bab tumimba lahir

[14/5 23:45] Trisulavedha Kundalini: Misterium tremendum fasinatum artinya sesuatu yang misterius menakutkan sekaligus mempesona, lagi belajar bab brahman.

[14/5 23:45] Trisulavedha Kundalini: Ketika anda masuk di trisulavedha anda dipicu curiosity atau RASA INGIN TAHU sehingga membuat diri anda BERKEMBANG.

[14/5 23:48] Trisulavedha Kundalini: Contoh, papa han beri satu kata TUHAN atau BRAHMAN ada tidak RASA INGIN TAHU anda bab kata tersebut.

[14/5 23:53] Trisulavedha Kundalini: Hampir semua PENJELAJAH SPIRITUAL terpicu oleh RASA INGIN TAHUNYA. Dan diapun memulai pencarian. Sedang kita, saya dan anda apakah ada RASA INGIN TAHU ITU.

[15/5 00:03] Trisulavedha Kundalini: Bahkan ketika RASA INGIN tahu bab BRAHMAN atau TUHAN itu memuncak banyak para pecintaNYA melakukan ziarah ketempat tempat EMANASI Tuhan.

[15/5 00:04] Trisulavedha Kundalini: Emanasi berasal dari bahasa Yunani; ematio, yang berarti ajaran bahwa dunia terjadi melalui pancaran yang berasal dari "prinsip pertama" atau "realitas pertama", biasanya disebut "Sang Absolut" atau "Tuhan". Plotinus (abad ke-3 M) adalah tokoh zaman klasik yang dikenal sebagai salah satu pengusung teori ini.

[15/5 12:34] Suhandono: [15/5 01.31] Trisulavedha Kundalini: Aliran positif negatif di tubuh manusia seharusnya seperti ini

[15/5 01.34] Trisulavedha Kundalini: Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gayapada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan muatan. Sistem Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb, yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang dimiliki oleh materi baik itu berupa proton(muatan positif) maupun elektron (muatan negatif). Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif, jika atomnya kekurangan elektron. Sementara atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron ini, oleh karena itu muatan materi/atom merupakan kelipatan dari satuan Q dasar. Dalam atom yang netral, jumlah proton akan sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya (membentuk muatan total yang netral atau tak bermuatan).

[15/5 01.43] Trisulavedha Kundalini: Papa han saat meditasi mengamati arah aliran energy positif negatif dan ternyata yg mengalir hanya yg positif dan negatif adalah masa dari positif

[15/5 02.03] Trisulavedha Kundalini: Karena positif adalah atom yg kekurangan elektron maka atom itu akan mencari elektron di negatif ( atom yg kelebihan elektron )

[15/5 02.09] Trisulavedha Kundalini: Bagian tubuh sebelah kanan adalah atom positif dan bagian tubuh sebelah kiri adalah atom negatif, seharusnya arah listrik tubuh mengalir dari kanan ke kiri

[15/5 11.45] Trisulavedha Kundalini: Cerita siang, papa han pernah kerja jadi tukang las listrik saat positif tidak disambungkan dengan masa negatif maka las tidak akan berpijar, suatu malam papa han meditasi tidur lalu positif tangan kanan papa han satukan dengan negatif tangan kiri dan kok tidak terjadi nyala berpijar apa ini salahnya dimana, kembali flash back jaman jadi tukang las, ternyata negatif itu hanya PASIF menunggu diam tidak bergerak yg bergerak aktif adalah positif maka positif pun papa han salurkan agar menemui negatif memang agak lama reaksinya tapi begitu berpijar luar biasa sangat terang.

[15/5 11.55] Trisulavedha Kundalini: Apa yg salah dengan negatif, negatif hanya kelebihan muatan elektron, dan bisa diseimbangkan dengan mendatangkan proton, tidak ada manusia yg full positif full proton, manusia itu ya negatif ya positif, bahkan saat proton dan elektron berimbang pun anda menjadi zero atau netral atau kosong.

[15/5 12.04] Trisulavedha Kundalini: Panca Sradha meliputi:

Brahman — Widhi Tattwa, keyakinan terhadap Tuhan.

Atman — Atma Tattwa, keyakinan terhadap Atman.

Karmaphala — Karmaphala Tattwa, keyakinan pada Karmaphala (hukum sebab-akibat).

Punarbhawa — Keyakinan pada kelahiran kembali.

Moksha — Keyakinan akan bersatunya Atman dengan Brahman.

[15/5 12.06] Trisulavedha Kundalini: Brahman=Tuhan=ruh kudus=budha=sesuatu yg tidak bisa didefinisikan

[15/5 12.08] Trisulavedha Kundalini: Atman=jiwa=percikan brahman=tuhan jagad kecil=tuhan jagad mikro.

[15/5 12.09] Trisulavedha Kundalini: Karmapala=hukum sebab akibat=hukum tabur tuai

[15/5 12.10] Trisulavedha Kundalini: Punarbhawa=reinkarnasi=tumimba lahir=alam samsara

[15/5 12.12] Trisulavedha Kundalini: Moksa=bersatunya brahman dan atman=puncak pelepasan jiwa tertinggi=proton equal elektron

[15/5 12.28] Trisulavedha Kundalini: Saat kundalininya terbangkitkan artinya sisa reinkarnasinya tinggal 6 kali lagi karena dia sudah memicu simpul  brahma atau simpul brahman di chakra mooladhara, dan jika dia sampai di simpul wisnu atau simpul chakra anahata kundalininya maka sisa reinkarnasinya tinggal 3 kali jika dia kundalininya sampai di chakra visudhi maka sisa reinkarnasinya tinggal 2 kali, jika kundalininya sampai di simpul rudra maka dia punya hak menentukan mau moksa atau terlahir kembali, jika dia sampai di chakra sahasrara kundalininya maka itulah kehidupan dia yg terakhir dan terbebas dari tumimba lahir.

[15/5 12.32] Trisulavedha Kundalini: Jalan sudah terbuka silahkan...