catatan om han
Hampir 17 tahun lebih saya membayar karma hasil perbuatan masa lalu dibuat kelaparan siang malam sampai tahunan semua itu harus dilalui ditangisi percuma proses tetap berjalan lapar tetap lapar sibukan diri fokus pada dirinya agar proses berjalan lebih cepat, Selama proses pembayaran karma saat diri anda diambang batas kemampuan ruh anda akan menghentikan sementara sampai anda siap dan proses akan dilanjutkan. Saat kesadaran anda equal sama dan sebangun dengan ruh anda atau jaba jero sama lahir batin menyatu maka gugurlah karma seperti terkelupasnya kotoran dari kulit, Saat kapan kita berkesadaran jiwa dan saat kapan kita berkesadaran ruh ?, Kita berkesadaran jiwa saat chakra visudhi kita termurnikan. Kita berkesadaran ruh saat chakra api atau agni atau ajna kita termurnikan. Perhatikan ini untuk memurnikan satu chakra membutuhkan ribuan siklus. Satu siklus bila diumpamakan lingkaran adalah saat titik awal bertemu titik akhir alfa bertemu omega dan meluruh dan netral atau menjenuh terus bersiklus sampai ribuan siklus hingga murni, Murid adalah rasa gurunya, kendaraan yg dipakai murid adalah kendaraan gurunya, energy yg dipakai murid adalah energy gurunya, kundalini yg dipakai murid adalah kundalini gurunya berarti murid terbawa oleh gurunya bagaimana gurunya begitulah muridnya, Diperjelas TERGANTUNG PADA PENCAPAIAN GURUNYA. Selama apa yg diberikan guru dipakai buat kebaikan maka guru akan tersuplai kebaikan jika sebaliknya maka guru akan memikul kesalahan murid. Muridnya mabok gurunya yg pusing. Karena rasa gurunya energy gurunya kundalini gurunya yg dipakai maka karma murid dipikul ditanggung oleh gurunya, Kecuali dia tidak punya guru belajar spiritual otodidak tidak ada silsilah murid guru dia mendaki dgn caranya sendiri membuka jalan sendiri nyasar sendiri menemukan sendiri ilmunya cucokologi gotak gatuk pas sana pas sini pas pasan. Saat murid melepaskan tali dari gurunya masalah tali spiritual itu ada 2 yg pertama tali yg dari Tuhan atau alam semesta turun pada guru , yg kedua tali yg berasal dari guru turun pada murid atau rasanya guru, Saat murid berlepas dari guru maka saat itu dia memikul karmanya sendiri ibaratnya begini pipa saluran airnya diputus sehingga dia tidak bisa tersambung dgn sumber yg utama. Apa saja yg menyebabkan tali guru murid terputus satu kekecewaan murid guru tdk sesuai harapan, dua jodoh pertemuan berakhir, tiga pencarian pemahaman yg lebih tinggi, empat jenuh, Tipe tipe guru : satu menyuruh muridnya berusaha sendiri menaiki tiap tiap tingkatan spiritual dia hanya penyemangat ayo ayo sambil udad udud, dua ada yg menyuruh ritual itu itu aja dari tahun ke tahun itu lagi itu lagi,tiga ada yg full membimbing jika wani piro ( gw bangetz ),empat ada yg memang mendedikasikan seluruh hidupnya buat spiritual. Tidak akan bisa mengeluarkan hal hal yg baik jika apa yg diserap adalah hal hal yg buruk, tidak bisa mengajarkan hal hal yg baik jika yg dipelajari hal hal yg buruk. Pernah naik taksi ? penumpang yg tidak percaya pada supir taksi akan terus mengganggu supir taksi bang jangan kebut kebut bang remnya yg alus bang kalo polisi tidur pelan pelan bang kalo nyalip yg bener dan banyak bang bang yg lainnya padahal namanya penumpang kasih alamat duduk manis pasti sampai. Sama kalau murid gak percaya sama guru intervensi terus dst gurunya pusing muridnya mabok.
Komentar
Posting Komentar