proses

[30/12 20.10] Suhandono Wijoyokusumo: Kita bahas bab PROSES.

[30/12 20.11] Suhandono Wijoyokusumo: Segalanya butuh proses.

[30/12 20.13] Suhandono Wijoyokusumo: Pak han saya sudah jadi master belum, baru sebulan om dishaktipat santai saja.

[30/12 20.15] Suhandono Wijoyokusumo: Sudah bisa dipanen pak han, baru sebulan om baru ditanam

[30/12 20.18] Suhandono Wijoyokusumo: Benihnya baru disemai setelah itu ditanam, kita suka terburu buru ingin memanen, tidak ingat selalu ada PROSES.

[30/12 20.21] Suhandono Wijoyokusumo: Saat anda TERCERAHKAN anda tidak perlu bertanya, pak han saya sudah TERCERAHKAN belum, anda seharusnya sudah tahu saat SUDAH TERCERAHKAN.

[30/12 20.23] Suhandono Wijoyokusumo: Contoh, pak han mata ke 3 saya sudah aktif belum, jika sudah aktif  pasti tidak bertanya.

[30/12 20.30] Suhandono Wijoyokusumo: Jika anda nonton film lalu terlalu banyak berlogika film jadi kurang asyik ditonton, kurang seru. ah ini kan direkayasa.

[30/12 20.31] Suhandono Wijoyokusumo: Hidup ini jika dihitung secara logika hitungan, gaji anda yg minim itu bisa membuat anda tidak bahagia.

[30/12 20.33] Suhandono Wijoyokusumo: LAKUKAN sebaik mungkin dan LUPAKAN.