memaafkan dan melupakan.

[21/5 23:01] Suhandono: Kita kembali membahas chakra ajna, i forgive everyone, everything, anything. Ini dasar chakra ajna full membuka ini syarat dasar moksa, dan ini yg membuat saya dan anda sulit mencapainya.

[21/5 23:03] Trisulavedha Kundalini: [21/5 18:40] Trisulavedha Kundalini: Papa han tahu masalah terbesar di chakra ajna adalah SAYA MEMAAFKAN TAPI SAYA TIDAK BISA LUPA.

[21/5 19:20] Trisulavedha Kundalini: Benar sekali chakra ajna hanya butuh kata MEMAAFKAN DAN LUPAKAN, dan ini tahapan yg sulit untuk dilakukan, mungkin semua bisa MEMAAFKAN tapi MELUPAKAN perlu skill khusus, yuk sama sama kita belajar.

[21/5 19:27] Trisulavedha Kundalini: Di jawa khususnya ketika seorang anak berani menikah disarankan untuk tinggal JAUH dari keluarga, alasannya ketika jauh baunya wangi ketika dekat baunya busuk rawan terjadi konflik.

[21/5 19:30] Trisulavedha Kundalini: Tego larane ora tego patine, tega sakitnya tapi tidak tega matinya, ini diwariskan oleh leluhur bahwa KELUARGA ITU SANGAT PENTING DAN VITAL.

[21/5 19:33] Trisulavedha Kundalini: Konflik yg terjadi di KELUARGA karena banyaknya LELUHUR yg belum lungguh atau duduk secara sempurna.

[21/5 19:35] Trisulavedha Kundalini: Ketika ada orang suci bekata KAMI itu artinya KAMI adalah lebih dari satu artinya KAMI adalah kumpulan leluhur anda di satu KOLONI RUH.

[21/5 19:43] Trisulavedha Kundalini: Karena satu keluarga adalah satu persaudaraan di POHON KELUARGA atau tree of life jika terjadi konflik sekalipun tetap eling dia adalah KELUARGAKU SAUDARAKU BAGIAN DARI DIRIKU nasib keluarga ditentukan hubungan yg harmonis.

[21/5 19:48] Trisulavedha Kundalini: Anda di persaudarakan di KOLONI RUH YG SAMA, setelah mempunyai JASAD anda dikumpulkan menjadi sebuah KELUARGA BESAR, di dua alam anda sudah dipertemukan, lalu kenapa masih belum ada KASIH SAYANG.

[21/5 19:56] Trisulavedha Kundalini: POHON POHON KELUARGA itu akan menjadi POHON BANGSA, artinya anda satu BANGSA ITU BERSAUDARA.

[21/5 19:56] Trisulavedha Kundalini: POHON POHON BANGSA ITU AKAN BERSATU MENJADI POHON DUNIA artinya satu dunia itu bersaudara.

[21/5 20:12] Trisulavedha Kundalini: Ada teman sudah berteman puluhan tahun terkenal baik di masyarakat, saat bertemu papa han itu tangannya otomatis jadi petinju, papa han kadang jadi malas bertemu teman tersebut paling kalau dari jauh sudah kelihatan papa han menghindar karena pasti dia jadi petinju, pernah saat tangannya mau memukul lalu tangannya papa han tangkap dan marahlah dia, terakhir sudah sekitar 5 tahun tidak ketemu kok tiba tiba muncul dari samping dan melayangkan pukulan, itulah dunia mungkin dia ingin menunjukan kasih sayangnya dengan pukulan. #tetap kasih dan sayang.

[21/5 20:20] Trisulavedha Kundalini: Ada satu lagi teman sudah almarhum tiap ketemu pasti memukul perut atau kadang kepala, saat dia stroke papa han yg menggendong dia bawa ke rumah sakit dikencingi diberaki sampai baju dan celana basah semua, seburuk apapun perilakunya dia adalah saudara kita, #kasih sayangku diatas kemarahanku.

[21/5 20:38] Trisulavedha Kundalini: Kalau bisa menghindar hindari atau menjauh kalau memang tidak bisa atau tiap hari harus bertemu manusia berperilaku buruk hadapi saja dengan senyuman, papa han kadang intropeksi diri lagi mungkin dia sebel atau benci atau iri pada kita atau 1001 alasan lainnya ini masuk BAB pasal 35 undang undang tahun 1901 yaitu PASAL SEBEL, susah ini obatnya.

[21/5 20:54] Trisulavedha Kundalini: Saat ada orang benci atau marah atau sebel pada papa han biasanya malah sering papa han datangi untuk bertamu, reaksinya luar biasa  pantat orang itu saat duduk geser kanan geser kiri tidak bisa tenang gelisah dia pahanya gerak terus seperti penjahit, rata rata benci karena kurang kenal tidak terlalu kenal dekat tapi tidak bisa menyentuh hatinya.

[21/5 21:20] Trisulavedha Kundalini: Hampir tidak ada preman atau orang yg terkenal jahat yg memukul papa han, rata rata yg memukul papa han itu yg ibadahnya rajin terkenal soleh di masyarakat, dan anehnya mereka berubah menjadi setan perilakunya saat berjumpa papa han. Kita bercermin pada manusia lainnya, ketika mereka bercermin tampaklah wujud aslinya, dan cermin manusia spiritual terlalu bersihnya sehingga saat mereka bercermin tampaklah aslinya. #terlalu bening.

[21/5 21:32] Trisulavedha Kundalini: Pantulan cermin, saat kita tidak suka dengan seseorang sebenarnya kita sedang bercermin di orang itu dan itulah diri kita yg sebenarnya.