sidrat al muntaha

[4/5 15:08] Trisulavedha Kundalini: Sudah beberapa hari ini belajar bab sidratul muntaha atau sidrat al muntaha atau Sidratulmuntaha atau Sidrat al-Muntahā adalah sebuah pohon bidara yang menandai akhir dari langit/Surga ke tujuh atau PADMA LOTUS DI LANGIT KE TUJUH, kalau dibahas sangat menarik ini, kumpulkan 400 jempol.

[4/5 15:28] Trisulavedha Kundalini: Kembali lagi diperhatikan lagi BAB PENCARIAN TUHAN ARAHNYA KE DALAM BUKAN KE LUAR DIRI.

[4/5 15:34] Trisulavedha Kundalini: Karena orang jaman dulu yang dipakai adalah bahasa kias atau metafora maka kita yg tidak bisa sastra tinggi tidak faham atau kurang faham atau sama sekali tidak mengerti.

[4/5 15:36] Trisulavedha Kundalini: Dalam kepercayaan ajaran lain ada pula semacam kisah tentang Sidrat al-Muntahā, yang disebut sebagai "Pohon Kehidupan".

[4/5 15:38] Trisulavedha Kundalini: Dalam Agama Baha'iSidrat al-Muntahā biasa disebut dengan "Sadratu'l-Muntahá" adalah sebuah kiasan untuk penjelmaan Tuhan.

[4/5 15:42] Trisulavedha Kundalini: secara bahasa Sidratul Muntaha berarti pohon Bidara tempat berkesudahan. Disebut demikian karena tempat ini tidak bisa dilewati lebih jauh lagi oleh manusia dan merupakan tempat diputuskannya segala urusan yang naik dari dunia di bawahnya maupun segala perkara yang turun dari atasnya.

[4/5 15:45] Trisulavedha Kundalini: Sidrat al-Muntahā adalah sebuah pohon yang terdapat di bawah 'Arsy.

[4/5 15:50] Trisulavedha Kundalini: Arsy atau arasy adalah tempat atau sesuatu yg dijunjung tinggi tinggi

[4/5 15:52] Trisulavedha Kundalini: Arsy (Bahasa Arab عَرْش, ‘Arasy) adalah makhluk tertinggi, berupa singgasana seperti kubah yang memiliki tiang-tiang yang dipikul dan dikelilingi oleh para malaikat.

[4/5 15:54] Trisulavedha Kundalini: Itu dulu pembahasan bab sidrat al muntaha volume 1 kita lanjut ke pembahasan sidrat al muntaha volume 2.