Langsung ke konten utama

tulisan tulisan

Affirmasi C14CHI

AFFIRMASI C14CHI
salam, affirmasi C14CHI trisulavedha kundalini : ‘ saya niat menyalurkan energy dari chakra ke empat belas ke chakra mooladhara, simpul chakra mooladhara, chakra di tengah telapak kaki kanan, chakra di tengah telapak kaki kiri, chakra di ujung jari kaki kanan, chakra di ujung jari kaki kiri, chakra di tengah pergelangan kaki kanan, chakra di tengah pergelangan kaki kiri, chakra di dengkul kanan, chakra di dengkul kiri, chakra bumi lapis ke satu chakra bumi lapis ke 2 chakra bumi lapis ke 3 chakra bumi lapis ke 4 chakra bumi lapis ke 5 chakra bumi lapis ke 6 chakra bumi lapis ke 7, chakra swadisthan bagian depan, chakra swadisthan bagian belakang, simpul chakra swadisthan, chakra nabi bagian depan, chakra nabi bagian belakang, simpul chakra nabi, void, chakra solar flexsus bagian depan, chakra solar flexsus bagian belakang, simpul chakra solar flexsus, chakra anahata bagian depan, chakra anahata bagian belakang, simpul chakra anahata, chakra visudhi bagian depan, chakra visudi bagian belakang, simpul chakra visudi, chakra di tengah telapak tangan kanan chakra di tengah telapak tangan kiri, chakra di ujung jari tangan kanan, chakra di ujung jari tangan kiri, chakra di tengah pergelangan tangan kanan, chakra di tengah pergelangan tangan kiri, chakra di siku tangan kanan, chakra di siku tangan kiri, chakra ajna bagian depan, chakra ajna bagian belakang, simpul chakra ajna, jalur sushumna, nadi ida nadi pinggala, chakra sahasrara, chakra ke 8 chakra ke 9 chakra ke 10 chakra ke 11 chakra ke 12 chakra ke 13 chakra ke 14 secara terus menerus dgn energy dari chakra ke empat belas yg telah diperkuat hingga tdk terhingga kali lipat 

Banyak orang beranggapan bahwa pembangkitan kundalini sangat sulit dan hanya bisa dicapai oleh orang-orang tertentu.
Akibatnya, sangat sedikit orang yang betul-betul mau menjalani proses pembangkitan itu, sekalipun mereka tahu manfaat yang bakal mereka petik bila kundalini terbangkitan.
Apalagi ada kelompok-kelompok yang mengenakan biaya cukup tinggi untuk pembangkitan itu. Anda tidak perlu khawatir. Kami sudah menemukan cara-cara untuk mempermudah pembangkitan itu, sehingga Anda tidak akan mengalami kesulitan sedikit pun dalam mengaplikasikannya. 
Seluruh afirmasi yang kita pakai dalam buku ini sudah saya isi dengan energi. Anda tinggal mengucapkan afirmasi itu dan energi akan bekerja dengan sendirinya. 
Dengan teknik ini, tidak ada posisi khusus dalam berlatih. Anda boleh saja mengucapkan afirmasi dalam keadaan apa pun dan kapan pun.
Manfaat yang akan Anda petik bila kundalini terbangkitkan: Anda akan sadar sepenuhnya akan jati diri, Anda Kesehatan Anda akan meningkat, Kundalini sindrom akan diminimalkan, Hidup spiritual Anda akan meningkat, Anda akan menjalani hidup dengan lebih positif.
Hubungi WA Bu Karin 0813 153 13 428 atau inbox FB Suhandono Wijoyokusumo

GM Suhandono Wijoyokusumo lahir Kelapa Dua Cimanggis Depok pada tanggal 28 juli 1976, menulis tentang segala yang berkaitan dengan spiritual, mempunyai silsilah kundalini yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga energy yang diberikan kepada yang mendalami spiritual adalah energy yang terbaik.

 

 

Silsilah kundalini dari kakek dimulai dari Brawijaya IV, Pangeran Gugur putra ketiga Brawijaya IV, Putri Windrati di Pacitan, M. Sosrokoesoemo, RM. Moerdani Sosrokoesoemo, Hamengkubuwono I Jogjakarta, BRA. Srenggara, BRM. Tumenggung martanegara, RMT. Martadiwirya, RA. Tumenggung sosrokoesoemo di Nganjuk, Rng. Sosrongoelomo di nganjuk, RM Sosrokoesoemo di Blitar, Rr. Budijani Sosrokoesoemo, Adipati Cakraningrat, R. Alimin. Tirtoatmodjo, R. H. Soetjipto. R Tumenggung Sosrodiningrat di Bojonegoro, Kraeng Naba alias Kyai Datuk Sleman di lereng gunung Lawu, Nyai Datuk Sleman, Honggoyudo, Raden Tumenggung Sosronergoro, Raden Tumenggung Sosrokoesoemo I di purwodadi, Raden Tumenggung Sosrokoesoemo III / Sosrolegeno, sosrodirjo, Raden Bei Sosrodipuro, R. Suhandono Wijoyokusumo di Depok.

 

 

Silsilah perjalanan di atas adalah silsilah energy kundalini telah dimurnikan hingga dapat disharingkan dan didharmakan pada setiap manusia.

 

GM Suhandono Wijoyokusumo

Grand Master Kundalini 

Mengadakan Lokakarya Kundalini setiap hari minggu di akhir/ awal bulan
Cibubur

Hub Ibu Karin (0813 153 13 428)

untuk reservasi

Salam, ada 3 cara memakai energy hidup dan energy kesadaran yg pertama membersihkan yg kedua menyembuhkan dan ketiga membangun ada 3 aff yg bisa anda pakai 1. Saya niat menyalurkan energy hidup dan energy kesadaran untuk membersihkan fikiran saya dari negatifitas. 2. Saya niat menyalurkan energy hidup dan energy kesadaran untuk menyembuhkan fikiran saya. 3. Saya niat menyalurkan energy hidup dan energy kesadaran untuk membuat fikiran saya positif dan konstruktif. Tiap tiap aff di atas biarkan selama satu jam. Selamat berlatih. Suhandono wijoyokusumo

Pelajari ilmu tukang sapu ini ada sebuah lapangan yg luas. Luasnya dua kali lapangan sepak bola lapangan itu penuh dengan sampah yg berserakan. Sebagai tukang sapu mulailah menyapu jangan melihat luasnya lapangan dan banyaknya sampah yg berserakan karena sbg tukang sapu jika anda melihat luasnya lapangan dan banyaknya sampah akan mematahkan semangat anda untuk bergerak jadi menyapulah sapulah kelak akan tiba waktunya bersih

apa saja faktor yg mendukung mk3 kita dapat aktif ?

yg pertama yg mendukung aktifnya mk3 kita adalah faktor keturunan orang tua spiritualis kemungkinan besar menurunkan anak yg spiritualitas

yang kedua adanya faktor bakat orang tua spiritualis belum tentu menurunkan anak anak spiritualis biasanya pada anak bersifat resesif atau tersembunyi baru nampak pada cucu atau cicit

yang ketiga adanya wadah spiritual yg kuat pada orang tersebut jika tanpa wadah yg kuat sebagus apapun guru yg mengajar hanya akan sia sia

yang keempat ada karma jodoh pertemuan dengan guru yg baik dan bagus

yang kelima energy harus bagus secara kuantitas dan kualitas

yang keenam harus punya sikap pasrah

yang ketujuh harus tenang dan hening seperti air danau yang tanpa riak gelombang dan dasar danau dapat terlihat

yang kedelapan keadaan otak minimal dalam keadaan alfa atau theta

yg kesembilan hatinya minimal bersih dari segala praduga syak wasangka

yang kesepuluh maafkan segala kesalahan siapapun dan apapun.

Kita bahas bab kesurupan, Dibeberapa kebudayaan kesurupan dianggap sebagai hadirnya dewa atau penguasa wilayah Dalam kebudayaan kuno kesurupan dianggap sebagai berkat dari penguasa wilayah tersebut kepada seluruh penghuni yg tinggal di daerah itu Jaman dahulu bila ada yg kesurupan dibiarkan saja dilihat apa pesannya nanti juga sembuh sendiri Tidak semua orang bisa kesurupan hanya orang orang tertentu yg lemah otak kecilnya yg bisa kesurupan kesurupan ini perlu diluruskan lagi sebagai jatuhnya kesadaran dari otak besar ke otak kecil Betul sekali jika otak besar sudah terlalu dibebani fikiran dgn masalah maka fikiran akan jatuh pada titik jenuh dan turun kebawah sadar. Dan terlepaslah emosi emosi yg selama ini terpendam ada kemarahan kekesalan tangisan dsb yg dianggap sbg kemasukan jin padahal ini murni tubuh membuang emosi, Adalah bodoh sekali jika ada jin nekat masuk ketubuh manusia dan memang tidak bisa sistem tubuh manusia tdk mengijinkan entitas asing masuk bila masuk susunan 4 unsur akan menghancurkannya, Jadi jika ada yg bilang ada orang kesurupan jin maka anda sekarang tahu yg sebenarnya itu sesuatu yg alamiah ada faktor pemicunya hingga kesadaran bisa ada dibawah sadar, Lalu bagaimana cara mengobati kesurupan. Sebenarnya tidak perlu diobati ini akan sembuh dgn sendirinya suruh mandi dgn air garam atau buka sahasraranya tapi ingat orang yg kesurupan melepaskan negatifitas dan emosi yg tinggi, Diumpamakan bendungan emosi negatif pada seseorang dijebol dalam suatu waktu dikeluarkan seramkan anda melihatnya, Ini lebih banyak melibatkan faktor keturunan ada pada gen atau pembawa sifatnya dan ini menurun Pemicu kesurupan biasanya beban fikiran masalah ekonomi cinta hubungan dgn sesama, jomblo abadi dll yg menekaan dan ditambah lingkungan yg mendukung pembebanan.

SEJARAH LAHIRNYA TUHAN & AGAMA
Oleh : Muhammad Zazuli
Beberapa waktu belakangan ini bangsa kita terkoyak oleh maraknya ideologi fanatik dan radikalisme agama. Sektarianisme, primordialisme, radikalisme, fanatisme, ekstremisme hingga terorisme sebenarnya hanya bisa menjangkiti mereka yang minim wawasan dan dangkal pengetahuan saja (meski ternyata ada juga profesor yang bisa tertular oleh virus ini). Orang yang cukup kritis dan cerdas biasanya tidak akan mudah tertulari oleh virus fanatisme dan radikalisme. Itulah sebabnya negara-negara yang hancur dan terkoyak karena konflik sektarian rata-rata adalah negara yang masih tertinggal dan rendah tingkat intelektualitasnya sedang negara-negara yang cerdas dan maju justru sangat toleran dan menghargai kebebasan beragama warga negara yang lainnya.
Kali ini saya akan menulis secara ringkas bin padat wal lengkap mengenai “Sejarah Lahirnya Tuhan & Agama”. Dengan pengetahuan ini niscaya kita akan lebih bisa terbuka, menghargai dan toleran terhadap berbagai kepercayaan dan sistem religi yang muncul dan berkembang pada spesies manusia di planet bumi ini setidaknya dalam kurun waktu 10.000 tahun belakangan ini. Kita tidak perlu memiliki ilmu “Mata Dewa” yang bisa tembus pandang “Dimensi Cermin Alam Manifestasi” untuk bisa memahami sejarah planet bumi dan peradaban manusia ribuan atau milyaran tahun ke belakang karena saat ini kita sudah memiliki seperangkat ilmu berupa sains modern, fisika kuantum, tehnologi karbon C-14, ilmu arkeologi dan ilmu sejarah yang cukup akurat untuk bisa menguraikan dan menjelaskannya kepada kita.
Menurut sains modern, sekitar 13,75 ± 0.11 miliar tahun yang lalu (dihitung melalui metode pengukuran radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis,) rapatan jagad raya yang tak terhingga besarnya memunculkan suatu singularitas dentuman besar yang mengawali penciptaan alam semesta. 1.000.000 tahun kemudian pemuaian terus berlanjut sementara temperatur terus menurun. Ketika temperatur mencapai ribuan derajat mulailah terbentuk atom-atom. Ketika alam semesta mulai mendingin maka pemuaian di beberapa kawasan mulai terhenti dan terbentuklah galaksi-galaksi. Seiring waktu gas helium dan hidrogen dalam galaksi akan bereaksi sehingga menciptakan reaksi nuklir paduan dan terciptalah matahari dan bintang-bintang. Bintang-bintang ini kemudian sebagian meledak menjadi supernova dan debunya yang berupa unsur-unsur yang lebih berat akan berkumpul dan membentuk planet dan benda-benda langit termasuk bumi kita ini. Pada saat ini “Tuhan dan Agama” (sebagai suatu konsep) belum lahir dan belum tercipta.
Sekitar 2.000.000.000 tahun pertama bumi masih sangat panas dan penuh gas beracun seperti hidrogen sulfida. Meskipun dalam keadaan demikian namun bentuk-bentuk kehidupan primitif makromolekul sudah dapat berkembang. Bentuk primitif awal ini akan menghabiskan hidrogen sulfida dan menghasilkan oksigen. Dengan komposisi atmosfer yang baru maka bentuk kehidupan yang lebih tinggi bisa dimungkinkan. 3.000.000.000 tahun berikutnya dimulailah proses lambat evolusi biologi yang menghasilkan berbagai makhluk seperti sekarang ini. Bentuk primitif kehidupan yang pertama dimulai dari molekul-molekul yang terbentuk dari lautan berupa tumbuhan bersel satu dan binatang bersel satu. Pada saat ini konsep tentang “Tuhan dan Agama” juga belum lahir dan belum tercipta.
Evolusi awal dan benih yang mempelopori lahirnya konsep tentang Tuhan dan Agama dimulai pada masa 223.000 – 100.000 SM dimana spesies awal Hominid (yang merupakan ras manusia awal), seperti Neanderthal dan Homo Heidelbergensis, melakukan penguburan orang mati. Situs kuburan, seperti yang terdapat di Eurasia di Pontnewydd Cave (Wales), Atapuerca Mountains (Spanyol), Qafzeh, Es Skhul dan Krapina (Kroasia), diyakini sebagai bekas dari ritual penguburan ini. Saat itu mereka belum mengenal dan menemukan konsep tentang Tuhan dan Agama, tapi setidaknya mereka sudah mulai menghormati jasad rekan mereka yang telah mati yang mana hal ini bisa dianggap sebagai tanda berkembangnya kecerdasan spiritual pada masa awal spesies hominid.
Adapun konsep religi awal ditemukan buktinya dimana pada sekitar tahun 38.000 SM terdapat patung Aurignacian “Manusia Singa” dari Hohlenstein Stadel, yaitu salah satu patung tertua di dunia yang berbentuk hewan (zoomorphic) yang sekaligus dijadikan sebagai obyek ritual yang mewakili dewa. Sifat perkasa dari binatang buas seperti singa dianggap merupakan cerminan dari sifat superioritas yang mereka hormati.
Agama yang terorganisir mulai lahir sekitar 9831 SM dimana jaman Neolitikum dimulai. Kota, kerajaan dan agama-agama terorganisir mulai muncul. Negara-negara pada masa ini biasanya bercorak teokrasi, di mana kekuasaan politik didukung dengan legitimasi agama dan penguasa / raja dianggap sebagai titisan, keturunan atau pilihan dewa. Membangkang terhadap raja berarti dianggap membangkang terhadap dewa. Inilah masa politisasi agama yang paling awal. Politisasi agama era Pilpres 2014 dan Pilkada DKI 2017 hanyalah jiplakan versi terbaru dari masa kuno dan primitif ini.
Tuhan sebagai manifestasi sifat feminin muncul pada sekitar 7500 – 5700 SM dimana pada saat itu sudah terdapat pemukiman Catalhoyuk di Turki yang berkembang sebagai pusat spiritual di kawasan Anatolia. Terdapat banyak patung dari tanah liat dalam wujud dewi-dewi. Pada masa ini juga mulai dikenal pemujaan kepada dewi dimana agamanya lebih bersifat maternalistik dan cenderung bercorak feminin (Tuhan dipuja sebagai Ibu Semesta yang lembut dan mengasihi). 
Konsep pemujaan paternal / patriarki (dimana Tuhan atau Dewa dianggap sebagai sosok maskulin dengan gender laki-laki atau sebagai figur Ayah / Bapak) belum dikenal dan baru akan muncul pada masa yang jauh setelah masa ini yaitu pada masa jaman Perunggu (Bronze Age). Agama yang muncul pada masa ini contohnya adalah agama Mesir kuno, Assyria – Babilonia kuno, agama Minoa dan agama-agama yang ada di wilayah Timur Dekat. (Salah satu teks tertua agama Mesir kuno dibuat pada masa 2.400-2.300 SM.) Konsep agama yang bercorak Patriarki (memuja Tuhan sebagai sosok maskulin) cenderung tegas, dominan dan keras.
Konsep pemujaan dengan menggunakan persembahan / pengorbanan mulai muncul sekitar tahun 5500-4500 SM dimana Ras Proto-Indo-Eropa mulai berkembang di sekitar padang Pontic-Caspian. Mereka mengembangkan agama yang menggunakan persembahan korban (baik berupa manusia, binatang ternak ataupun hasil bumi) yang kemudian akan mempengaruhi agama dan budaya dari keturunan Indo-Eropa di seluruh Eropa, Anatolia dan anak benua India.
Adapun pada sekitar tahun 3750 SM ras Proto-Semit muncul di jazirah Arabia. Orang-orang Proto-Semit kemudian akan bermigrasi ke wilayah Timur Dekat yaitu ke Mesopotamia, Mesir, Ethiopia, dan pantai timur Mediterania. Agama mereka akan mempengaruhi berbagai budaya dan agama, termasuk agama – agama yang dikembangkan oleh keturunan Abraham / Ibrahim yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam.
Cikal bakal agama Hindu mulai muncul pada 3300-1300 SM dimana saat ini adalah masa berkembangnya peradaban Lembah Indus di India yang dapat dikaitkan dengan keberadaan agama Pra-Weda.
Tahun 2150-2000 SM mulai dituliskan versi awal dari naskah Epic of Gilgamesh bangsa Sumeria (“Sha Naqba īmuru” atau “Shūtur eli Sharri”). Kisah Banjir Besar yang juga ada dalam mitos agama Hindu, Yahudi, Nasrani, Islam dan agama-agama yang lain pertama kali bisa ditemukan disini yang kemudian akan menginspirasi berbagai agama dan kebudayaan lainnya yang muncul pada abad-abad sesudahnya.
Tahun 2000-1850 SM merupakan perkiraan dari jangka kehidupan Abraham, leluhur iman sekaligus tokoh penting bagi kaum Yahudi, Nasrani dan Islam yang dianggap sebagai peletak dasar monotheisme.
Tahun 1700-1100 SM adalah waktu penulisan Rig Veda, kitab yang tertua dari semua kitab Veda yang bisa dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perkembangan agama Hindu.
1250 SM : Waktu perkiraan bagi keluarnya orang Israel dari Mesir (Exodus) yang dipimpin oleh Moshe (versi Ibrani) / Moses (versi Yunani) / Musa (versi Arab), Nabi dan pemimpin kaum Yahudi, untuk kembali ke tanah leluhurnya yang diyakini sebagai Tanah Perjanjian.
950 SM : Waktu perkiraan penulisan Torah / Taurat (Old Testament), teks inti dan teks formal agama Yahudi yang juga dipercayai oleh kaum Nasrani dan Islam.
700 SM : Berkembangnya peradaban dan agama Arab pra Islam yang memuja Allah sebagai dewa pencipta beserta 3 putrinya yaitu Latta, Manāt dan ‘Uzzá serta dewa lain yang bernama Hubal yang berhala-berhalanya diletakkan di sekitar Kabbah.
628 SM : Kelahiran Zarathustra / Zoroaster pendiri ajaran Zoroastrenisme atau agama Majusi di Persia atau Iran.
599-527 SM : Munculnya Mahavira dan lahirnya agama Jain. 
600-400 SM : Munculnya Lao Tze, penulis kitab Tao Te Ching dan pendiri agama Taoisme.   
563 SM : Kelahiran Pangeran Siddharta Gautama, pendiri agama Buddha.    
551 SM : Kelahiran Kong Fu Tze, pendiri agama Konghucu / Konfusianisme.        
7 SM-36 M : Perkiraan kerangka waktu kehidupan Yeshua atau Yehoshua dari Nazareth, pendiri sekaligus tokoh sentral dalam agama Nasrani.
250 : Berkembangnya peradaban Maya dan agama-agama pribumi Indian benua Amerika.
325 : Konsili Eukumenis yang pertama, Dewan Nicea, pembentukan dan penetapan doktrin-doktrin penting dalam agama Kristen. Lahirnya doktrin Trinitas.    

                                                                                 

570-632 : Jangka kehidupan Nabi Muhammad ibn ‘Abdullah, pendiri dan tokoh sentral dalam agama Islam yang sekaligus juga berhasil menjadi pemimpin dan penguasa jazirah Arabia.
632-661 : Khulafaur Rasyidin penerus Nabi menaklukkan Persia, Mesir, Irak dan melebarkan kekuasaan Islam ke banyak daerah di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. 
661-750 : Berdirinya Dinasti Ummaiyyah. Di masa dinasti inilah para cucu, cicit dan keturunan laki-laki Nabi dibunuh dengan kejam oleh keluarga Muawiyah untuk meniadakan resiko pemberontakan. 
786 : Harun Ar-Rasyid menjadi Khalifah Dinasti Abbasiyah ke-5 dimana pemerintahannya ditandai dengan kemajuan di bidang ilmiah, seni dan budaya. Peradaban Islam mencapai puncak kejayaan (Golden Age of Islam) yang ditandai dengan munculnya banyak ilmuwan besar seperti Jabir ibn Hayyan, Al Khawarizmi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd dan lain-lain. 
732 : Pertempuran Tours di Prancis, pasukan Islam kalah oleh pasukan Kristen Eropa, upaya penaklukan Islam atas Eropa terhenti disini.
712 : Penulisan Kojiki, teks tertua agama Shinto.  
1095-1099 : Jangka kehidupan Adi Shankara, penyusun doktrin Hindu Advaita Vedanta.
1095-1099 : Perang Salib pertama antara kaum Muslim Arab dan Kristen Eropa untuk memperebutkan Yerusalem terjadi. Perang Salib ke sembilan gagal terjadi di tahun 1272.
1207 : Kelahiran ulama dan mistikus Islam terkemuka Syaikh Maulana Jalaluddin Rumi, tokoh sufi lintas agama yang paling terkenal, paling dikagumi dan paling dihormati oleh dunia Barat. Ucapan beliau yang terkenal adalah : “Aku bukanlah orang Nasrani, aku bukanlah orang Yahudi, aku bukanlah orang Majusi, dan aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampauilah gagasan sempitmu tentang benar dan salah sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi oleh berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah.“
1451 : Muhammad Al-Fatih menjadi penguasa kesultanan Turki Utsmaniyyah ke-7 yang kemudian mampu menaklukkan Konstantinopel dan mengakhiri Kerajaan Byzantium serta berhasil menduduki Bosnia, Serbia, Albania, Morea, Laut Hitam dan beberapa wilayah di Eropa Timur lainnya.
1469-1539 : Jangka kehidupan Guru Nanak, pendiri agama Sikh

.  

1500 : Agama asli pribumi Afrika (seperti Voodoo) dibawa dan berkembang di benua Amerika, dengan adanya migrasi paksa sebagai budak.
1517 : Martin Luther mempelopori lahirnya Gerakan Reformasi Protestan yang kemudian berkembang menjadi denominasi agama Nasrani terbesar kedua setelah Katolik Roma. 
1562 : Pembantaian Vassy, percikan awal dari serangkaian Perang Agama yang terjadi di Prancis antara penganut Katolik Roma dengan kaum Huguenot Protestan.
1633 : Galileo Galilei dihukum tahanan rumah seumur hidup oleh Gereja Katolik karena merumuskan teori Heliosentris (bumi mengelilingi matahari). Sebelumnya ilmuwan Giordano Bruno juga dibakar hidup-hidup karena mengatakan hal yang sama (1600).
1700 : Persaudaraan rahasia Freemasonry atau kelompok Mason berkembang sebagai bentuk protes dan kritik sosial atas kemunafikan, keserakahan dan kejumudan cara berpikir kaum agama di Eropa saat itu.
1770 : Baron de’ Holbach menerbitkan “The System of Nature” yang dianggap sebagai pernyataan pertama atheisme di Barat sebelum Karl Marx mencetuskan gagasan filsafat dialektika materialisme yang menjadikannya sebagai Bapak Komunisme – Atheisme (1848).
1791 : Kebebasan hak beragama diabadikan dalam Bill of Rights dan dimasukkan ke dalam konstitusi Amerika Serikat yang kemudian membentuk pemerintahan sekuler awal yang kemudian banyak mempengaruhi perkembangan demokratisasi dan hak kebebasan beragama di seluruh dunia. Para bapak bangsa pendiri Amerika adalah anggota Mason yang mendirikan Amerika berdasarkan idealisme, filosofi dan cita-cita Masonic mereka (seperti George Washington, presiden pertama AS yang sekaligus adalah anggota Mason level 33 dan juga ketua Mason cabang Virginia Lodge, 9 orang penanda tangan deklarasi kemerdekaan AS, 13 orang penanda tangan konstitusi AS dan 33 jendral Continental Army / pasukan kemerdekaan AS semuanya juga adalah anggota Mason).
1819-1850 : Masa kehidupan Sayyid Ali Shirazi Muḥammad, pendiri agama Babisme.
1817-1892 : Masa kehidupan Bahá’u’lláh, pendiri agama Baha’i.
1888 : Buku “The Secret Doctrine” yang berisi rahasia-rahasia alam semesta dan rahasia metafisika tingkat tinggi yang diinspirasikan dari para Adept (entitas dengan kesadaran murni, kelas evolusi di atas jenjang evolusi kemanusiaan) diterbitkan.
1914 : Hazrat Inayat Khan mendirikan The Sufi Order atau International Sufi Movement (Universal Sufism) yang bersifat lintas agama di London, Inggris dan memperkenalkan tradisi mistik sufi Islam ke dunia Barat yang kemudian melahirkan banyak komunitas sufi lintas agama di Barat.
1920 : Paramhansa Yogananda memperkenalkan tradisi mistik Yoga ke dunia Barat dan mendirikan organisasi lintas agama The Self Realization Fellowship (Persaudaraan Kesadaran Diri) di Amerika Serikat. Dari sini Yoga tersebar ke seluruh dunia.
1926 : Agama Cao Dai di Vietnam didirikan.
1930 : Gerakan Agama Rastafarian (Yahudi Hitam) dimulai.
1939-1945 : 6.000.000 orang Yahudi dibantai oleh Nazi Jerman selama masa Holocaust di era Perang Dunia II.
1948 : Negara Israel didirikan di wilayah Palestina dengan bantuan AS dan Inggris yang kemudian memicu ketegangan dan konflik terus menerus di Timur Tengah sekaligus memicu sentimen anti Barat di sebagian kalangan dunia Islam.
1954 : Gerald Garner memperkenalkan dan mempromosikan kembali agama pagan Eropa kuno Wicca (ilmu sihir).
1960 : Gerakan New Age berkembang secara luas di dunia barat.
1963 : Berdirinya AIPAC (American Israel Public Affairs Committee), lobby politik Yahudi terkuat di Gedung Putih yang banyak mengendalikan kebijakan luar negeri Amerika terutama yang berkaitan dengan wilayah Timur Tengah. Kebijakan luar negeri Amerika yang kerap dikendalikan AIPAC inilah yang memicu sentimen anti Amerika di sebagian kalangan dunia Islam.
1966 : Anton Szandor LaVey mendirikan Gereja Setan, aliran Satanisme. 
1973 : Dalai Lama ke-14 Tenzin Gyatso, pemimpin tertinggi agama Buddha Tibet mulai aktif berkeliling dunia menjalin dialog antar agama dan mengkampanyekan pesan perdamaian dan toleransi antar agama ke seluruh dunia. Salah satu kata-kata inspirasionalnya adalah : “Untuk tujuan kebaikan, agama-agama yang berbeda itu mengajarkan doktrin yang berbeda yang dapat membantu manusia mengubah dirinya. Dalam hal ini semua agama adalah sama, tidak ada pertentangan. Inilah sesuatu yang pertama-tama mesti kita tekankan.” 
1978 : Pemerintah Indonesia mengakui keberadaan berbagai kepercayaan lokal dan agama masyarakat asli Nusantara dengan istilah Aliran Kepercayaan Terhadap Tuhan YME. Salah satunya adalah Susila Budi Dharma (Subud) yang memiliki cabang hingga 83 negara di seluruh dunia.
1990 : Terjadi gerakan rekonstruksi agama pagan Eropa kuno (Celtic, Hellenic, Roman, Slavia, Baltik, Finlandia dan lain-lain).           
1993 : Ketua komisi fatwa Kerajaan Arab Saudi (sebagai pusat dunia Islam) Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz mengeluarkan fatwa agama resmi bahwa bumi ini datar seperti piring dan matahari berputar mengelilingi bumi. Fatwa ini kemudian banyak dipercaya dan dipegang oleh sebagian kalangan Islam. Ini menandakan era kemunduran peradaban dan intelektualitas dunia Islam apabila dibandingkan dengan jaman keemasan intelektual & peradaban Islam di abad 10 M.  
2001 : Terjadi serangan teroris Al Qaeda pimpinan Usamah bin Ladin ke World Trade Center, Amerika pada 11 September 2001 yang membunuh lebih dari 3.000 orang.  Era perang global terhadap terorisme dimulai.
2013 : Paus Fransiskus terpilih menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia yang sekaligus menandai datangnya era Katolik baru yang progresif. Beliau pernah membasuh dan mencium kaki narapidana muslim dan bahkan membela citra Islam dari stigma teroris. Di abad pertengahan Gereja Katolik adalah termasuk pihak yang menolak ilmu pengetahuan tapi di masa kepemimpinan beliau Tahta Vatican tidak menolak sains. Beliau bahkan  menerima teori evolusi dan mengatakan bahwa tidak ada kontradiksi antara percaya kepada Tuhan dengan menerima teori, fakta dan bukti ilmiah. Beliau berkata bahwa “Evolusi itu nyata. Evolusi di alam tidak bertentangan dengan gagasan penciptaan.” Beliau juga pernah berkata “Tuhan bukan beragama Katolik. Tuhan adalah universal, dan kita disebut umat Katolik karena cara kita memuja Dia.”
2014 : Abu Bakar al Baghdadi, salah satu pemimpin teroris Al Qaeda mendirikan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dan secara sepihak memproklamirkan diri sebagai khalifah dan pemimpin umat Islam sedunia, memicu ketegangan baru di wilayah Timur Tengah, menggemparkan dunia karena aksi-aksi biadabnya dan membawa Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Turki, Arab Saudi, Qatar, Rusia, Iran serta ribuan “jihadis” dari seluruh dunia untuk terlibat dalam konflik ini. Ribuan simpatisan dan pengikutnya di seluruh dunia turut membawa kekacauan ini di negaranya masing-masing dengan aksi teror dan bom bunuh diri.
Itulah sekelumit catatan ringkas sejarah lahir dan berkembangnya konsep tentang Tuhan dan Agama yang dikenal oleh peradaban ras kita di planet kecil yang sudah berusia sekitar 4.540.000.000 tahun ini. Hanya beberapa agama saja yang saya tuliskan disini meski berdasar para ahli diperkirakan ada sekitar 4.200 agama yang ada dan pernah ada di bumi ini dan hanya peradaban yang diketahui selama 223.000 tahun terakhir saja yang saya tuliskan disini, yang 4.539.777.000 tahun sisanya lagi hingga kini masih belum diketahui oleh para ahli.  
Versi asli dan lengkap tentang “Sejarah Lahirnya Tuhan & Agama” yang belum diketahui tentulah masih misterius dan sangat buuuaanyaaaaak sekali… Belum terhitung dengan agama yang berkembang pada spesies lain di planet dan sistem tata surya atau sistem galaksi yang lain. Semua benua, bangsa, peradaban, budaya bahkan agama pastilah mengalami masa lahir, berkembang dan hilang berganti. Jika segala sesuatu akhirnya akan musnah (termasuk benua, peradaban, budaya dan agama) maka mengapakah kita tetap keras kepala, ngotot, terikat dan terbelenggu dengan sesuatu yang bersifat fana tersebut?
Contoh musnahnya suatu peradaban adalah daratan Atlantis yang tenggelam dan menjadi samudera Atlantik pada 80.000 tahun yang lalu dan mencapai puncaknya dengan tenggelamnya Poseidonis pada sekitar tahun 9.564 SM (peristiwa inilah yang mungkin dianggap sebagai peristiwa Banjir Besar Nabi Nuh dan juga mitologi banjir besar yang ada dalam legenda berbagai bangsa lainnya). Dan hal ini dibuktikan dengan penemuan jalan setapak berbatu berbentuk persegi panjang dan poligon dengan penyusunan yang sangat rapi dan kontur yang sempurna sepanjang 800 meter di dasar laut kepulauan Bahama yang dikenal sebagai Bimini Road (Jalan Bimini) oleh J. Manson Valentine pada 2 September 1968. 
Bukti lainnya ditemukan pada tahun 1987 oleh Kihaciro Aratake yang menemukan berbagai bangunan dan monumen di dasar laut di dekat pulau Yonaguni Jima, Jepang. Salah satu struktur bangunan ini memiliki lebar 600 kaki dengan tinggi 90 kaki dan memiliki 5 tingkatan blok batu serta jalan-jalan yang mengelilingi struktur tersebut. Struktur bangunan ini terdiri dari jalur atau jalan, lorong, dinding, tangga, bahkan ada yang berbentuk patung kura-kura dan kepala manusia.
Namun meskipun sudah ada banyak peradaban dan agama yang sudah punah tapi hingga kini sebenarnya kita masih mewarisi berbagai budaya yang berasal dari agama yang sudah punah tersebut antara lain adalah nama hari dan nama bulan (dan juga nama planet). Nama hari dalam bahasa Inggris banyak diambil dari nama dewa-dewi Nordic yaitu Minggu (Sunday dari Sun Day atau hari dewa Matahari), Senin (Monday dari Moon Day atau hari dewa Bulan), Selasa (Tuesday dari Tyr’s Day yaitu hari dewa Tyr), Rabu (Wednesday dari Wodin’s Day yaitu hari dewa Wodin atau Odin, ayah dari Thor), Kamis (Thursday dari Thor’s Day atau hari dewa Thor, dewa petir Nordic, salah satu superhero Avengers dalam film dan komik Marvel), Jumat (Friday dari Freyja’s Day atau hari dewa Freyja), dan Sabtu (Saturday atau hari dewa Saturnus). 
Adapun nama bulan yang diambil dari nama dewa-dewi Yunani-Romawi adalah Januari dari nama dewa Janus, Februari dari nama dewa Februs, Maret dari nama dewa Mars, April dari nama dewi Aphros / Aphrodite, Mei dari nama dewi Maia dan Juni dari nama dewi Juno. Sedang nama bulan Juli dan Agustus diambil dari nama kaisar yaitu Julius Caezar dan keponakannya Augustus Caezar.
Tulisan ini alhamdulillah cukup panjang dan bisa bikin pusing kepala. Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada Anda yang sudah mau repot membaca tulisan ini ataupun yang sudah bersedia membagikan tulisan ini untuk membuat yang lain ikutan sakit kepala. Peradaban, benua, bangsa dan agama bisa punah dan menghilang tapi Kesejatian (Truth) akan selalu ada, baik sebelum alam semesta tercipta ataupun sesudah alam semesta sirna. Inilah makna kata pembuka dari kitab Tao Tee Ching : “Tao (Tuhan) yang dapat dibicarakan bukanlah Tao yang sebenarnya atau yang abadi. Dan nama yang dapat diberikan bukanlah nama yang sejati.“
Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita agar bisa selalu menghargai dan menghormati segala bentuk kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, The Absolute, Sangkan Paraning Dumadi dan Sang Hyang Adhi Dewa baik yang masih ada maupun yang sudah punah sebagai bentuk ekspresi kerinduan dan  kesadaran spiritual kita serta  pencarian kita akan makna kehidupan dan Jati Diri. 
Sebagai penutup saya akan berikan sebuah kutipan berikut ini :

 “Kebenaran selalu hidup di alam semesta ini dan merupakan sifat alam semesta yang sempurna. Setelah sebagian dari Kebenaran ini ditemukan oleh para pendiri agama, kelompok-kelompok agama mulai bermunculan. Namun, bahkan bila semua agama ini lenyap dari muka bumi, Kebenaran masih tetap hidup. Tujuan kita dalam melatih rohani sekarang ini adalah untuk menyadari Penerangan Sempurna, untuk mengalami Kebenaran Alam Semesta. Jadi, jika banyak agama saling menyerang, saling mengkritik, saling berkelahi satu sama lain maka itu merupakan pelanggaran terbesar dan mendasar dari Kebenaran itu sendiri.” (My Holy Master)
Salam Waras bin Cerdas wal Sadar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

penjelasan kundalini golden flower level 33

solfeggio

kgf 33