berkebatinan penuh volume 2,

[5/4 19.37] Trisulavedha Kundalini: Kita lanjutkan pembahasan bab berkebatinan penuh volume 2,

kumpulkan 200 jempol, pembahasan ini sangat menarik. Josss...

[5/4 19.45] Trisulavedha Kundalini: Ingat cerita saat bima mencari tirta amerta disuruh oleh gurunya hingga dia sampai di laut, ya benar LAUT di sini adalah VOID, titik pusat VOID adalah chakra nabi titik bawah adalah dantien atau tatien atau cing hai atau chi hai atau LAUTAN KENABIAN dan titik atas dari VOID adalah SOLAR FLEXUS, tiga buah gerbang itu sama nanti bermuara di VOID atau ruang hampa ata ZEN atau BHAVASGAR, sama seperti banyaknya sungai yg akhirnya bermuara di lautan, VOID biasa disebut dengan WADUK atau PENAMPUNGAN ENERGY TERBAIK.

[5/4 19.47] Trisulavedha Kundalini: Perhatikan hal ini untuk yg fanatik agar fikirannya terbuka, SUMBER SEMUA AJARAN AGAMA AGAMA  DI DUNIA INI BERASAL DARI VOID/ZEN/BHAVASGAR.

[5/4 19.53] Trisulavedha Kundalini: Karena tidak semua manusia bisa MENGEKSPLOR VOIDNYA hingga akhirnya  mereka tidak bisa BERTEMU GURU SEJATI, GURU PRIBADI, MY OWN MASTER, DEWA RUCINYA, ZEN, KEKOSONGAN, TUAN PRIBADINYA, sehingga mereka akhirnya melakukan PENCARIAN KELUAR DIRINYA akibatnya KEKECEWAAN DEMI KEKECEWAAN.

[5/4 20.03] Trisulavedha Kundalini: Ketika kundalini anda sudah terbangkitkan anda bisa menyalurkan kundalini yg berharga 1000 prana ke chakra nabi untuk MENGISI VOID, dan karena VOID adalah LAUTAN maka tidak akan pernah PENUH, SEPERTI ANDA MENGGARAMI LAUTAN YG SUDAH ASIN, TIDAK PERLU DICARI LAGI GARAM YG SUDAH ANDA TABURKAN

[5/4 20.08] Trisulavedha Kundalini: Di ajaran tasawuf ada seperti ini yg fanatik tidak perlu baca ini goncang nanti

[5/4 20.09] Trisulavedha Kundalini: Laa ilaha ilallah itu untuk yg baru belajar mengenal ALLAH

[5/4 20.10] Trisulavedha Kundalini: laa ilaha ila hu ini untuk yg sudah agak naik peringkat HU disini adalah DIA

[5/4 20.11] Trisulavedha Kundalini: naik peringkat lagi jadi laa ilaha ila ANA yang fanatik minggir

[5/4 20.12] Trisulavedha Kundalini: Naik peringkat lagi jadi laa ilaha ila huwa yg fanatik jauh jauh

[5/4 20.13] Trisulavedha Kundalini: Hingga sampai di maqom KESEJATIAN yaitu DIAM tanpa kata karena sudah tidak tahu apa apa

[5/4 20.20] Trisulavedha Kundalini: DIAM disini artinya VOID mengalami fase JENUH terjadi fase ilumination anda bertemu dengan ZEN anda bertemu KEKOSONGAN ANDA BERTEMU GURU SEJATI ANDA BERTEMU SANG SUMBER, apakah disini perjalanan sudah final pak han, BELUM evolusi masih terus berjalan

[5/4 20.24] Trisulavedha Kundalini: Orang tasawuf menyebutnya fase SASAHIDAN atau bersaksi, kalau bersaksi kan harus MENYAKSIKAN apa yg disaksikan, sasahidan itu apa pak han, sahadat.

[5/4 20.28] Trisulavedha Kundalini: Anda itu lho tahu void itu adanya di PERUT di batin bahasa arabnya perut BATIN, jadi berkebatinan itu mengeksplor bagian perut atau chakra nabi, chakra nabi terhubung dengan chakra AJNA.

[5/4 20.29] Trisulavedha Kundalini: HANYA MATA YG SUCI YG DAPAT MELIHAT SIVA

[5/4 20.29] Trisulavedha Kundalini: HANYA BATIN YG SUCI YG DAPAT MELIHAT SIVA

[5/4 20.37] Trisulavedha Kundalini: Saat anda mengeksplor VOID chakra ajna pun ikut tersucikan sehingga hilanglah awan DELUSI