ada sanadnya berarti gurunya adalah setan.

[6/8 13:15] Trisulavedha Kundalini: Ada orang miskin yg jaim atau jaga image dia butuh bantuan tapi gengsi mengungkapkan nah ini perlu sedekah ngumpet ngumpet, lempar itu uang di bawah pintu rumahnya.

[6/8 13:16] Trisulavedha Kundalini: Sangat banyak orang yg ingin bersedekah materi tidak punya uang, anda sedekah karena terpaksa sekalipun sudah MENAMBAH SALDO TABUNGAN ALAM SEMESTA.

[6/8 13:16] Trisulavedha Kundalini: Bersedekah itu kebiasaan positif yg dipaksakan, sama seperti mandi juga kebiasaan positif yg dipaksakan, begitu sudah terbiasa sedekah atau biasa mandi tidak sedekah atau mandi merasa ada sesuatu yg hilang.

[6/8 13:24] Trisulavedha Kundalini: Anda mengajarkan anak anda nyupir mobil masak iya anda sebagai gurunya tidak kelihatan di dalam mobil.

[6/8 13:33] Trisulavedha Kundalini: Kita bersedekah secara egois secara sembunyi sembunyi berharap hanya balasan dari Tuhan, anda mengira jika sudah ngumpet ngumpet dapat pahala lalu jika diketahui orang pahala hangus begitu, biarkan satu pahala anda hangus tapi syiar atau sounding KEBAIKAN sudah anda lakukan dan akibat sounding kebaikan yg anda lakukan atau syiar kebaikan anda akan ditiru manusia manusia lainnya, ironi sekali anda ingin masuk surga sendirian dan tidak sayang pada saudara saudara anda yg lainnya.

[6/8 13:41] Trisulavedha Kundalini: Anda mensoundingkan kebaikan bukan untuk generasi di atas anda yg sudah kaku dan kolot yg sudah terbentuk oleh dogma, akan tetapi untuk generasi di bawah ada yg masih butuh CONTOH DAN SURI TAULADAN dari anda, kebaikan anda akan di copy paste oleh mereka.

[6/8 13:45] Trisulavedha Kundalini: Seorang bapak mensoundingkan kebiasaan baiknya pada anaknya agar ditiru, jika anak tidak tahu apa saja kebaikan bapaknya lalu si anak mau mencontoh dari mana, apa dari medsos apa dari temannya atau tetangganya.

[6/8 13:49] Trisulavedha Kundalini: Suatu agama dibawa oleh orang suci, jika orang sucinya tidak pamer kebaikan lalu dari mana pengikutnya dapat mencontoh perilaku kebaikan orang suci itu.

[6/8 13:55] Trisulavedha Kundalini: Orang suci berkultivasi seorang diri dalam goa, jika orang suci itu tidak bercerita apa yg terjadi selama ia dalam goa memangnya anda sebagai pengikutnya tahu apa yg terjadi.

[6/8 13:58] Trisulavedha Kundalini: Bapak anda melakukan ribuan kebaikan dan selalu menyembunyikan dari anda sampai suatu saat bapak anda wafat dari mana anda tahu kalau bapak anda orang baik yg patut ditauladani.