Relaksasi Tiga Fase Qi Gong

Pernapasan Dan Tian

Pola pernapasan yang paling umum digunakan dalam latihan qi gong adalah pola pernapasan Dan Tian. Dalam pola ini diafragma tertarik ke bawah dan perut bagian bawah bergerak maju dan menjauhi pusat tubuh selama fase inhalasi. Selama fase pernafasan, diafragma terlepas dan perut bergerak kembali ke arah tengah tubuh. Nafas ditarik ke dalam tubuh melalui hidung dan dapat dihembuskan melalui hidung atau mulut tergantung pada latihan yang dilakukan.

Fokus konsentrasinya adalah pada perut bagian bawah atau daerah Dan Tian bagian bawah. Jenis pernapasan ini menurunkan tekanan darah, mengaktifkan aliran balik vena darah beroksigen dan meningkatkan sirkulasi qi dan darah melalui saluran dan jaminan. Fokus konsentrasi pada perut bagian bawah juga membantu menenangkan pikiran. Hal ini disebabkan adanya kesadaran terhadap fungsi fisik tubuh dan keluarnya qi dari bagian atas tubuh. Peranan ini dapat dilakukan selama sebagian besar aktivitas sehari-hari.

Kecepatan dan volume nafas akan bervariasi sesuai dengan keadaan dan kemampuan praktisi. Penting untuk bernapas dengan nyaman. Mencoba tekanan napas yang lebih besar, lebih dalam, dan lebih lambat dapat meningkatkan ketegangan yang ada pada praktisi. Kecepatan dan volume harus diubah secara bertahap ke volume yang lebih lambat dan lebih besar.

Latihan Relaksasi Tiga Fase

Latihan Relaksasi Tiga Fase adalah metode relaksasi progresif. Peranapan terfokus di perut bagian bawah (pernapasan Dan Tian) selama latihan.

Bahasa Indonesia: Saat berkonsentrasi untuk merelaksasikan tubuh, pertahankan fokus pikiran pada sensasi aktual dari tubuh fisik. Perhatikan area ketegangan, nyeri, kesenangan, dan kurangnya sensasi.

1. Tutup mata Anda – tempatkan kesadaran di perut bagian bawah.
2. menyapulah ke perut bagian bawah 5 kali.
3. Tempatkan kesadaran Anda pada titik akupuntur Bai hui (Du20) di bagian atas kepala tempat jahitan bertemu. Bayangkan itu mengalir dengan cahaya putih.
4. Relakskan otot-otot di sisi kepala secara berurutan: rahang, sisi leher, bahu, lengan atas, lengan bawah, tangan.
5. Tempatkan kesadaran Anda pada ujung jari tengah Anda (saluran perikardium). Bayangkan itu bersinar dengan cahaya putih.
6. Kembali ke langkah 2.
7. Relakskan otot-otot di bagian depan kepala Anda secara berurutan: kulit kepala dan dahi, alis, mata, pipi atas dan hidung, mulut, lidah dan bibir, rahang bawah, tenggorokan, dada bagian atas, payudara dan tulang rusuk bawah, perut bagian atas, perut bagian bawah, bagian atas paha, otot-otot depan menggantung bawah, bagian atas kaki.
8. Bayangkan kesadaran Anda pada ujung jempol kaki (saluran hati dan limpa) dan membayangkan bersinar dengan cahaya putih. 9. Kembali ke langkah 2.
10. Relakskan otot-otot di bagian belakang kepala Anda secara berurutan: kulit kepala, pangkal tengkorak, belakang leher, bahu, punggung atas, punggung bawah, gluteal, belakang paha, belakang bahu bawah, telapak kaki.
11. Tempatkan kesadaran Anda pada area antara jari kaki pertama dan kedua dan bola kaki (saluran ginjal). Bayangkan bersinar dengan cahaya putih.
12. Tempatkan kesadaran Anda di perut bagian bawah (area Dan Tian) dan bernapaslah secara perlahan. Apapun ketegangan tambahan yang tersisa di tubuh Anda.
13. Akhiri dengan membuka mata Anda secara perlahan. Kemudian gosok kedua telapak tangan Anda dengan kuat hingga hangat dan seka permukaan tubuh Anda mulai dari kepala. Seka lengan, dada, perut, punggung bawah, dan lebar.