healer

[20/4 21:09] Trisulavedha Kundalini: Cerita malam, tahun 1999 rambut papa han sudah putih semua rata dari belakang sampai depan dan begitu tahun 2000 mendadak rambut mulai hitam lagi dan sekarang mulai putih lagi, waktu itu sering minum air metta kundalini, botol atau gelas papa han isi dengan energy malah kadang makanan sebelum dimakan papa han isi energy terlebih dahulu, jossss...
[20/4 21:10] Trisulavedha Kundalini: Rambut memutih karena ginjal lemah saat kita meminum air berenergy biasanya fungsi ginjal mulai membaik.
[20/4 21:18] Trisulavedha Kundalini: Prana yg kita serap dari matahari dari udara dari makanan adalah BAHAN BAKU belum bisa dipakai secara langsung oleh tubuh, masih harus diproses oleh tubuh sehingga menjadi prana SEMPURNA,
[20/4 21:24] Trisulavedha Kundalini: Seorang HEALER menyalurkan prana SEMPURNA untuk menghealing pasiennya, usaha seorang healer menyerap BAHAN BAKU PRANA lalu mengolahnya ditubuhnya hingga menjadi PRANA SEMPURNA itu harus dihargai karena PROSESNYA terjadi di tubuh HEALER maka dari itu sebaiknya selalu ada bayaran untuk healer atas jerih payahnya mengolah DARI BAHAN BAKU PRANA HINGGA MENJADI PRANA SEMPURNA, tidak boleh free.
[20/4 21:29] Trisulavedha Kundalini: Penyerapan BAHAN BAKU PRANA HARI INI akan diproses oleh tubuh selama 40 hari hingga menjadi PRANA SEMPURNA, so hargailah proses 40 hari untuk mengolahnya.
[20/4 21:46] Trisulavedha Kundalini: Puluhan tahun papa han jadi healer wira wiri memenuhi panggilan orang orang yg sakit, seingat papa han paling banyak dapat angpau 20 ribu rupiah, rata rata 10 rb rupiah plus ditambahi bantingan pintu dari keluarganya yg fanatik dianggapnya papa han dukun, healer coy.
[20/4 21:47] Trisulavedha Kundalini: Menjadi healer itu banyak suka dukanya di indonesia ini profesi healer itu profesi kelas bawah setelah dokter angkat tangan baru mereka lari mencari healer, dan absurdnya healer kadang hanya dihargai sebungkus rokok dan indomie kari ayam, padahal saat dengar mereka sudah habis ratusan juta berobat ke medis dan baru sembuh setelah ditangani healer. Terima kasih ya ini rokok dan sepiring mie, jossss...
[20/4 22:00] Trisulavedha Kundalini: Jadi healer itu asik, selama jadi healer papa han tidak pernah mau menyentuh tubuh pasien khawatirnya ada fitnah dianggap dukun cabul, paling disalurkan energy sebelum itu diberi air yg sudah diberi energy. #tetap jaga diri.
[20/4 22:08] Trisulavedha Kundalini: Ada beberapa murid bilang pak han saya jadi healer selalu free tidak mau saya dibayar, bagus kalau begitu, tapi hati hati jika tidak ada peningset atau pelepas penyakit atau donasi nanti penyakit itu bisa menimpa healernya atau keluarga healernya so mintalah mahar minimal untuk pelepas penyakit, dikhawatirkan sakitnya orang itu karena karma berbuat buruk.
[20/4 22:15] Trisulavedha Kundalini: Ketika jadi healer diingat hal ini, KALAU TIDAK DIMINTA MENGOBATI JANGAN MENGAJUKAN DIRI, iya kalau yg anda obati sembuh kalau begitu anda obati tambah parah dan meninggal anda akan disalahkan.
[20/4 22:22] Trisulavedha Kundalini: Diperhatikan ini lagi untuk healer, pegang nadi di pergelangan tangan atau di leher jika detaknya lemah sebaiknya jangan diobati, jika auranya dominan putih sebaiknya jangan diobati artinya sudah mau meninggal, jika ruhnya sudah keluar seperempat atau setengah jangan diobati, dan apabila tahu pasien umurnya pendek jangan dibicarakan dengan keluarganya pura pura tidak tahu, jika keluarga pasien fanatik agama sebaiknya pamit pulang sebelum dibanting pintu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

penjelasan kundalini golden flower level 33

solfeggio

kgf 33