claiaudience.

[1/5 21:37] Trisulavedha Kundalini: Kita bahas bab MENGAMBIL SEBAB MAKA DATANGLAH AKIBAT.

[1/5 21:40] Trisulavedha Kundalini: Tahun 1999 papa han berniyat mengubah hidup agar lebih baik, karena nasib kita adalah buah dari perbuatan kita sendiri.

[1/5 21:46] Trisulavedha Kundalini: Karena bumi itu bulat segala kebaikan akan kembali lagi pada kita setelah mengalami siklus perputaran, contoh hari ini tanggal 1 mei anda melakukan kebaikan dalam waktu 35 hari siklus perputannya akan kembali lagi pada anda, bahkan di tanggal 1 mei tahun depan siklus perputarannya juga sampai kepada anda dengan lengkap. Jadi hidup anda di future tergantung aksi anda hari ini.

[1/5 21:53] Trisulavedha Kundalini: Siklus perputaran terus berjalan ketika anda menanam kebaikan artinya ANDA MENANAM BIBIT BENIH KEBAIKAN yg akan terus BERTUMBUH menjadi POHON KEBAIKAN dan mulai akan BERBUAH KEBAIKAN.

[1/5 21:57] Trisulavedha Kundalini: Di dunia ini anda adalah farmer atau petani apa yg anda tanam ada 2 pilihan, bibit baik buah baik, bibit buruk buah buruk, hidup adalah pilihan.

[1/5 22:00] Trisulavedha Kundalini: Ketika papa han miskin beberapa tahun yg lalu, papa han mulai sadar jika sebelumnya papa han banyak menanam benih yg buruk. Karena sadar lalu papa han ambil aksi MULAI MENANAM BIBIT BAIK.

[1/5 22:06] Trisulavedha Kundalini: Jika kita sudah menanam bibit baik serahkan pada Tuhan karena bibit yg baik yg bisa menumbuhkan hanya Tuhan. Petani menanam bibit yg baik dengan yakin pasti panen, begitu juga kita yakin kebaikan kita pasti panen, Tuhan lebih suka manusia yg optimis dari yg pesimis.

[1/5 22:13] Trisulavedha Kundalini: Manusia optimis yakin setelah makan pasti kenyang, manusia pesimis ragu ragu apa iya nanti setelah makan bisa kenyang maju mundur makan gak ya.

[1/5 22:53] Trisulavedha Kundalini: Papa han sering berdialog dengan kucing, meooong artinya lapar coy, lalu papa han tanya, mau makanan kaleng atau kepala ayam atau ikan tongkol, mew ew meooong artinya ikan tongkol bumbu bali, ok deh, meoooooong artinya tapi jangan pedas ya, meooow ng grrr artinya gak pedes sih tapi asin, miw miw ngeoong artinya aku ikan kaleng bumbu rendang, tuh kan kucing aja optimis kalau makan pasti enak dan kenyang #miaw.

[1/5 23:05] Trisulavedha Kundalini: Clairaudience atau pendengaran supra, jika tidak mengalaminya sendiri papa han tidak cerita, saat kita belajar kundalini ada bonus namanya pendengaran supra, suatu hari ada burung tekukur di atap kantor tiap jam 6 pagi mendatangi papa han yg sedang menyapu jalan, master apa kabar hari ini, papa han bingung siapa yg menyapa pagi pagi, hampir tiap pagi burung itu selalu hinggap di atap kantor, hallo master sehat master, lama lama mulai faham oh burung tekukur itu yang selalu say hello pada papa han, pernah suatu malam saat piket ada ular besar merayap di lapangan depan kantor, say master apa kabar, papa han cari cari dari mana ini sumber suaranya oh ternyata dari ular, belum selesai ular itu bicara malah diketok kepalanya sama teman sampai mati.

[1/5 23:29] Trisulavedha Kundalini: Hari sudah siang saat itu kami korve di samping lapangan tembak, kurang sebulan lagi buku trisulavedha kundalini terbit, mendadak muncul ular besar jenis kobra berjalan menghampiri papa han, master selamat ya buku trisulavedha akan segera terbit kami bangsa ular sangat bergembira, lalu tiba tiba om kusni teman kantor menangkapnya dan membawa ular itu pergi menjauh, master tetap semangat kami besertamu, ujar ular itu dan diapun pergi menjauh.

[1/5 23:45] Trisulavedha Kundalini: Sudah jam 2 malam papa han masih meditasi di candi jiwa kerawang jawa barat, tiba tiba muncul ular, master sudah pagi sebaiknya pulang, lalu papa han bilang pada rombongan, kita disuruh pulang yuk kita pulang. Setelah berpamitan pada juru kunci candi kamipun pulang ke depok.