testimoni praktisi kundalini

Salam GM, Salam Ibu (Master) Karin...

Semoga senantiasa sehat dan dilimpahi Rahmat keberkahan selalu 🙏💖🙏

3 hari yang lalu saya demam, seluruh tubuh saya terasa terbakar, tenggorokan saya sakit seperti mau flu, tapi bukan flu.

Di dalam tidur antara sadar dan tidak, perlahan saya melihat GM datang dengan mengenakan baju warna putih, tersenyum dan menganggukkan kepala ke arah saya..., kemudian seakan tetap berdiri dan mengawasi dengan wajah teduh sumringah..

Kemudian disepan saya muncul sebilah perkakas (bentuknya antara sebilah pedang atau golok besar) berwarna perak dan bersarung entah kayu atau tembaga namun berwarna emas kecoklatan.

Perkakas itu melayang tegak dihadapan saya bersamaan dengan petir menyertainya.

Disaat yang sama, didepan saya muncul sebuah nampan perak berisi perkakas yang sama berjumlah 33, dan kemudian seakan ada suara yang mengatakan bahwa itu adalah pedang kundalini golden flower untuk saya.

Lalu saya menengok ke arah GM berdiri, dan GM sedang tersenyum kemudian sebelah tangannya juga menunjukkan saya ke dataran yang (saya baru ngeh, ternyata saya dan GM berdiri di awang - awang, bukan dibumi.

Sementara dataran bumi yang GM tunjukkan, terhampar beberapa gundukkan berbaris - baris peralatan (yang menurut mimpi tersebut juga untuk saya).

Namun bentuk2 dari peralatan2 tersebut tidak begitu jelas, namun kebanyakan seperti tombak, tongkat, ada yang mirip sapu, dan banyak lagi.

Setelah menunjukkan itu semua kemudian GM menghilang dari pandangan secara perlahan.

Kemudian saya terbangun dan masih dalam keadaan demam.

Setelah saya tidur lagi, mimpi itu seakan berlanjut, yang mana kemudian saya sepwrti diikuti satu suara (laki2) tanpa wujud, suara itu menjelaskan saya banyak hikmah/wisdom, bahkan rahasia - rahasia dibalik hikmah yang ia jelaskan sama saya.

Malam itu beberapa kali terbangun ke toilet, namun mimpinya terus berlanjut dengan suara tersebut.

Hanya ingin berbagi cerita, betapa saya sangat bersyukur dan bersyukur memiliki Guru spt GM dan Ibu Karin, karena sangat sangat sering mengunjungi saya lewat mimpi dengan curahan kasih bak orang tua terhadap anaknya sendiri, bahkan 99% GM dan Ibu Karin selalu datang berdua bersamaan.

Saya tidak ceritakan langsung, karena saya malu sendiri, saya sendiri yang tidak tahu diri sebagai murid belum bisa memenuhi harapan Gurunya, kadang kalo saya ingat, ada rindu, malu dan sedih yang mendalam....🙏🙏🙏😢🙏🙏🙏

GM, Ibu Karin yang saya hormati dan saya muliakan, saat ini saya hanya bisa mengucapkan, Maafkan saya, terima kasih, saya juga mengasihi GM beserta Ibu dan TVK, semoga GM, Ibu dan TVK senantiasa sukses berjaya,  penuh karya mulia, dan berlimpah Rahmat dan Kasih Tuhan selamanya...

Wasalam...

🙏💖🙏

Testimoni Praktisi TVK